Rancakmedia.com – Jika komputer merupakan komponen penting dari sistem informasi, maka ya. Pada saat ini, sistem informasi berbasis komputer berupa program-program yang dikembangkan di dalam komputer, yang jelas dibutuhkan dan dibutuhkan dalam suatu bisnis, kantor, atau instansi yang membutuhkannya.
Hal ini disebabkan fakta bahwa bisnis pertama menjadi lebih canggih. Kedua adalah kemampuan komputer yang semakin berkembang.
Dimana pada keadaan ini komputer bukan lagi sesuatu yang mewah atau tidak biasa, tetapi komputer pada saat ini sudah menjadi suatu alat atau perlengkapan yang dibutuhkan, misalnya di kantor atau perusahaan dimana pada saat ini tidak ada yang tidak menggunakan atau tidak menggunakan komputer sebagai peralatan.
Komputer sudah menjadi bagian penting dari banyak tempat kerja. Banyak perusahaan dan lembaga menggunakan sistem informasi berbasis komputer karena ini akurat, cepat, dan berkualitas tinggi ketika manajemen informasi didasarkan pada komputer.
Di zaman kita saat ini, semuanya cukup cerdas di mana semuanya dapat diatur dan dirancang dengan benar. Komputer telah dimuat sebelumnya dengan sejumlah besar program berguna yang dapat dipanggil atas perintah pengguna.
Tentunya saat ini tidak asing lagi bagi kita banyak sekali aplikasi berbasis komputer yang kita sendiri sudah banyak mengetahuinya di buku-buku maupun di situs media sosial saat ini.
Pengertian Sistem Informasi Berbasis Komputer
CBIS, yang merupakan singkatan dari “Sistem Informasi Berbasis Komputer,” adalah cara untuk mengubah data mentah menjadi informasi yang dapat digunakan untuk membantu bisnis membuat keputusan.
Untuk mengatakan bahwa sistem informasi adalah “berbasis komputer”, kita harus mengakui peran kunci yang dimainkan komputer dalam proses ini. Dengan keterpaduan antar subsistemnya, ini akan mampu memberikan informasi yang berkualitas, tepat, cepat, dan akurat sesuai dengan kebutuhan manajemen.
Pada prinsipnya, penerapan sistem informasi tidak harus menggunakan komputer dalam tindakannya. Namun kenyataannya, sulit bagi sistem informasi yang sangat canggih untuk bekerja dengan benar tanpa komputer. Sistem informasi yang andal dan sukses, pada kenyataannya, selalu dihubungkan dengan frasa “berbasis komputer” atau “pemrosesan informasi berbasis komputer”.
Daftar dengan Sistem Informasi Berbasis Komputer
Data merupakan deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi.Jadi pada intinya, data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan merupakan kesatuan nyata yang nantinya akan digunakan sebagai bahan dasar suatu informasi.
Informasi
Informasi adalah hasil pengolahan data menjadi suatu bentuk yang lebih bernilai bagi orang yang menerimanya, yang menggambarkan suatu kejadian yang sebenarnya dan dapat digunakan sebagai alat untuk menentukan pilihan.
Sistem
Sistem adalah suatu entitas, baik abstrak maupun aktual, yang terdiri dari beberapa komponen yang saling terkait. Objek yang tidak terhubung ke elemen sistem bukanlah komponen dari sistem itu.
Sistem Informasi
Adalah mungkin untuk menganggap sistem informasi sebagai sistem yang menghasilkan informasi. Dengan keterpaduan antar subsistemnya, ini akan mampu memberikan informasi yang berkualitas, tepat, cepat, dan akurat sesuai dengan kebutuhan manajemen.
Berbasis Komputer
Sistem informasi yang “berbasis komputer” menunjukkan bahwa komputer memainkan bagian penting dalam sistem informasi. Pada prinsipnya, penerapan ini tidak harus menggunakan komputer dalam tindakannya.
Namun pada kenyataannya, sistem informasi yang kompleks tidak dapat berfungsi dengan baik tanpa komputer. Kata “berbasis komputer” atau “pemrosesan informasi” identik dengan sistem informasi yang efektif dan akurat.
SIA merupakan sistem informasi yang mengimplementasikan aplikasi akuntansi perusahaan, khususnya sebagai pengolah data bisnis. Perusahaan tidak dapat memilih untuk menggunakan SIA atau tidak.
Sistem ini diperlukan. Hampir semua bisnis mengikuti serangkaian praktik yang sama. AIS lebih berorientasi pada data daripada berorientasi pada informasi, tetapi ada beberapa informasi yang dibuat.
SIA adalah satu-satunya sistem informasi yang bertanggung jawab untuk memenuhi permintaan informasi di luar organisasi, menyediakan informasi untuk seluruh lingkungan, tidak termasuk saingan.
Peran SIA dalam CBIS
Berikut ini adalah tanggung jawab SIA dalam CBIS:
- SIA menghasilkan beberapa output informasi dalam bentuk laporan akuntansi standar.
- SIA menyediakan database yang lengkap untuk digunakan dalam pemecahan masalah.
Untuk meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan karakter manajer serta berdasarkan persyaratan mutu yang telah ditetapkan, diperlukan subsistem informasi yang komprehensif, terkoordinasi, dan terhubung secara rasional.
Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System)
Dalam upaya untuk memecahkan kesulitan, pemecah masalah akan membuat sejumlah penilaian. Keputusan harus dibuat untuk menghentikan atau mengurangi hal-hal buruk terjadi atau untuk memanfaatkan peluang sebaik-baiknya.
Pilihan yang tidak terprogram bersifat baru dan tidak terstruktur. Tidak ada pendekatan yang pasti untuk mengatasinya karena belum pernah terjadi sebelumnya.
Dalam komputasi, sistem pakar (juga dikenal sebagai “sistem pakar”) adalah sistem informasi dengan kecerdasan buatan (juga dikenal sebagai “kecerdasan buatan”).
Sistem pakar mirip dengan DSS dalam hal mereka berusaha untuk memberikan bantuan pemecahan masalah tingkat tinggi kepada pengguna.
Perbedaan antara ES dan DSS adalah kapasitas ES untuk menjelaskan alur penalarannya dalam memperoleh jawaban yang diberikan. Sangat sering, penjelasan tentang bagaimana memecahkan masalah ternyata lebih penting daripada solusi itu sendiri.
Karakteristik Sistem Pakar
Kemampuan untuk mempelajari keterampilan baru atau memahami sesuatu dengan membuat kesalahan.
- Menanggapi keadaan baru secara tepat waktu dan dapat diterima.
- Mampu menghadapi situasi sulit (semi terstruktur).
Istilah “kantor virtual” telah digunakan untuk menggambarkan sistem elektronik apa pun, formal atau informal, yang digunakan untuk mengirim dan menerima informasi di dalam dan di luar perusahaan.
Empat jenis pengguna OA dapat diidentifikasi:
- Mereka yang bertanggung jawab untuk mengawasi sumber daya keuangan organisasi
- Profesional tidak mengelola, melainkan memberikan keterampilan unik yang membedakan mereka dari sekretaris dan asisten administrasi.
- Sekretaris membantu mendidik karyawan (manajer dan profesional) dengan menjawab telepon, menjadwalkan rapat, dan menangani korespondensi lainnya tanggung jawab.
- Tugas sekretaris termasuk menjalankan mesin fotokopi, mengumpulkan dan menyimpan catatan, dan mengirimkan korespondensi.
Kelompok Pemecahan Masalah yang Meningkatkan Komunikasi Manajemen
Pertemuan tatap muka, panggilan telepon, memo, dan bentuk komunikasi interpersonal tradisional lainnya tidak akan pernah tergantikan oleh OA, tetapi dapat digunakan bersama untuk menciptakan sinergi.
Komponen-Komponen Sistem Informasi Berbasis Komputer
SIM berbasis komputer terdiri dari komponen-komponen berikut secara umum:
Setiap SIM berbasis komputer harus memperhatikan faktor manusia agar sistem yang dihasilkan bermanfaat. Perlu diingat bahwa manusia adalah penentu keberhasilan sebuah SIM, dan hanya manusia yang akan memanfaatkan informasi yang diberikan oleh SIM tersebut.
Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer
Jadi dapat dikatakan bahwa orang adalah karyawan dan konsumen komputer profesional (menggunakan komputer).
Peralatan mesin disebut sebagai “perangkat keras.” Perangkat keras terdiri dari unit pemrosesan pusat (CPU), perangkat keluaran dan penyimpanan (memori), dan alat komunikasi (perangkat keluaran dan penyimpanan).
Ungkapan “perangkat lunak” mengacu pada program komputer dan dokumentasi terkaitnya. Program komputer adalah kumpulan instruksi yang dapat dibaca oleh mesin. Mereka memberi tahu perangkat keras SIM berbasis komputer bagaimana menggunakan data yang dimilikinya untuk digunakan dengan baik.
Data adalah kumpulan fakta yang dapat dianalisis untuk memberikan informasi baru. Menggunakan program komputer yang mengurutkan, mengubah, atau memperbarui data, data diubah menjadi informasi.
Prosedur adalah aturan yang mengatur fungsi sistem komputer. Misalnya, akses setiap operator komputer ke manajer utama harus dilaporkan pada waktu dan otoritas.
Pelaksanaan Sim Berbasis Komputer
CPU kemudian memproses data berdasarkan instruksi program. Ketika komputer melakukan pekerjaannya, ia memindahkan data dan menyimpannya di tempat yang disebut memori. Perangkat output menerima informasi setelah dikumpulkan.
Saat ini, sistem informasi merupakan masalah yang paling kritis dalam pengendalian manajemen. Jadi, pengendalian manajemen dilakukan untuk membantu unit manajemen organisasi mengoordinasikan dan mengarahkan divisinya sehingga tujuannya dapat tercapai.
Kata “koordinat” dan “langsung” banyak muncul di deskripsi sebelumnya. Tentunya kedua proses ini membutuhkan suatu sistem agar proses koordinasi dan pengarahan dapat berjalan dengan baik dan membantu perusahaan mencapai tujuannya.
Sistem informasi untuk sistem pengendalian manajemen memberikan keuntungan utama sebagai berikut:
- Dengan bantuan keuntungan dan kontribusi yang berbeda ini, setiap perusahaan harus mampu bertahan dalam bisnis di pasar yang lebih kompetitif saat ini.
- Seseorang dapat membandingkan siklus hidup masing-masing subsistem CBIS dengan siklus hidup makhluk biologis. Proses evolusi ini disebut siklus hidup sistem (SLC).
Kesimpulan
CBIS, yang merupakan singkatan dari “Sistem Informasi Berbasis Komputer,” adalah cara untuk mengubah data mentah menjadi informasi yang dapat digunakan untuk membantu bisnis membuat keputusan.
Pada prinsipnya, penerapan ini tidak harus menggunakan komputer dalam tindakannya. Namun, sistem informasi yang kompleks tidak dapat berfungsi dengan baik tanpa komputer.
