Cara Praktis Membuat Footnote di Word Secara Otomatis

Lovata Andrean

Cara Membuat Footnote
Cara Membuat Footnote

Cara Praktis Membuat Footnote di Word Secara Otomatis – Kamu tak perlu kembali membuat catatan kaki ini lewat cara manual yang kemungkinan menyusahkan dan habiskan waktu. Kamu dapat memakai footnote atau catatan kaki dalam suatu document atau karya tulis untuk menerangkan, memberi komentar, atau sediakan rujukan untuk suatu hal yang kamu sebut dalam document.

Langkah membuat footnote di Microsoft Word secara automatis bisa memberi kesan-kesan profesional pada karya tulis yang kamu bikin. Penataan footnote bisa berbentuk pemberian nomor secara automatis, dan tempat footnote bisa melebar dan berkurang secara aktif berdasar jumlah text.

Berikut Ini Ringkasan Langkah Membuat Footnote :

  • Ketentuan Penulisan Footnote

Footnote atau catatan kaki memungkinkannya kamu untuk mencuplik sumber atau menerangkan ide secara detil tanpa mengubah text khusus. Footnote bermanfaat secara vital untuk mengonfirmasi info dan menghargakan sumber yang kamu kutip.

Saat sebelum mengenal langkah membuat footnote di Word, kamu perlu mengenal klasifikasi penulisannya lebih dulu. Penulisan catatan kaki pada suatu karya tulis jangan sembarangan. Ada aturan-aturan yang perlu disanggupi.

Pada suatu karya tulis ilmiah ada klasifikasi tertentu berkenaan penulisan footnote atau catatan kaki. Berikut sistematikanya:

  1. Empat belas karakter dari margin kiri dan berjarak empat spasi dari teks.
  2. Catatan kaki diketik berspasi satu.
  3. Diberi nomor.
  4. Nomor catatan kaki diketik dengan jarak enam karakter dari margin kiri.
  5. Jika catatan kakinya lebih dari satu baris maka baris kedua dan selanjutnya dimulai seperti margin teks biasa (tepat pada margin kiri).
  6. Jika catatan kakinya lebih dari satu maka jarak antara satu catatan dengan catatan yang lainnya adalah sama dengan jarak spasi teks.
  7. Jarak baris terakhir catatan kaki tetap 3 cm dari pinggir kertas bagian bawah.
  8. Keterangan yang panjang tidak boleh dilakukan ke halaman berikutnya. Lebih baik potong tulisan asli daripada memotong catatan kaki.
  9. Jika keterangan yang sama menjadi berurutan (misalnya keterangan nomor 2 sama dengan nomor 3, cukup tuliskan kata ibid daripada mengulang-ulang keterangan catatan kaki.
  10. Jika ada keterangan yang sama tetapi tidak berurutan, berikan keterangan op.cit., lih [x] [x] merupakan nomor keterangan sebelumnya.
  11. Jika keterangan seperti opcit tetapi isinya keterangan tentang artikel, gunakan loc.cit.
  12. Untuk keterangan mengenai referensi artikel atau buku tertentu, penulisannya mirip daftar pustaka, tetapi nama pengarang tidak dibalik.
  • Cara Membuat Footnote Secara Default

Cara membuat footnote yang pertama mudah saja, buka dokumen yang ingin kamu beri footnote di Word. Setelah itu, tempatkan kursor di tempat yang kamu inginkan dimana footnote akan muncul.

Setelah itu buka tab Reference. Tab ini terletak di bagian atas jendela, biasanya antara Page Layout and Mailings. Tab ini memungkinkan kamu menyisipkan berbagai alat referensi, seperti daftar isi, catatan kaki dan catatan akhir, kutipan, keterangan, dan lainnya.

Disini pilih opsi Insert Footnote. Dengan begitu secara otomatis footnote sudah terbentuk pada dokumen dengan angka 1 kecil yang muncul pada tempat kamu meletakkan kursor tadi.

Isi footnote dengan informasi yang ingin kamu sampaikan. Kamu juga bisa menggunakan pintasan dengan menekan Ctrl + Alt + F pada keyboardmu untuk membuat sebuah footnote.

  • Cara Membuat Footnote dengan Mengubah Penomoran

Secara default, footnote akan menyesuaikan nomornya sesuai dengan seberapa banyak kamu memasukkan footnote. Namun, kamu dapat mengubahnya sehingga penomoran akan memulai dari awal di setiap halaman atau pada page breaks dalam sebuah dokumen.

Cara membuat footnote dengan mengubah penomoran yaitu, klik tombol Menu di sudut kanan bawah bagian Footnotes. Setelah itu akan terbuka jendela Footnote and Endnote. Di bagian Format, gunakan menu Penomoran untuk memilih kapan kamu ingin nomor footnote di reset kembali.

Kamu dapat memasukkan pemisah bagian ke dalam dokumen dengan mengklik tab Layout Halaman, mengklik tombol Breaks di bagian Page Setup, dan kemudian memilih jenis pemisah yang ingin kamu masukkan. Selain mengubah penomoran footnote, pemisah juga bagus untuk mengubah tata letak ke bagian tertentu dari dokumen.

  • Mengubah Format Footnote

Format default penomoran footnote berupa angka. Namun Jika kamu lebih suka footnotemu dengan simbol, ingin footnote muncul di bawah teks daripada di bagian bawah halaman, atau ingin penomoran dimulai pada nomor yang berbeda, kamu bisa menerapkan cara membuat footnote satu ini.

Kamu dapat mengubahnya dari opsi Footnote and Endnote. Klik tombol Menu di sudut kanan bawah bagian Footnotes untuk membukanya. Kemudian, klik simbol untuk memilih simbol dari menu Simbol. Setelah itu kamu dapat memilih karakter apa saja dari font apa saja, meskipun font Simbol akan terbuka secara default.

Itulah beberapa cara membuat footnote yang dapat kamu terapkan dalam membuat sebuah tulisan. Dengan begitu, kamu tidak perlu susah-susah membuatnya secara manual lagi.

Sumber : liputan6.com

Baca Juga

Bagikan:

Lovata Andrean

Hai saya Lovata saya bukan Ai namun saya merupakan seorang content writer SEO, Teknologi, Finansial, Wisata, Resep Masakan dan lain-lain, Semoga dapat bermanfaat untuk teman semua. Thanks