Program Laptop Gratis Untuk Pelajar dan Jaringan Internet dari Kemendikbudristek

Lovata Andrean

Laptop Gratis Untuk Pelajar dari Kemendikbudristek
Laptop Gratis Untuk Pelajar dari Kemendikbudristek

rancakmedia.com -Program Laptop Gratis Untuk Pelajar dan Jaringan Internet dari Kemendikbudristek. Meningkatnya kebutuhan web bagi para pelajar dalam expositions belajar jarak jauh tentunya membutuhkan perhatian lebih dari pemerintah.

Sebab tidak semua siswa memiliki akses untuk mengikuti pembelajaran challenging. Tercatat masih ada sejumlah siswa tidak memiliki ponsel pintar. Belum lagi masalah keterbatasan kuota yang tak sanggup dibeli orangtua siswa, serta masih belum terjangkaunya jaringan web hingga ke pelosok.

Kondisi ini membuat Kepala Desa Sejiram, Tebas, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Hemdi bergerak cepat melakukan terobosan. Ia membuat program ‘Konektivitas Internet Mandiri Pedesaan’ bekerja sama dengan Kominfo.

“Alhamdulillah, sejak adanya program bekerjasama dengan Kominfo daerah tertinggal jadi mendapat akses jaringan web lebih baik,” tutur Hemdi saat dihubungi merdeka.com pada Selasa, (30/3).

Selain jangkauan web lebih luas, Desa Sejiram juga menyediakan PC untuk menunjang sarana pembelajaran siswa memiliki keterbatasan dalam aksesibilitas dan mobilitas saat belajar-mengajar through trying.

“Jadi saat ini kami menyiapkan khususnya anak-anak didik baik SD, SMP, SMA mau melaksanakan ujian atau ulangan tidak memiliki HP android kami siapkan PC. Jadi kami siapkan free untuk masyarakat,” katanya.

Hemdi juga menjelaskan bahwa program ini dijalankan secara merata ke 60 desa yang berada di Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat.

“Untuk program ini bekerja sama khususnya desa untuk Kabupaten Sambas ada 60 desa dari 16 kecamatan,” tandas Hendi.

Pada Jum’at 11 September 2020, telah diserahkan 5.425 unit laptop kepada siswa kelas V dan VIII sekolah negeri di Kota Madiun. Penyerahan laptop dilakukan melalui pihak sekolah kepada orang tua atau wali murid masing-masing pelajar penerima.

Laptop Gratis Untuk Pelajar

 

 

Penyerahan Laptop Gratis Untuk Pelajar

Di masing-masing sekolah ini sengaja terbagi dalam tiga shif untuk menghindari kerumunan mengingat tengah dalam masa pandemi Covid-19.

Kegiatan pengadaan sarana pendidikan berupa laptop ini berangkat dari visi-misi Walikota Madiun Maidi dan Wakil Walikota Inda Raya yang tertuang dalam Panca Karya.

Yakni, Karya Pertama : Madiun Kota Pintar. Madiun Kota Pintar ini merupakan upaya mewujudkan SDM Kota Madiun yang mumpuni, berkualitas, dan berdaya saing. Mewujudkan hal tersebut tentu butuh suatu prasarana yang nyata dan sesuai dengan kondisi sekarang ini.

Perangkat komputer dinilai sarana yang tepat dengan kebutuhan era sekarang ini. Karenanya, Pemerintah Kota Madiun memilih laptop sebagai sarana pembelajaran agar lebih fleksibel dan dapat dibawa kemana saja. Program laptop ini terdapat dalam Perda APBD 2020.

Pengadaan laptop ini secara E-purchasing atau katalog elektronik pada 2 April 2020 dengan penyedia PT. Turbo Mitra Perkasa yang beralamat di Jakarta Pusat.

Sistem pengadaan secara E-purchasing sudah diatur dan sesuai dengan Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 9 Tahun 2018 tentang

Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Melalui Penyedia dan Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Selain itu, pengadaan PC sebagai sarana pendidikan ini sudah sesuai dengan Peraturan

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 31 Tahun 2019 tentang Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah Afirmasi dan Bantuan Operasional Sekolah Kinerja. Tidak semua penyedia barang/jasa masuk dalam E-buying. LKPP sudah memeriksa

Spesifikasi teknis barang/jasa, harga, jangkauan layanan hingga urusan pajak serta validasi perusahaan dan syarat-syarat pengadaan lain pada setiap penyedia barang/jasa.

Penyedia barang/jasa yang tak memenuhi syarat secara otomatis tercoret dalam sistem. Pemerintah selaku konsumen tinggal memilih barang/jasa dari daftar penyedia di katalog elektronik yang sudah terverifikasi LKPP tersebut.

Nilai kontrak pengadaan ini sebesar Rp 38.788.750.000 untuk 5.425 unit PC. Satu PC bermerk HP240G7 dengan processor Inteli3-8130U berkapasitas RAM 8GB, HDD1TB, dan Windows 10 Home SL dengan layar 14 inch ini dihargai Rp 7.150.000 termasuk pajak.

Harga tersebut sudah termasuk mouse, tas, costum BIOS, dan introduce open office. PC ini bergaransi sparepart, biaya jasa administration, dan kunjungan dari teknisi selama tiga tahun. Ribuan PC ini dikirim secara bertahap mulai 15 Juli 2020 dan pengiriman terakhir pada 27 Juli 2020.

PC ini dipergunakan untuk pelajar dengan sistem pinjam pakai. Artinya, pelajar penerima wajib mengembalikan PC yang dimaksud setelah masa pinjam pakai berakhir.

Pemerintah Kota Madiun sengaja memilih pelajar kelas V dan VIII sebagai penerima program untuk persiapan ujian nasional berbasis komputer (UNBK). Waktu dua tahun sebelum pelaksanaan ujian nasional itu dirasa cukup sebagai persiapan.

PC tersebut akan dikembalikan setelah pelajar kelas V naik ke jenjang SMP dan pelajar kelas VIII naik ke jenjang SMA. PC dikembalikan untuk dipinjamkan kepada adik kelas pelajar penerima sebelumnya.

Program PC ini tidak hanya sesuai dengan kebutuhan pelajar masa kini. Namun, juga dinilai pas dengan kondisi saat ini dimana tengah gencar pembelajaran jarak jauh (PJJ) karena pandemi Covid-19. Padahal program ini sejatinya sudah disusun Maidi-Inda (MaDa) sejak dua tahun lalu atau sebelum resmi menjadi Walikota dan Wakil Walikota Madiun. Tak disangka Covid-19 muncul berbarengan dengan realisasi program PC ini.

Spesifikasi Laptop 10 Juta Gratis Untuk Pelajar!

Berikut ini adalah spesifikasi PC harga 10 juta yang akan dibagi bagikan free kepada pelajar indonesia

Seperti berita yang sudah viral tentang Mendikbud Ristek Nadiem Makarim meminta anggaran Rp2,4 triliun untuk pengadaan 240ribu PC, Nadiem kemudian memberikan klarifikasi bahwa PC yang dimaksud adalah paket TIK (bukan hanya laptopnya saja), jadi anggaran tersebut akan digunakan juga untuk membeli switch, connector, printer dan scanner.

Nantinya anggaran senilai Rp2,4 triliun ini akan ditransfer ke daerah sesuai dengan jumlah permintaan sekolah, nantinya Pemda yang akan membelanjakan PC tersebut melalui e-katalog yang dipastikan akan transparan jumlah transaksinya.

PT. Zyrexindo Mandiri Buana adalah salah satu yang menerima pesanan Laptop dari Pemerintah, Perusahaan ini sudah mendapatkan pesanan sebanyak 165ribu PC dengan nilai 700 miliar. Adapun kemungkinan tipe PC yang akan dibuat adalah Laptop Chromebook.

Zyrex sendiri saat ini memiliki 3 tipe PC Chromebook, yaitu Chromebook M432-1, Zyrex Chromebook M432-2, dan Zyrex Chromebook 360. 3 tipe PC ini masuk dalam syarat least spesifikasi PC yang diminta oleh Kemendikbud, dengan kisaran harga mulai dari Rp6,5 juta hingga Rp8 juta.

Untuk spesifikasi minimnya bisa dilihat berikut ini :

Spesifikasi Minimum Laptop Chromebook Untuk Pelajar :

  • Ukuran Monitor : 11 inch LED
  • Grafis : High Definition (HD) coordinated
  • Processor : Core 2, frekuensi: = 1,1 GHz, Cache 1 M
  • Memori (RAM) : 4 GB DDR4
  • Hard Drive : 32 GB
  • USB port: dilengkapi dengan USB 3.0
  • Systems administration: WLAN connector (IEEE 802.11ac/b/g/n)
  • Sound: coordinated
  • Daya/power: maksimum 50 Watt
  • Working framework Chrome OS
  • Gadget the executives: prepared to actuated chrome training overhaul
  • Masa garansi: 1 tahun

Terlepas dari master dan kontra di sosial media kita berdoa saja semoga semua pelajar kebagian dan bisa belajar dengan giat bersama PC tersebut

 

Baca Juga

Bagikan:

Lovata Andrean

Hai saya Lovata saya bukan Ai namun saya merupakan seorang content writer SEO, Teknologi, Finansial, Wisata, Resep Masakan dan lain-lain, Semoga dapat bermanfaat untuk teman semua. Thanks