Tahapan Penyusunan Modul Ajar Sekolah

Lovata Andrean

Tahapan Penyusunan Modul Ajar

Rancakmedia.com – Modul pengajaran sekolah mengemudi dilengkapi dengan komponen-komponen yang menjadi landasan bagi proses persiapan. Berikut ini adalah penjelasan mengenai penyusunan modul ajar yang perlu kamu ketahui.

Kurikulum sekolah mengemudi RPP berubah nama menjadi Model Pengajaran. Berikut ini adalah langkah-langkah metode pengajaran modul kurikulum 2022. Dalam kurikulum 2022, atau yang disebut dengan kurikulum prototipe, 2022

Yuk simak artikel dibawah ini dengan benar dan teliti. Ada beberapa perubahan khususnya pada lingkup pembelajaran beberapa diantaranya:

  1. Seperti tidak adanya KI KD, tidak ada KKM,
  2. Perubahan bobot waktu pembelajaran dan materi pembelajaran difokuskan untuk menjadi sumber daya yang penting.
  3. Perbedaan lain dalam ruang lingkup pembelajaran adalah guru tidak berkewajiban menyusun RPP.
  4. Dalam kurikulum 2022, guru tidak wajib menulis RPP sebaliknya, mereka harus mengembangkan modul pengajaran.

Modul Pengajaran sarat dengan berbagai sumber belajar, lembar kegiatan siswa, dan penilaian untuk menentukan apakah tujuan pembelajaran telah tercapai oleh siswa. Modul Pengajaran diklasifikasikan sebagai Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

Konsep Modul Ajar Sekolah Penggerak

Guru perlu memahami ide modul ajar agar siswa tidak salah paham dan proses pembelajaran lebih menyenangkan dan bermanfaat.

Beberapa ide inti modul pengajaran mencakup hal-hal berikut:

  1. Modul pengajaran adalah kumpulan alat media, prosedur, instruksi, dan pedoman yang dibangun di atas pendekatan metodis dan menyenangkan.
  2. Modul ajar merupakan aplikasi Alur Tujuan Pembelajaran yang diturunkan dari Hasil Belajar dengan tujuan Profil Siswa Pancasila.
  3. Modul ajar disusun menurut periode atau tahap pertumbuhan siswa, dengan mempertimbangkan apa yang akan dipelajari dengan tujuan pembelajaran dan didasarkan pada pengembangan jangka panjang.

Prinsip-Prinsip Penyusunan Modul Ajar Sekolah Penggerak

Penyusunan Modul Pengajaran Prinsip-prinsip harus dipahami untuk menyusun modul pengajaran secara efektif dan efisien. Rute melalui fase-fase pertumbuhan harus memperhatikan prinsip-prinsip persiapan dan berbagai faktor, antara lain:

  1. Karakteristik, kemampuan dan gairah peserta didik pada setiap tahap.
  2. Perbedaan derajat pemahaman dan perbedaan jarak (gap) antar tingkat kompetensi yang mungkin terjadi pada setiap langkah
  3. Dari sudut pandang siswa setiap siswa berbeda.
  4. Ketiga aspek pembelajaran intelektual, sosial dan pribadi harus diperhatikan dan diseimbangkan.
  5. Kedewasaan tergantung pada di mana siswa berada dalam perkembangannya dan apa yang telah dilakukan siswa di masa lalu.

Kriteria dalam Penyusunan Modul Ajar

Dalam pembuatan modul ajar juga perlu memperhatikan faktor-faktor berikut agar modul ajar memenuhi standar atau tidak menyimpang dari yang lain.

Penting

Memahami dasar-dasar setiap topik melalui pembelajaran aktual dan lintas disiplin sangat penting.

Siswa harus terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran dan pengetahuan serta pengalaman mereka sebelumnya harus dipertimbangkan sehingga materi tidak terlalu sulit atau terlalu sederhana untuk kelompok usia mereka.

Relevan dan Konseptual

Berhubungan dengan pengetahuan dan pengalaman masa lalu dan relevan dengan situasi di mana pelajar diposisikan.

Berkelanjutan

Menghubungkan aliran kegiatan belajar dengan tempat seorang siswa dalam belajarnya. Komponen Penyusunan dan Pengembangan Modul Pengajaran Sekolah Mengemudi.

Penting untuk dicatat bahwa guru di satuan pendidikan memiliki kebebasan untuk membuat modul pengajaran mereka sendiri berdasarkan pengaturan dan kebutuhan siswa mereka.

Komponen-Komponen Modul Ajar

Modul pengajaran sekolah mengemudi dilengkapi dengan komponen-komponen yang menjadi landasan bagi proses persiapan.

Komponen modul pengajaran panduan diperlukan untuk persiapan penuh pembelajaran. Komponen modul pengajaran dapat ditambahkan sesuai dengan topik dan tuntutan.

Modul pengajaran pendidik tidak memiliki semua komponen yang diperlukan. Terserah guru di sekolah untuk membuat pelajaran yang memperhitungkan lingkungan lokal dan cara yang berbeda yang disukai siswa untuk belajar.

Informasi Umum

  1. Identitas penulis modul
  2. Kompetensi awal
  3. Profil Pelajar Pancasila
  4. Sarana dan prasarana
  5. Target peserta didik

Komponen Inti

  1. Tujuan pembelajaran
  2. Pemahaman permakna
  3. Pertanyaan pemantik
  4. Kegiatan pembelajaran
  5. Asesmen
  6. Pengayaan dan remedial
  7. Refleksi peserta didik dan guru.

Komponen Lampiran

  1. Lembar Kerja Peserta Didik
  2. Bahan bacan guru dan peserta didik
  3. Glosarium
  4. Daftar pustaka

Langkah-langkah Penyusunan dan Pengembangan Modul Ajar

Untuk membuat modul pengajaran, instruktur harus terlebih dahulu mempersiapkan dengan melalui banyak langkah yang diperlukan untuk membuat modul pengajaran dari awal.

Setelah itu, guru menggunakan pendekatan atau strategi untuk melakukan pengajaran modul dengan memilih salah satu cara yang dapat diikuti oleh guru lain.

Langkah-Langkah dalam Penyusunan Modul Ajar (Perencanaan)

Langkah-langkah penyusunan modul ajar meliputi perencanaan dan persiapan yang harus dilakukan instruktur sebelum membuat modul ajar.

Enam prosedur/langkah yang harus diikuti untuk mempersiapkan modul pengajaran, antara lain:

Analisis Kondisi dan Kebutuhan Peserta Didik dan Satuan Pendidikan

Guru harus akrab dengan latar belakang murid mereka serta infrastruktur fisik dan teknologi sekolah. Keterampilan dan daya cipta guru dipertimbangkan saat membuat modul pengajaran baru.

Identifikasi dan Tentukan Dimensi Profil Pelajar Pancasila

Aspek Profil Siswa Pancasila dipilih oleh instruktur berdasarkan kemungkinan pertumbuhan selama proses pembelajaran.

Tentukan Alur Tujuan yang Akan Dikembangkan Menjadi Modul Ajar

Guru dapat memilih aliran tujuan pembelajaran yang ditetapkan oleh sekolah atau mengacu pada aliran tujuan pembelajaran yang ada.

Susun Modul Ajar Berdasarkan Komponen yang Tersedia

Selain komponen utama, guru dapat mengambil komponen tambahan sesuai dengan kebutuhan siswa.

Pelaksanaan Pembelajaran

Pengajar melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan modul ajar yang telah dihasilkan.

Tindak Lanjut

Setelah mengajar di kelas, guru melihat seberapa baik modul pengajaran bekerja dan membuat perubahan untuk sesi berikutnya.

Langkah-Langkah Mengembangkan Modul Ajar (Pelaksanaan)

Pengembangan modul pengajaran, di sisi lain, mencoba membuat proses pembuatan modul pengajaran lebih sederhana bagi guru setelah mereka merencanakan atau menyiapkan apa yang harus dilakukan.

Dalam hal ini, instruktur hanya harus memilih satu pendekatan atau rencana yang dianggap sederhana dan sesuai kebutuhan.

Cara atau Strategi

Langkah-langkah untuk membangun Modul Pengajaran, diantaranya:

  1. Identifikasi tujuan pembelajaran yang dapat digabungkan ke dalam satu cakupan konten. Satu modul pengajaran dapat menangani banyak tujuan pembelajaran.
  2. Periksa hasil tes diagnostik untuk melihat apakah siswa telah menguasai keterampilan dasar mereka.
  3. Cari tahu metode dan alat untuk penilaian sumatif, serta tanda-tanda bahwa penilaian sumatif yang akan dilakukan pada akhir lingkup mata pelajaran berhasil.
  4. Tentukan jangka waktu atau jumlah JP yang dibutuhkan.
  5. Metode dan alat untuk penilaian formatif harus didasarkan pada apa yang siswa lakukan untuk belajar.
  6. Dari awal hingga kesimpulan, buatlah urutan latihan pembelajaran.
  7. Pastikan kegiatan pembelajaran sesuai dengan tujuan pembelajaran.
  8. Setiap latihan dilengkapi dengan pemahaman tentang pertanyaan yang relevan dan perlu yang merupakan referensi.
  9. Rencanakan dan buat sumber daya untuk siswa berdasarkan kesiapan, minat, dan profil pembelajaran mereka. Siapkan bahan belajar dan media pembelajaran untuk merefleksikan hal tersebut.
  10. Pertimbangkan untuk menggunakan daftar periksa, rubrik, atau lembar observasi yang diamanatkan sebagai bagian dari proses evaluasi.
  11. Periksa kelengkapan komponen modul pengajaran.

Cara atau Strategi Kedua

Langkah-langkah untuk membangun Modul Pengajaran, diantaranya:

  1. Menganalisis keadaan dan kebutuhan siswa, pengajar, dan satuan pendidikan
  2. Lakukan evaluasi diagnostik terhadap keadaan dan kebutuhan siswa.
  3. Mengidentifikasi dan menetapkan aspek-aspek Profil Mahasiswa Pancasila yang ingin dicapai.
  4. Membuat modul pengajaran berdasarkan CP (Learning Outcomes) kemudian menggunakan ATP (Learning Objectives Flow) untuk memilih tujuan pembelajaran.
  5. Merencanakan jenis strategi dan alat penilaian
  6. Buat modul pengajaran berdasarkan komponen yang telah kamu identifikasi.
  7. Pendidik dapat mengidentifikasi komponen yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan pembelajaran.
  8. Menguraikan latihan pembelajaran sesuai dengan komponen dasar
  9. Modul yang berfungsi penuh sekarang tersedia untuk digunakan.
  10. Evaluasi dan Pengembangan Modul

Kesimpulan

Modul ajar merupakan kumpulan alat media, prosedur, petunjuk, dan pedoman. Mereka dibangun di atas pendekatan metodis dan menyenangkan dengan penekanan pada penyelidikan mandiri dan pemecahan masalah.

Pengembangan modul ajar bertujuan untuk mempermudah proses pembuatan modul ajar bagi guru setelah mereka merencanakan atau menyiapkan apa yang harus dilakukan dari segi isi dan waktu.

Baca Juga

Bagikan:

Lovata Andrean

Hai saya Lovata saya bukan Ai namun saya merupakan seorang content writer SEO, Teknologi, Finansial, Wisata, Resep Masakan dan lain-lain, Semoga dapat bermanfaat untuk teman semua. Thanks