Contoh Kalimat Fakta dan Opini Dalam Teks Iklan

Lovata Andrean

Contoh Kalimat Fakta dan Opini Dalam Teks Iklan

Rancakmedia.com – Berikut ini adalah penjelasan mengenai contoh kalimat fakta dan opini yang harus kamu ketauhi apa perbedaan dari masing-masing kalimatnya. Yuk simak artikel dibawah ini.

Kalimat fakta dan kalimat opini adalah dua jenis kalimat yang saling bertentangan jika kalimat fakta mengungkapkan suatu kejadian yang secara gamblang faktual.

Dengan kata lain, pendapat pribadi atau kolektif diungkapkan menggunakan “kalimat pendapat”, yang mengungkapkan klaim yang tidak memiliki dasar dalam sebuah kalimat.

Nah, pada postingan kali ini, kita akan mengupas apa itu “fakta opini” beserta pengertian fakta, pengertian opini, dan juga contoh keduanya.

Kalimat Fakta dan Opini

Berikut ini adalah masing-masing dari kalimat fakta dan opini, diantaranya:

Pengertian Kalimat Fakta

Kalimat fakta adalah kalimat yang memuat kejadian, objek, fakta, atau kejadian yang benar-benar ada dan terjadi. Kalimat fakta mengandung informasi yang berbeda dan tidak dapat dibantah.

Kalimat fakta banyak digunakan dalam banyak literatur, baik itu laporan berita, biografi, atau memoar kepribadian.

Ciri- Ciri Kalimat Fakta

  1. Kamu dapat menegakkan kebenaran.
  2. Memiliki data yang tepat dan presisi. seperti saat itu. tempat atau tanggal kejadian.
  3. Pilih sumber yang otentik.
  4. Memiliki pikiran yang jernih.
  5. Secara umum, kalimat fakta dapat menjawab pertanyaan yang dimulai dengan 5W + 1 H.
  6. Data berasal dari pengalaman langsung.
  7. Biasanya terdiri dari materi yang bersifat kualitatif (data pernyataan) atau kuantitatif (data angka).

Jenis Kalimat Fakta

Kalimat fakta dipisahkan menjadi dua kategori ini terdiri dari dua jenis kalimat fakta umum dan kalimat fakta spesifik. Berikut penjelasan keduanya:

Kalimat Fakta Umum

Kalimat fakta universal adalah kalimat yang telah berlaku selama ratusan tahun dan masih penting hingga saat ini.

Contoh Kalimat Fakta Umum: “Matahari terbit di timur dan terbenam di barat.”
Semua orang, tentu saja, memahami kebenaran kalimat ini itu kebenaran mutlak dan tidak ada yang tidak setuju bahwa matahari terbit di pagi hari di timur dan terbenam di sore hari di barat.

Semua yang berlangsung selama berabad-abad (Tentu saja, ini sebelum akhir dunia).

Kalimat Fakta Khusus

Sebuah kalimat fakta yang hanya benar untuk jangka waktu terbatas disebut sebagai “kalimat fakta khusus.”

Kami bersekolah di SMA Negeri 21 Bandung, sebagai contoh kalimat fakta khusus.
Jika saat ini kamu bersekolah di SMAN 21 Bandung, maka sudah pasti kamu akan lulus dan tidak lagi bersekolah di daerah tersebut.

Karena itu, kalimat tersebut disebut “fakta khusus” karena hanya masuk akal pada saat itu.

Contoh Kalimat Fakta

Berikut ini adalah contoh kalimat fakta di mana kata keterangan (Fu) digunakan untuk mengungkapkan kalimat fakta umum dan (Fk) untuk kalimat fakta tertentu:

  1. Jokowi adalah Presiden ke-7 Republik Indonesia. (Fu)
  2. Joko Widodo kini menjabat sebagai Presiden RI. (Fk)
  3. London adalah ibu kota Inggris. (Fk)
  4. Peringatan hari kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 1945, diperingati setiap tahun. (Fu)
  5. Mark Zuckerberg adalah pencipta jejaring sosial Facebook. (Fu)
  6. Arsene Wenger adalah pelatih kepala tim sepak bola Arsenal. (Fk)
  7. Real Madrid adalah tim yang memenangkan Liga Champions pada tahun 2016. (Fu)
  8. Tanggal 14 Maret 1933, menyaksikan berdirinya Persib Bandung. (Fu)
  9. Satu jam terdiri dari 60 menit dan 3600 detik. (Fu)
  10. Andrea Hirata adalah penulis Laskar Pelangi. (Fu)
  11. Gajah adalah herbivora, yang berarti memakan tumbuhan. (Fu)
  12. Air mengalir dari tempat yang lebih tinggi ke tempat yang lebih rendah. (Fu)
  13. Bola memiliki bentuk lingkaran. (Fu)
  14. Seorang penduduk pulau Sulawesi Selatan, BJ Habibie berasal dari Parepare ketika ia baru berusia 14 tahun. (Fu)
  15. Ada dua samudera di setiap sisi negara kepulauan Indonesia. (Fu)
  16. Hillary Clinton kalah dalam pemilihan presiden AS 2016. (Fu)
  17. Rusia adalah negara terbesar di dunia berdasarkan luas daratan. (Fu)
  18. Belum pernah ada juara Piala AFF Indonesia. (Fk)
  19. Hasil perkalian 3 x 3 adalah 9.
  20. SMK adalah singkatan dari Sekolah Menengah Kejuruan dalam bahasa Jerman.
  21. Dua puluh satu dari dua puluh satu murid di kelas ini adalah laki-laki.
  22. Mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam.
  23. Warna merah putih bendera nasional Indonesia melambangkan persatuan dan kemerdekaan negara.
  24. ASEAN meliputi negara-negara anggota ASEAN Kamboja, Malaysia, dan Vietnam.
  25. Kampus ITB terletak di Bandung, Indonesia.
  26. Persija Jakarta adalah juara Piala Presiden 2018.

Pengertian Kalimat Opini

Pengertian Individu dan kelompok dengan kalimat yang berbeda membentuk dasar kalimat opini, yang dicirikan oleh subjektivitasnya. Orang akan selalu memiliki sudut pandang yang berbeda, jadi kalimat opini lebih merupakan permainan tebak-tebakan.

Kalimat opini adalah sikap pikiran seseorang terhadap suatu topik. meskipun bukan fakta. Namun, jika suatu saat pendapat tersebut dapat dibuktikan kebenarannya, maka pendapat tersebut dapat berubah menjadi fakta.

Ciri- Ciri Kalimat Opini

Beberapa kualitas membedakan kalimat opini, di antaranya:

  1. Itu tidak dapat dibuktikan benar/tidak harus terjadi.
  2. Sudah biasa sifat subyektif disertai dengan penjelasan seperti ini.
  3. berdasarkan ide, keyakinan, atau argumen sendiri.
  4. Menunjukkan peristiwa hipotetis yang belum terjadi.
  5. Informasi tidak dapat dikonfirmasi sebagai akurat.
  6. Tidak mengandung data yang dapat dipercaya.
  7. Apakah saran, rekomendasi, nasihat, atau argumen.
  8. Menggunakan kalimat seperti: mungkin, menurut saya, saya percaya, itu tampak, bisa, bisa, seharusnya, tidak layak, jika, jika, dan sebagainya.

Nah, dari ciri-ciri tersebut kita bisa benar-benar mengerti apa perbedaan antara fakta dan opini, salah satunya fakta bisa diverifikasi tetapi opini tidak bisa dibuktikan kebenarannya.

Jenis-Jenis Kalimat Opini

Ada dua macam kalimat opini:

Kalimat Opini Perorangan

Kalimat opini individu adalah kalimat opini yang dikomunikasikan oleh individu atau orang tertentu:

Contoh kalimat opini individu antara lain: “Bakso adalah makanan paling enak di Indonesia.”

Bakso adalah, tanpa diragukan lagi, hidangan paling lezat untuk seseorang. Namun, evaluasi setiap individu akan unik. Masakan terlezat bagi orang lain mungkin pangsit, batagor, nasi liwet, pizza, mie ramen, atau nasi goreng.

Kalimat Opini Umum

Kalimat opini publik adalah pandangan yang telah diakui oleh sebagian besar orang, tetapi tidak ada bukti ilmiah yang sah tentangnya.

Menurut pendapat umum, “Mandi malam dapat menyebabkan rematik,” misalnya.
Ini adalah pendapat yang dipegang secara luas, meskipun faktanya tidak ada bukti ilmiah yang mendukungnya.

Dalam masyarakat tentunya terkadang hal ini menjadi bahan perbincangan. Ada yang percaya atau tidak percaya.

Contoh Kalimat Opini

Di bawah ini adalah daftar kalimat yang menunjukkan contoh kalimat opini positif dan negatif pendapat umum atau khusus.

  1. Orang kurus harus jarang makan.
  2. Karena mendung, sepertinya hari ini akan hujan.
  3. Ketiga, wanita memiliki kecerdasan yang superior.
  4. Bahasa Inggris jauh lebih mudah dipelajari daripada bahasa Jerman.
  5. Pelajaran favorit kami di sekolah adalah matematika.
  6. Bandung saat ini sedang mengalami suhu yang sangat dingin.
  7. Pria berjenggot lebih menarik bagi wanita.
  8. Masa jabatan kedua untuk Jokowi sebagai presiden Indonesia sudah di depan mata pada tahun 2019.
  9. Penulis terbaik di Indonesia adalah Raditya Dika, yang telah memenangkan beberapa penghargaan untuk karyanya.
  10. Indonesia akan maju jika dipimpin oleh seorang militer.
  11. Kecantikan wanita ditingkatkan dengan mengenakan jilbab berwarna cerah.
  12. Liverpool akan menjadi juara Liga Inggris musim ini.
  13. Liverpool FC adalah tim sepak bola yang paling dipuja di dunia.
  14. Kewirausahaan adalah proses yang sederhana.
  15. Hidup di Jakarta cukup menantang.
  16. Kucing adalah makhluk yang sangat lucu.
  17. Menurut ramalan, akhir dunia akan datang pada tahun 2020.
  18. Pohon purba itu akan roboh jika ditiup angin.
  19. Rasa Kumis Baso Pak sangat enak.
  20. Smartphone Oppo lebih unggul dari Vivo.
  21. Kami adalah orang yang paling cantik di kelas kami.

Perbedaan Fakta dan Opini

Fakta dan opini adalah entitas yang beragam dan saling bertentangan. Perbedaan antara artikel dan iklan adalah bahwa informasi dalam iklan sering dimaksudkan untuk memberi tahu pembaca atau pendengar tentang apa yang ditawarkan dan bagaimana hal itu diberikan.

Meskipun opini yang diungkapkan dalam sebuah iklan seringkali dimaksudkan untuk menarik perhatian orang (pembaca atau pendengar), hal ini tidak selalu terjadi.

Demi menarik minat pendengar atau pembaca, iklan hanya memberikan opini yang umumnya menguntungkan.

Dengan adanya dua penjelasan yang membahas tentang perbedaan fakta dan opini dalam iklan seperti yang telah disebutkan di atas, maka perbedaan fakta dan opini dalam iklan cukup jelas terlihat.

Contoh Kalimat Fakta dan Opini Tentang Iklan

Dalam contoh iklan sampo berikut ini, akan mudah untuk membedakan mana dari kalimat berikut yang merupakan pernyataan opini dan mana yang merupakan fakta faktual. Simak dan perhatikan contoh iklan opini dan faktual berikut ini:

Lihatlah iklan sampo pada contoh di atas, yang memiliki garis-garis yang mengungkapkan fakta sekaligus opini. Begini cara meletakkannya:

Contoh Kalimat Fakta

Membersihkan, menguatkan, dan mengkilat rambut dengan ekstrak daun lidah buaya, urang aring, dan ginseng.

Bahan-bahan sampo termasuk urang aring, daun lidah buaya, dan ekstrak ginseng, yang semuanya diketahui dapat meningkatkan kesehatan, penampilan, dan kilau rambut.

Contoh Kalimat Opini

Ini meningkatkan kepercayaan diri kamu dan menambahkan kilau mutiara ke rambut kamu.

Ini adalah kalimat opini karena cara seseorang tampak percaya diri tergantung pada pandangan mereka dan bagaimana mereka menggunakan pernyataan itu.

Selain itu, karena hanya merupakan opini dari orang yang mencetuskan dan menemukan konsep inovatif, membuat rambut kamu berkilau seperti mutiara juga termasuk dalam frasa opini.

Kesimpulan

Nah itu dia penejlasan mengenai kalimat fakta dan kalimat opini dalam iklan dua jenis kalimat yang saling bertentangan jika kalimat fakta mengungkapkan suatu kejadian yang secara gamblang faktual, tetapi tidak memiliki dasar dalam pernyataan atau klaim apa pun.

Baca Juga

Bagikan:

Lovata Andrean

Hai saya Lovata saya bukan Ai namun saya merupakan seorang content writer SEO, Teknologi, Finansial, Wisata, Resep Masakan dan lain-lain, Semoga dapat bermanfaat untuk teman semua. Thanks