rancakmedia.com – Berikut hasil pertandingan pramusim Liga Italia di antara Parma vs Inter Milan pada Senin pagi hari WIB, di mana Nerazzurri sukses menang walau tidak diperkuat Lukaku.
Bertanding di Stadion Ennio Tardini, team tuan-rumah Parma turun dengan formasi serang 4-3-3 saat hadapi juara bertahan Liga Italia musim kemarin, Inter Milan.
Mengandalkan duet Benedyczak, Brunetta dan Iacoponi sebagai trio ujung tombak, Parma seringkali kelihatan sukses masuk masuk ke kotak penalti tim tamu.
Inter Milan memetik kemenangan 2-0 atas Parma dalam laga pertemanan pramusim yang berjalan di Stadio Tardini, Minggu waktu setempat. Ke-2 gol terbentuk pada babak ke-2 , lewat Marcelo Brozovic dan Matias Vecino.
Ini jadi kemenangan ke-2 mereka pada pramusim ini. Awalnya, Juli lalu, team bimbingan Simone Inzaghi menang 6-0 dari Crotone, susul hasil seimbang 2-2 melawan Lugano.
Parma vs Inter Milan. Dalam pertandingan melawan Parma, Lautaro Martinez, Nicolo Barella dan Alessandro Bastoni hadir untuk pertama kali untuk Nerazzurri sesudah bermain untuk timnas. Inzaghi mainkan skema 3-5-2 pada awal pertandingan.
Bastoni bersama Stefan De Vrij dan Milan Skriniar di baris pertahanan tiga bek. Ivan Perisic dan Matteo Darmian bermain melebar dari trio baris tengah Stefano Sensi, Nicolo Barella dan Marcelo Brozoviz. Sementara, Martin Satriano beduet dengan Martinez di baris serang.
Hakan Calhanoglu, pemain yang baru tergabung dari AC Milan pada panas musim ini, mangkir untuk menahan berlangsungnya cidera sesudah alami sedikit eceran di sesion latihan pagi.
Inter sanggup memimpin pertandingan. Gerakan Sensi dan Perisic menyusahkan barisan belakang tuan-rumah. Kebalikannya, baris pertahanan Nerazzurri susah ditembus beberapa pemain parma.
Lautaro bersama Satriano terus memperlancar gempurannya untuk membuat kesempatan gol. Lautaro lakukan sepakan ke gawang tapi bola masih sukses dibelokkan dan hasilkan tendangan sudut di menit ke-38. Skriniar mempunyai kesempatan bagus tapi tandukannya bisa ditepis Simone Colombi.
Salah satu kesempatan Parma di set pertama tiba lewat inovasi Dennis Man disamping kanan, tapi pasukan Inzaghi sanggup memutus usahanya. Posisi seimbang tanpa gol bertahan sampai turun minum.
Set Ke-2
Setelah interval, Inter Milan masih memimpin pertandingan. Beberapa penggantian dilaksanakan pelatih Simone Inzaghi untuk tingkatkan intensif gempuran.
Hasilnya cukup positif, di menit ke-59′ Marcelo Brozovic yang terima umpan masak Martinez sukses membobol gawang Parma melalui tendangan keras kaki kanan dari dalam kotak penalti.
Selesai gol pembuka, Inter Milan semakin brutal melancarkan gempuran. Beberapa kesempatan sukses mereka buat, khususnya dari segi samping kiri yang dihuni pemain alternatif, Federico Dimarco.
Pucuknya, Inter Milan dapat melipatgandakan keunggulan melalui sontekan Matias Vecino yang menyikat operan silang Federico Di Marco menit 70′. Skor berbeda 0-2 untuk keunggulan Inter Milan dan bertahan sampai semprit panjang mengeluarkan bunyi.
Selesai melawan Parma, scuad instruksi Simone Inzaghi ini akan balik lalui pertandingan pramusim paling akhir dengan hadapi Dynamo Kiev di Giuseppe Meazza 14 Agustus.
Susunan Pemain Parma vs Inter Milan
- Inter Milan (3-5-2) :
1 Handanovic; 37 Skriniar, 6 de Vrij, 95 Bastoni; 36 Darmian, 23 Barella, 77 Brozovic, 12 Sensi, 14 Perisic; 48 Satriano, 10 Lautaro - Subs : 21 Cordaz, 97 Radu, 8 Vecino, 11 Kolarov, 13 Ranocchia, 16 Salcedo, 18 Agoumé, 22 Vidal, 32 Dimarco, 42 Moretti, 46 Zanotti, 99 Pinamonti
- Parma (4-3-3) :
1 Colombi; 2 Sohm, 3 Balogh, 4 Osorio, 5 Gagliolo; 6 Juric, 7 Man, 8 Camara; 9 Benedyczak, 10 Brunetta, 11 D. Iacoponi - Subs : 12 Turk, 13 S. Iacoponi, 14 Dierckx, 15 Schiattarella, 16 Busi, 17 Vazquez.
Di set ke-2 , sedikit peralihan yang terjadi. Inter masih tetap memimpin pertandingan. Mereka memiliki banyak kesempatan sampai terbentuk gol pertama melalui Brozovic yang memperoleh assist dari Lautaro di menit ke-59.
Selang sepuluh menit selanjutnya, terjadi gol ke-2 . Federico Dimarco mengirimi operan silang dari segi kiri dan di sundul Vecino.
Parma hampir cetak gol balasan lewat tendangan kaki kiri Franco Vazquez. Dimarco lakukan interferensi penting di menit akhir, tapi usahanya masih tidak berhasil.
Selesai pertandingan, Vecino akui suka dengan performanya bersama teamnya. Inter, katanya, memperlihatkan permainan tidak berserah walau dalam pertandingan pertemanan. Dia berasa suka bisa cetak gol dalam laga itu.
“Penting untuk memperoleh menit bermain dan membuat awalnya terbaik musim ini. Pada umumnya, kami bermain permainan yang baik, pasti kami perlu membuat kesehatan 100 persen, tapi kami ada di lajur yang betul,” tutur Vecino seperti diambil dari situs club.
Laga itu dilihat pemirsa. Kedatangan mereka dianggap Vecino memberinya semangat lebih saat bermain. Apa lagi, beberapa simpatisan Inter banyak yang melihat langsung di stadion.
Sesudah pertandingan Parma vs Inter Milan ini, Nerazzurri akan jalani satu laga pertandingan pertemanan kembali melawan Dynamo Kyiv di Stadion Brianteo pada Sabtu kelak. Mereka akan memulai persaingan Serie A Liga Italia melayani Genoa pada Sabtu, 21 Agustus kedepan.
