Pengertian Jaringan Komputer dan Internet

Lutfi

Pengertian Jaringan Komputer dan Internet

Rancakmedia.com – Pada artikel ini kami akan memberikan informasi untuk pemahaman tentang pengertian jaringan komputer, termasuk internet, simak detailnya dalam artikel berikut ini ya, selamat membaca.

Internet merupakan salah satu teknologi yang mampu mendorong pertumbuhan dan kemakmuran manusia di seluruh dunia. Melalui konektivitas antar perangkat, kita dapat berkomunikasi dengan cepat, bertukar dan memperoleh informasi terkini tanpa terhalang jarak, bahkan terlibat dan bekerja sama tanpa harus bertatap muka.

Sebenarnya, internet tidak lain adalah jaringan komputer. Setiap kumpulan peralatan elektronik yang saling berhubungan, seperti komputer, merupakan jaringan komputer. Namun, luas jaringan komputer di internet cukup besar. sangat luas untuk mencakup hampir semua negara di dunia.

Karena itu, komputer dan jaringan komputer sangat penting bagi kemajuan teknologi dan kualitas hidup setiap orang. Menghubungkan beberapa perangkat dimungkinkan, tetapi seberapa tepatnya kamu melakukannya? Jaringan komputer macam apa yang dapat diatur untuk menyediakan konektivitas?

Apa yang diperlukan untuk mengakses atau mengatur jaringan komputer? Kami telah mengumpulkan sekelompok presentasi untuk membantu kami mencari cara untuk memecahkan masalah ini.

Pengertian Jaringan Komputer

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, jaringan komputer adalah rangkaian perangkat komputer yang saling terhubung satu sama lain. Jaringan komputer adalah jaringan yang terdiri dari banyak komputer dan perangkat elektronik lainnya yang saling terhubung untuk melakukan pengolahan data, penyebaran informasi, dan pertukaran data (Chandra & Kosdiana, 2018).

Koneksi berbagai perangkat menyiratkan bahwa perangkat di jaringan dapat bertukar data dan informasi satu sama lain, baik dalam bentuk teks, foto, atau dokumen, serta interaksi langsung seperti mengobrol atau berbagi penggunaan program dan perangkat keras seperti seperti printer dan scanner.

Ada kalanya perangkat komputer yang kita gunakan tidak terhubung ke mana pun dan kita hanya dapat mengakses berbagai jenis data dan informasi yang tersimpan di media penyimpanan komputer. Selain itu, kami dapat menautkan ke komputer lain melalui periferal khusus pada peralatan komputer.

Periferal tersebut kemudian dihubungkan melalui kabel jaringan ke komputer lain sehingga kedua komputer tersebut dapat saling terhubung (peer to peer).

Seiring dengan peningkatan teknologi, konektivitas antar perangkat terus berkembang dari hanya tautan antara dua perangkat ke banyak perangkat. “Komputer server” adalah komputer yang dibuat untuk memastikan bahwa semua komputer lain terhubung dengan benar.

Internet dapat dianggap sebagai salah satu puncak pertumbuhan jaringan komputer. Jaringan komputer skala kecil, di sisi lain, terus sering digunakan. Apalagi jika jaringan komputer memuat materi sensitif yang tidak boleh diakses oleh publik, seperti data dan informasi perusahaan yang tidak boleh diungkapkan kepada publik.

Internet telah muncul sebagai entitas yang berbeda dari jaringan komputer tradisional, karena telah menjadi entitas yang unik bagi dirinya sendiri.

Berbagai Jenis Jaringan Komputer

Dari uraian di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa ada banyak jenis jaringan komputer yang memiliki cakupan atau ukuran jaringan yang bervariasi.

Berbagai jenis jaringan komputer juga memiliki peran dan tujuan yang berbeda. Berikut ini adalah penjelasan mengenai macam-macam jaringan komputer.

Jaringan Lokal (Local Area Network/LAN)

Jaringan lokal adalah jaringan komputer berkabel atau nirkabel (nirkabel) yang menghubungkan komputer dengan perangkat lain di area terbatas seperti rumah tangga, sekolah, laboratorium, kampus universitas, atau gedung bisnis (Tim Kemdikbud, 2021).

Intinya, jaringan lokal atau jaringan area lokal memiliki cakupan atau cakupan yang sangat sempit. Jenis jaringan LAN digunakan oleh semua perangkat di jaringan untuk terhubung ke hub pusat jaringan, yang biasanya menampung semua data dan informasi yang digunakan jaringan (Rahman, 2018).

Misalnya, informasi yang hanya dibutuhkan oleh anak-anak di sekolah atau informasi yang hanya dapat diakses oleh pekerja di kantor.

Perangkat atau komputer di jaringan lokal hanya dapat diakses oleh perangkat lain di jaringan yang sama. Setiap perangkat atau komputer yang terhubung ke jaringan lokal akan memiliki identifikasi (ID) unik yang berbeda satu sama lain.

Identifikasi unik pada jaringan disebut sebagai alamat IP (IP address) (alamat IP). Misalnya, alamat IP komputer adalah 192.168.1.1. Komputer lain dengan alamat IP yang sama, seperti 192.168.1.2, tidak akan dapat membuat sambungan.

Itu karena alamat IP bertindak sebagai alamat untuk pengiriman data dari satu perangkat ke perangkat lainnya. Melalui alamat IP, semua komputer dapat mengidentifikasi alamat komputer lain sehingga dapat mentransfer data ke komputer target.

Dalam implementasi LAN, dibutuhkan setidaknya dua jenis perangkat yang berbeda. Satu perangkat disebut sebagai “server”, yaitu komputer tertentu untuk melayani dan mengatur semua koneksi jaringan antar komputer dalam jaringan.

Lainnya perangkat disebut sebagai klien, yang merupakan komputer yang terhubung satu sama lain melalui layanan dan organisasi komputer server.

Metropolitan Area Network (MAN)

Jaringan MAN adalah jaringan komputer yang menghubungkan komputer dengan perangkat lain di wilayah yang sangat luas yang mencakup kota (metropolitan). Jaringan MAN adalah campuran dari banyak jaringan lokal.

Sederhananya, jaringan lokal kantor A terhubung ke jaringan lokal B, yang mungkin dekat atau cukup jauh satu sama lain. Cakupan area yang dicakup oleh jaringan ini terbentang dari 10 hingga 50 km.

Penggunaan jaringan MAN terdiri dari banyak situs yang jaraknya tidak terlalu jauh, misalnya jaringan universitas, area perkantoran, dan lokasi pemerintahan yang terintegrasi. Bahkan jika pabrik, agen, atau bangunan lain jauh, kantor perusahaan mungkin masih terhubung dengannya melalui jaringan bangunan lain (Anand et al., 2019).

Wide Area Network(WAN)

Large Territory Network adalah jaringan komputer yang memiliki jangkauan koneksi yang sangat luas, bahkan umumnya mencakup wilayah suatu bangsa. Jaringan memiliki kapasitas untuk memfasilitasi pengembangan koneksi komunikasi antara beberapa perangkat yang berjauhan.

Ini bergabung dengan beberapa jaringan kecil yang berfungsi sebagai penyedia akses untuk berbagai peralatan jaringan, termasuk komputer dan perangkat lain, ke tujuan akhir, seperti yang dilakukan MAN. Voronin dan Davydov (2017)

Wireless Local Area Network (WLAN)

Penggunaan koneksi internet kabel ke perangkat menjadi kurang lazim, atau setidaknya kurang dapat diandalkan. Ini terkait dengan penggunaan WiFi yang semakin umum, yang menghubungkan gadget kita melalui jaringan nirkabel atau nirkabel.

Jaringan menggunakan teknologi nirkabel atau menggunakan sinyal sebagai penyedia koneksi agar komputer dapat terhubung satu sama lain, yang disebut wireless local area network atau WLAN. WLAN menggunakan gelombang radio sebagai saluran transmisi untuk transfer dan penyebaran data (Kusriyanto & Putra, 2017).

Perangkat Keras Jaringan Komputer

Pada artikel sebelumnya telah dijelaskan bahwa perangkat komputer tidak dapat terhubung ke jaringan kecuali memiliki periferal tertentu.

Perangkat keras periferal unik untuk jaringan komputer adalah perangkat keras jaringan komputer dapat dicontohkan sebagai berikut.

Ethernet / LAN Card

Kartu LAN, atau kartu jaringan, adalah periferal yang memungkinkan perangkat terhubung ke jaringan komputer. Sebagian besar kartu ini mudah diakses dan dipasang di berbagai perangkat elektronik, seperti motherboard PC. Perangkat ini, yang sering disebut Ethernet, hadir dalam bentuk kabel dan nirkabel.

Router

Dalam dunia jaringan, router adalah bagian dari infrastruktur jaringan yang menghubungkan dua jaringan bersama-sama. Misalnya, router digunakan untuk menghubungkan jaringan kabel dengan jaringan nirkabel sehingga perangkat lain dapat mengaksesnya tanpa memerlukan kabel.

Kabel jaringan

Seperti namanya, kabel jaringan adalah koneksi yang dapat menghubungkan beberapa perangkat komputer. Koneksi tercepat dan paling andal masih menggunakan koneksi kabel, meskipun adopsi koneksi nirkabel secara luas dalam beberapa tahun terakhir.

Koneksi UTP, STP, dan serat optik hanyalah beberapa contoh dari banyak jenis kabel jaringan yang tersedia saat ini. Kabel yang banyak digunakan pada jaringan lokal adalah kabel RG-45.

Hub

Menurut Sofana (2013, p. 68), hub adalah perangkat yang dapat mereplikasi frame data yang berasal dari satu komputer ke semua port pada hub sehingga semua port yang terhubung ke port hub akan mendapatkan data juga. Kamu dapat menghubungkan banyak komputer ke hub secara bersamaan, menjadikannya perangkat yang sangat berguna.

Komputer Server

Komputer server adalah komputer yang lebih kuat dan tahan lama daripada komputer desktop standar. Hal ini disebabkan karena komputer server akan berjalan nonstop selama 24 jam untuk memberikan layanan kepada komputernya.

Karena itu, komputer server sering disimpan di ruangan terpisah dengan sistem pendingin yang dibuat khusus untuk mereka.

Perangkat Lunak Jaringan Komputer

Selain memiliki perangkat keras, jaringan komputer juga membutuhkan perangkat lunak tertentu untuk dapat berkomunikasi dengan benar. Ini adalah sistem operasi server yang sedang digunakan. Misalnya, ada versi Windows yang dibuat khusus untuk menjalankan server.

Distribusi Linux lain yang perlu dipertimbangkan termasuk Ubuntu, Centos, dan banyak lagi. Layanan file, printer, dan email, serta keamanan jaringan, semuanya dikelola oleh server jaringan.

Idealnya, penggunaan server terpisah pada jaringan khusus, yang kemudian dihubungkan ke komputer klien secara tidak langsung. Namun, server terpisah tidak penting untuk jaringan kecil.

Pengertian Jaringan Internet

Berbeda dengan jaringan lokal yang hanya menghubungkan perangkat dengan jangkauan terbatas di wilayah tertentu, jaringan internet memiliki koneksi dengan jangkauan yang lebih luas yang dapat menghubungkan perangkat di seluruh dunia.

Istilah “Internet” berarti “interkoneksi-jaringan,” dan ini adalah jaringan komputer di seluruh dunia yang menghubungkan banyak perangkat.

Jaringan internet memungkinkan pertukaran data paket (packet switching communication protocol) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia. Jaringan internet juga dapat dihubungkan dengan wide area network (WAN).

Internet dimulai dengan proyek penelitian ARPA (Advanced Research Project Agency Network) yang didukung oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969 (Tim Kemdikbud, 2021, hlm. 94). (Tim Kemdikbud, 2021, hlm. 94). ARPANET adalah nama yang diberikan untuk proyek ini.

Pada 1980-an, dengan bantuan beberapa lembaga publik dan perusahaan komersial, penelitian itu akhirnya menjadi infrastruktur publik.

Untuk mengakses jaringan internet, perangkat kami harus terhubung ke Penyedia Layanan Internet (ISP) melalui metode koneksi internet yang ditentukan. Saat koneksi ISP kabel atau nirkabel menghubungkan perangkat LAN ke internet, perangkat jaringan lokal dapat menggunakan internet.

Misalnya, jika jaringan lokal terhubung ke ISP Indie Home, maka kita dapat menghubungkan smartphone atau ponsel kita ke jaringan melalui Wifi sehingga perangkat smartphone kita dapat mengakses internet.

Sama seperti jaringan lokal, setiap perangkat di jaringan internet juga harus memiliki alamat IP yang terpisah. Karena alamat IP ini berlaku luas (di seluruh dunia), alamat IP ini disebut sebagai IP publik.

Karena tidak semua perangkat lokal yang terhubung ke internet memiliki IP publik, karena biasanya IP publik hanya digunakan pada perangkat utama yang terhubung langsung ke jaringan internet, dalam hal ini ada perangkat modem yang terhubung ke ISP.

Konektivitas Internet

Koneksi ke internet sering dilakukan melalui kabel internet, bisa berupa kabel koaksial, kabel serat optik, atau kabel twisted pair. Namun seperti yang kita ketahui bersama, kita juga dapat terhubung ke internet tanpa memerlukan kabel (wireless connection).

Internet dapat diakses dengan beberapa cara, termasuk melalui penggunaan kabel atau nirkabel. Gadget kami dapat terhubung ke internet menggunakan jenis koneksi internet berikut:

Konektivitas Internet Pada Jaringan Berkabel

Jaringan kabel telepon dan televisi yang terhubung ke Penyedia Layanan Internet adalah jaringan konektivitas kabel yang paling umum. Berikut adalah beberapa contoh konektivitas jaringan kabel.

Dial-Up PSTN (Public Switched Telephone Network)

Konektivitas internet ini paling sering digunakan ketika internet baru saja tiba di Indonesia. Kabel yang disebut PSTN digunakan secara dial-up untuk menghubungkan ke jaringan telepon darat (Public Switched Telephone Network).

Tiga item yang harus dimiliki untuk koneksi ini adalah komputer, modem, dan telepon rumah. Kecepatan untuk koneksi Internet dial-up berkisar antara 12 hingga 20 kbps, dengan kecepatan tertinggi 56 kbps.

ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line)

Dial-Up dan ADSL keduanya menggunakan teknologi modem untuk terhubung ke internet. Modem yang digunakan beroperasi pada frekuensi dari 34 kHz sampai 1104 kHz. Selain perubahan tersebut, internet ADSL hampir sama dengan dial-up. Satu-satunya perbedaan adalah modem dan kecepatan koneksi.

LAN

Kami dapat mengakses internet dengan bergabung dengan jaringan lokal (LAN) yang terhubung ke Internet Service Provider melalui kabel telepon atau antena melalui Internet Service Provider.

Konektivitas Internet Pada Jaringan Nirkabel

Konektivitas internet melalui jaringan nirkabel adalah jaringan internet yang tidak memerlukan kabel untuk menghubungkan satu perangkat ke perangkat lainnya. Berikut ini adalah beberapa contoh konektivitas internet yang tersedia melalui jaringan nirkabel.

GPRS (General Packet Radio Service)

Bentuk koneksi internet GPRS ini menggunakan gelombang radio untuk transmisi data dan suara. Saat digunakan dengan ponsel, GPRS dapat mengirim dan menerima data serta suara.

Dalam beberapa tahun terakhir, 3G, 4G, dan bahkan 5G telah mengambil posisi GPRS, dan konsep dasarnya dapat dibandingkan tetapi tidak dapat dibandingkan secara identik.

Wifi

Fidelitas nirkabel (disingkat “Wifi”) adalah metode umum untuk menghubungkan ke internet tanpa menggunakan kabel. Salah satu jenis konektivitas nirkabel yang sering digunakan adalah Wifi, karena manfaat praktis dan keandalannya. Namun, kelemahan dari koneksi wifi adalah jangkauannya yang terbatas.

Akses Satelit

Parabola digunakan untuk menyediakan kecepatan akses tinggi untuk bentuk koneksi internet ini. Akses internet melalui satelit tidaklah murah, khususnya di Indonesia. Karena satelit berada sangat jauh di luar angkasa, koneksi ini juga diketahui memiliki jeda waktu yang lama.

Komunikasi Data dengan Ponsel

Sebelumnya kita telah membahas tentang konektivitas internet melalui wireless, yang dapat dilakukan dengan menggunakan GPRS. GPRS adalah jaringan yang digunakan ponsel untuk terhubung ke ponsel dan perangkat lain.

Tetapi karena teknologi telah berubah, koneksi semacam ini telah digantikan oleh koneksi lain yang jauh lebih cepat dan lebih andal.

GPRS (General Packet Radio Service)

Ini adalah jaringan internet untuk ponsel yang menyediakan kecepatan antara 35 dan 171 Kpbs. Kecepatan ini biasanya cukup untuk mengirimkan pesan yang tidak terlalu panjang.

EDGE (Enhanced Data rate for GSM Evolution)

Ini adalah jaringan internet yang menawarkan kecepatan lebih besar dari GPRS karena memberikan kecepatan antara 120 dan 384 Kbps.

3G

Protokol transmisi data United Mobile Telecommunication Technology (UMTT) digunakan pada jaringan internet GPRS versi 3 ini, menghasilkan kecepatan 384 Kbps–2 Mbps.

HSPA (3.5G)

Kecepatannya berkisar dari 600 kbps hingga 10 Mbps, menjadikannya 3G+, langkah selanjutnya dari 3G. HSDPA (Akses Paket Downlink Berkecepatan Tinggi), juga dikenal sebagai H+, pada layar ponsel cerdas kami menawarkan kecepatan konstan di wilayah 7,2 Mbps.

4G/LTE (Long Term Evolution)

Ini adalah GPRS generasi keempat, yang menyediakan kecepatan hingga 100 Mbps. Teknologi 4G/LTE dapat digunakan oleh hampir semua jaringan yang ada di pasaran saat ini.

Proteksi Data Saat Berinternet

Apakah informasi yang kami masukkan saat mengakses situs web dan masuk menggunakan nama pengguna dan kata sandi aman dari pengintaian? Untuk mencapai ini, kita harus belajar bagaimana membedakan apakah sebuah situs aman atau tidak dapat diakses.

Untuk menentukan dengan cepat apakah situs web aman, cari alamat HTTPS di bilah alamat. Saat HTTPS diaktifkan, simbol seperti kunci muncul di sebelah alamat situs web di bilah alamat.

Mengapa? Memahami perbedaan antara HTTP dan HTTPS sangat penting jika kita ingin mengetahui alasannya. HTTP, atau Hypertext Transfer Protocol, adalah protokol yang mengatur komunikasi antara klien (komputer pengguna) dan server (komputer yang menyimpan data yang dapat diakses melalui situs web).

Secara umum mekanisme komunikasi antara client dan server adalah client membuat request ke server, kemudian server memberikan respon ke website. Jawaban atas pertanyaan tersebut mungkin berupa file yang akan ditampilkan di browser.

Protokol HTTP mengatur setiap tindakan ini dalam beberapa cara. Sayangnya, HTTP tidak menjamin keamanan data; oleh karena itu, ada kemungkinan data dimodifikasi. Sebagai alternatif HTTP yang lebih aman, HTTPS memastikan integritas data yang dikirim.

HTTPS lebih aman karena menggunakan enkripsi (pengkodean data) yang disebut SSL, yang merupakan singkatan dari Secure Sockets Layer. SSL adalah teknologi keamanan standar di seluruh dunia yang memungkinkan komunikasi terenkripsi antara browser web dan server web.

SSL banyak digunakan untuk memperkecil kemungkinan peretas dan pencuri identitas mencuri atau menghancurkan informasi penting (seperti nomor kartu kredit, nama pengguna, kata sandi, email, dll.).

Setiap standar keamanan enkripsi yang diterapkan SLL harus divalidasi oleh otoritas pihak ketiga. Sertifikat SSL membantu memvalidasi identitas situs web untuk memastikan pengunjung bahwa situs web tersebut bukan situs web palsu dan mengenkripsi data yang sedang ditransfer.

FAQ

Dibawah ini kami sudah menyediakan informasi mengenai pertanyaan yang banyak ditanyakan oleh kalian semua, simak informasinya dalam artikel berikut ini:

Apa Perbedaan Antara Jaringan Komputer dan Internet?

Jaringan komputer dan jaringan internet pada dasarnya adalah dua hal yang terpisah. Meskipun ada tempat pertemuan antara keduanya. Lalu, apa yang membedakan keduanya? Pertama, mari kita kenali dulu apa itu jaringan.

Jaringan adalah sistem yang terdiri dari sejumlah perangkat jaringan yang bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu. Jadi, jaringan komputer adalah sistem yang terdiri dari sejumlah komputer dan gadget terkait yang bekerja bersama untuk mencapai tujuan tertentu, terutama berbagi sumber daya.

Selain data dan informasi, sumber daya ini dapat berupa perangkat fisik seperti printer dan CPU. Dalam sebuah jaringan komputer, sebuah komputer dapat terhubung ke komputer lain dengan menggunakan media kabel atau nirkabel.

Orang-orang di masyarakat umum sering menyebut jaringan komputer sebagai “jaringan area lokal” (LAN) atau “jaringan komputer lokal.” Akibatnya, jaringan komputer adalah istilah yang luas, sedangkan internet lebih spesifik.-jaringan atau antar jaringan.

Selain itu, kadang-kadang juga dapat dianggap bahwa jaringan komputer menghubungkan komputer dengan komputer lain dan perangkatnya untuk digunakan bersama untuk menghemat peralatan dan biaya. Orang-orang di seluruh dunia dapat terhubung satu sama lain melalui jaringan internet.

Apakah Internet Termasuk Jaringan Komputer?

Sejauh yang kami tahu, Internet adalah jaringan komputer terbesar di dunia yang pernah kami bangun. Jangkauan internet meluas ke hampir setiap sudut dunia.

Berbagai macam perangkat komputer, termasuk PC, ponsel, laptop, tablet, dan televisi, memungkinkan siapa saja untuk mengakses berbagai sumber informasi.

Jaringan komputer adalah sekelompok komputer yang saling berhubungan, baik di sekolah, bisnis, atau di tempat umum seperti warnet. Ada beberapa jenis jaringan komputer yang dicirikan oleh kriteria tertentu.

Salah satunya berdasarkan jangkauan geografisnya, terutama LAN, MAN, dan WAN. Dimulai dari yang pertama memiliki cakupan lokal, kemudian kota, dan kemudian wilayah, atau bahkan benua.

LAN adalah jaringan komputer dengan jangkauan terkecil atau tersempit, sedangkan WAN adalah jaringan komputer dengan jangkauan terbesar.

Beberapa bentuk media transmisi data yang digunakan dalam jaringan komputer kabel dan nirkabel juga telah terdaftar sebagai subkategori. Demikianlah apa yang dimaksud dengan jaringan komputer.

Jika demikian halnya, sebenarnya untuk apa jaringan internet itu? Jaringan Internet dapat benar-benar digambarkan sebagai bagian dari jaringan komputer. WAN, atau jaringan area luas, adalah salah satu cara untuk mengklasifikasikan Internet.

Dimungkinkan untuk menghubungkan komputer dan orang-orang dari seluruh dunia melalui jaringan komputer. Menghubungkan komputer dan orang-orang di seluruh dunia dilakukan melalui pemanfaatan internet dari berbagai komponen jaringan dan perangkat lunak.

Namun, tidak terlihat oleh mata manusia seperti pada jaringan komputer. Misalnya jaringan komputer di perusahaan, sekolah, atau warnet. Kita mungkin melihatnya sebagai jaringan yang perangkatnya terlihat oleh mata.

Dari Mana Asal Jaringan Internet?

ARPANET (Advanced Research Project Agency Network) adalah jaringan yang dibangun oleh ARPA agency pada tahun 1969 untuk memamerkan kemampuan hardware dan software komputer berbasis UNIX. Ini kemudian menjadi Internet.

Tujuan awal dari proyek pembangunan adalah untuk alasan militer. Departemen Pertahanan membangun sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di tempat-tempat kritis untuk mengatasi kesulitan jika terjadi serangan nuklir dan mencegah informasi terpusat, yang dapat dengan mudah dihancurkan jika terjadi konflik.

Arpanet awalnya bergabung dengan Stanford Research Institute, University of California Santa Barbara, dan University of Utah pada tahun 1969, membentuk jaringan terintegrasi dan diluncurkan pada Oktober 1972. ARPANET awalnya terbatas hanya pada empat lokasi.

Tidak lama setelah inisiatif ini meluas ke seluruh daerah, semua institusi di tanah air ingin bergabung, sehingga ARPANET tidak mungkin menanganinya. Oleh karena itu, ARPANET dipecah menjadi dua, yaitu “MILNET” untuk keperluan militer dan “ARPANET” (Advanced Research Project Agency Network) baru yang lebih kecil untuk aplikasi non-militer seperti universitas.

Penggabungan kedua jaringan tersebut akhirnya dikenal dengan nama “DARPA Internet”, yang kemudian disingkat menjadi Internet.

Kesimpulan

Jaringan komputer adalah kumpulan peralatan elektronik yang saling berhubungan, seperti komputer. Menghubungkan beberapa perangkat dimungkinkan, tetapi seberapa tepatnya kamu melakukannya?

Internet dapat dianggap sebagai salah satu puncak pertumbuhan jaringan komputer. Jaringan komputer skala kecil, di sisi lain, terus sering digunakan. Berbagai jenis jaringan komputer memiliki peran dan tujuan yang berbeda. Demikian informasi yang dapat kami sampaikan semoga artikel ini dapat bermanfaat buat semuanya, sekian dan terimakasih.

Baca Juga

Bagikan:

Lutfi

Hai perkenalkan saya Lutfi Hulasoh, Saya adalah seorang penulis dan bloger tekno. saya mulai membuat blog pribadi menulis artikel-artikel informatif tentang tren dan perkembangan terbaru dalam teknologi. Tulisan saya mencakup berbagai topik, mulai dari aplikasi mobile hingga kecerdasan buatan, dan Saya juga dapat memberikan penjelasan yang mudah dipahami untuk membantu pembaca memahami konsep yang kompleks.