Pengertian Kronologi dalam Sejarah Serta Konsepnya

Lovata Andrean

Pengertian Kronologi dalam Sejarah Serta Konsepnya

Rancakmedia.com – Berikut ini ulasan tentang pengertian mengenai kronologi dalam sejarah yang harus kamu ketahui, Baca dengan teliti artikel dibawah ini agar kamu mendapatkan informasinya secara lengkap.

Kronologi adalah bidang studi yang menyelidiki perilaku manusia, sejarah memiliki ciri-ciri kronologis. Kronologi adalah elemen periodisasi yang didasarkan pada evolusi urutan waktu.

Kronologi memiliki tujuan atau peran untuk mengkategorikan peristiwa-peristiwa yang sebanding yang terjadi pada periode tertentu yang meningkatkan pemahaman dan studi.

Tanpa pengertian kronologi, dijamin bahwa penciptaan fakta sejarah akan mengalami masalah karena tidak berlanjut berdasarkan urutan waktu.

Apa Itu Kronologi dalam Sejarah?

Kronologi adalah daftar peristiwa yang terdaftar dalam urutan kronologis. Jika kamu mengetahui urutan yang tepat di mana suatu peristiwa tertentu terjadi, kamu dapat menggunakan kronologi untuk membangunnya kembali, tetapi kronologi juga dapat digunakan untuk membandingkan dua kejadian sejarah yang berbeda pada titik waktu yang sama.

Kronologi berasal dari kata yunani “chronos,” yang berarti waktu, dan “logos,” yang berarti pengetahuan. Kronologi, di sisi lain, adalah studi ilmiah tentang perjalanan waktu. Secara umum, kronologi dalam sejarah didefinisikan sebagai urutan peristiwa dari peristiwa paling awal hingga yang terakhir.

Pengertian Kronologi Menurut Para Ahli

Pengertian kronologi dalam sejarah, menurut para ahli antara lain:

Hendrayana (2009)

Kronologi sejarah berhubungan dengan periodisasi sejarah. Karena peristiwa sejarah mungkin mengambil banyak bentuk yang berbeda, maka perlu dilakukan pelacakan kronologi sejarah.

Setelah peristiwa-peristiwa itu dikategorikan, mereka disusun dalam urutan logis menurut periode terjadinya peristiwa tersebut. Jadi, dapat dikatakan bahwa setiap kejadian ini diurutkan dari era yang paling awal hingga era terbaru.

Fungsi Kronologi dalam Sejarah

Dibawah Ini Beberapa Fungsi Kronologi Dalam Sejarah, Yaitu:

Mempermudah dalam Pembelajaran Sejarah

Kronologi berperan dalam memudahkan kita untuk mempelajari suatu peristiwa sejarah. Dengan mengurutkan peristiwa secara runtut, maka akan dapat dipelajari dari satu kejadian ke kejadian lainnya.

Sehingga kita dapat mengetahui apa yang menyebabkan terjadinya peristiwa tersebut dan apa akibatnya. Dengan mengetahui apa yang menyebabkan terjadinya suatu kejadian tertentu, orang akan yakin bahwa kejadian serupa tidak akan terjadi lagi.

Memudahkan dalam Menarik Hubungan Sebab Akibat Suatu Peristiwa

Dengan meletakkan peristiwa secara berurutan atau runtut, kita akan dapat mengetahui sebab dan akibat dari peristiwa yang telah terjadi. Misalnya, pemberontakan pki di madiun pada tahun 1948 terjadi karena adanya perasaan kecewa terhadap taktik diplomasi pemerintah indonesia pada perjanjian renvile.

Setelah memahami alasan suatu peristiwa, kita dapat mendeteksi indikator-indikator jika suatu saat terjadi peristiwa yang tidak jauh berbeda di masa depan, sehingga pihak berwenang dapat segera menaklukkannya karena sudah mengetahui sinyal-sinyal sumber pemberontakan tersebut.

Memudahkan dalam Penggolongan Peristiwa Sejarah Berdasar Kejadian

Peristiwa sejarah yang disajikan secara berurutan dapat mempermudah untuk mengkategorikan atau periodisasi peristiwa ke dalam era.

Misalnya, dengan menyusun kronologi sejarah indonesia pada masa kemerdekaan, kita dapat membagi peristiwa-peristiwa yang terjadi ke dalam beberapa periode, yaitu masa perjuangan, masa demokrasi liberal, masa demokrasi terpimpin, masa orde baru, dan masa reformasi lanjutan.

Konsep Kronologi dalam Sejarah

Dalam menelaah peristiwa-peristiwa sejarah, mereka akan selalu terikat dengan waktu. Jika demikian halnya, kronologi harus dilihat sebagai sejarah yang dinamis yang secara terus menerus menghasilkan peristiwa-peristiwa baru yang saling berhubungan sekaligus juga bergerak dari satu periode ke periode berikutnya (stagnan).

Dalam perjalanan waktu, ilmu sejarah memahami ide perubahan. Dari awal mula umat manusia hingga saat ini, kehidupan telah berevolusi dalam berbagai cara, beberapa lebih lambat daripada yang lain, dari yang paling dasar hingga yang paling canggih.

Jika perubahan terjadi secara perlahan-lahan, maka disebut evolusi. Jika perubahan terjadi secara cepat dan radikal, maka dianggap sebagai revolusi. Tidak mungkin peristiwa sejarah terjadi di luar urutan atau terbalik, karena selalu mengikuti kronologi yang ditetapkan oleh perjalanan waktu itu sendiri (anakronistik).

Untuk alasan ini, ketika mempelajari sejarah agar kita memperoleh pemahaman yang jelas, kita harus memperhatikan urutan peristiwa, atau kronologi. Penafsiran sejarah yang anakronistik dapat menghasilkan kebingungan dan bahkan akan mengembangkan pengetahuan yang salah tentang sejarah.

Peristiwa-peristiwa sejarah yang dilaporkan dan diurutkan berdasarkan urutan kejadian tanpa memberikan penjelasan tentang hubungan sebab akibat di antara peristiwa-peristiwa ini disebut “kronologi”.

Contoh Kronologi dalam Sejarah

Berikut Ini Adalah Contoh Kronologi Sejarah Masa Kepresidenan Bapak Soeharto Atau Kronologi Soeharto Berhenti Dari Kekuasaan Presiden Indonesia. Informasi Tambahan

  1. Dalam tragedi trisakti 12 mei, empat mahasiswa trisakti dibunuh.
  2. Pada 13 mei 1998, kerusuhan pecah di jakarta. Kerusuhan juga meletus di kota solo. Soeharto, yang sedang menghadiri ktt negara-negara berkembang g-15 di kairo, mesir, memilih untuk kembali ke indonesia. Sebelumnya, dalam pertemuan tatap muka dengan rakyat indonesia di kairo, soeharto mengindikasikan bahwa ia akan pensiun dari jabatannya sebagai presiden. Etnis tionghoa memulai eksodus dari indonesia.
    Para pengunjuk rasa mengepung dan menduduki gedung-gedung parlemen indonesia pada tanggal 14 mei ketika protes-protes di negara itu terus meluas.
  3. Pada tanggal 18 mei, harmoko, ketua mpr dan partai golkar, meminta soeharto untuk mengundurkan diri dari jabatannya.
  4. Pada tanggal 19 mei, soeharto muncul di tv, menyatakan bahwa ia tidak akan mundur, tetapi berjanji bahwa pemilihan umum yang baru akan dilakukan sesegera mungkin. Beberapa pemimpin muslim, terutama nurcholis madjid dan abdurrahman wahid, mengunjungi soeharto.
  5. 20 mei harmoko yakin soeharto harus berhenti pada hari jumat, 22 mei, atau dpr/mpr akan diwajibkan untuk memilih presiden baru. Sebelas anggota kabinet mengundurkan diri, termasuk ginandjar kartasasmita, jutawan kayu bob hasan, dan gubernur bank indonesia syahril sabirin.
  6. Soeharto mengumumkan pengunduran dirinya pada pukul 09.00. Wakil presiden b.j. Habibie menjadi presiden indonesia berikutnya.

Ciri Kronologi dalam Sejarah

Konsep Pemikiran Kronologi Sejarah Memiliki Ciri-Ciri Sebagai Berikut:

  1. Gagasan pemikiran kronologis atau diakronis mengeksplorasi eksistensi sosial dalam dimensi waktu yang longitudinal.
  2. Dengan mengadopsi gagasan pemikiran diakronis, masyarakat dipahami sebagai sesuatu yang terus bergerak dan memiliki kaitan kausal atau sebab akibat.
  3. Gagasan pemikiran kronologis bertujuan untuk mendefinisikan proses transformasi atau perubahan yang terjadi dari waktu ke waktu dalam kehidupan masyarakat secara berkesinambungan.
  4. Menggambarkan kehidupan bermasyarakat secara dinamis.

FAQ

Contoh kalimat tanya jawab tentang kronologi dalam sejarah, yaitu:

Mengapa teks sejarah bersifat kronologi?

Karena kisah sejarah menceritakan urutan peristiwa yang telah terjadi di masa lalu, teks cerita sejarah akan memasukkan fakta. Kata-kata dari kisah sejarah juga harus disajikan secara kronologis, sesuai dengan periode waktu terjadinya peristiwa sejarah.

Apa itu Diakronik Sinkronik dan Kronologis?

Kronologi adalah daftar peristiwa yang terdaftar dalam urutan kronologis. Istilah “diakronis” mengacu pada peristiwa yang menjangkau tempat dan waktu. Istilah “sinkronis” mengacu pada waktu yang dibatasi secara spasial dan temporal.

Kesimpulan

Kronologi adalah elemen periodisasi berdasarkan pembentukan urutan waktu. Kronologi membantu dalam menggambarkan peristiwa-peristiwa yang sebanding yang terjadi pada waktu tertentu, yang meningkatkan pemahaman dan studi.

Kronologi dalam sejarah memiliki banyak kegunaan, termasuk memudahkan kita untuk mempelajari suatu peristiwa sejarah. Kronologi juga dapat digunakan untuk mempermudah dalam mengkategorikan atau membuat periodisasi peristiwa ke dalam rentang dan periode yang lebih panjang (seperti Indonesia).

Demikian artikel tentang kronologi dalam sejarah, semoga artikel diatas dapat berguna dan bermanfaat untuk kamu semua.

Baca Juga

Bagikan:

Lovata Andrean

Hai saya Lovata saya bukan Ai namun saya merupakan seorang content writer SEO, Teknologi, Finansial, Wisata, Resep Masakan dan lain-lain, Semoga dapat bermanfaat untuk teman semua. Thanks