Cara Mengamankan Jaringan WiFi Agar Tidak di Hack

nafa cahyani

Cara Mengamankan Jaringan WiFi Agar Tidak di Hack

Rancakmedia.com – Bagi kamu pengguna WiFi yang takut WiFi nya dibobol atau dihack, kamu bisa menggunakan cara mengamankan jaringan WiFi yang kami sediakan di bawah ini, agar WiFi kamu terhindar dari hacker.

Kini sudah tidak dapat dipungkiri lagi bahwa pulsa, kuota data, jaringan internet, sudah menjadi kebutuhan pokok bagi semua manusia.

Banyak kegiatan sehari-hari yang dilakukan dengan menggunakan internet, salah satunya dalam bekerja. Kamu akan membutuhkan internet untuk mengakses informasi dan lain sebagainya.

Sebelum kami membahas tentang cara mengamankan jaringan WiFi, kamu perlu mengetahui terlebih dahulu apa itu WiFi dan juga jaringan keamanan yang ada pada WiFi.

Apa Itu WiFi

Apa Itu WiFi

WiFi (Wireless Fidelity) adalah teknologi wireless yang memungkinkan perangkat elektronik untuk berkomunikasi dengan jaringan komputer atau internet tanpa menggunakan kabel.

WiFi menggunakan gelombah radio dengan frekuensi 2.4 GHz dan 5 GHz untuk mentransmisikan dan menerima data antara perangkat.

WiFi dapat digunakan di berbagai macam aplikasi, seperi halnya browsing internet, streaming video, dan berkomunikasi dengan perangkat lain.

WiFi juga bisa digunakan di berbagai lingkungan, seperti di rumah, kantor, atau hostpot publik.

WiFi membutuhkan perangkat yang disebut dengan Access Point (AP) atau router WiFi yang berfungsi sebagai penerima sinyal dan mengirimkannya ke perangkat lain yang terhubung.

Perngkat yang terhubug ke AP atau router WiFi disebut dengan station (STA), seperti halnya smartphone, laptop, atau tablet.

Jenis Keamanan Jaringan WiFi

Di bawah ini rancakmedia.com telah merangkum tentang jenis keamanan jaringan WiFi untuk melindungi akses yang tidak sah, sebagai berikut:

1. WPA (Wi-Fi Protected Access)

WPA (Wi-Fi Protected Access) merupakan salah satu standar keamanan jaringan WiFi yang paling populer. WPA menyediakan enkripsi data yang lebih kuat dibandingkan WEP (Wired Equivalent Privacy) yang sebelumnya digunakan.

WPA menggunakan TKIP (Temporal Key Integrity Protocol) untuk mengenkripsi data yang ditransmisikan melalui jaringan WiFi.

2. WPA2 (Wi-Fi Protected Access II)

WPA2 (Wi-Fi Protected Access II) adalah versi yang lebih baru daripada WPA, WPA2 menyediakan enkripsi yang lebih kuat dan keamanan yang lebih baik dibandingkan WPA.

WP2 menggunakan AES (Advanced Encryption Standard) untuk mengenkripsi data yang ditransmisikan melalui jaringan WiFi.

3. WPS (Wi-Fi Protected Setup)

WPS (Wi-Fi Protected Setup) ialah standar keamanan jaringan WiFi yang digunakan untuk mempermudah proses konfigurasi jaringan WiFi.

WPS memungkinkan pengguna untuk menghubungkan perangkat ke jaringan WiFi dengan menekan tombol fisik pada router atau dengan memasukkan kode pin.

4. SSID (Service Set Identifier)

SSID (Service Set Identifier) adalah nama unik yang diberikan kepada jaringan WiFi yang digunakan untuk mengidentifikasikan jaringan tersebut.

SSID bisa digunakan untuk mengatur akses ke jaringan dan membatasi akses hanya untuk perangkat yang diinginkan.

5. Firewall

Firewall merupakan sistem keamanan yang digunakan untuk melindungi jaringan dari serangan eksternal. Firewall bisa digunakan untuk membatasi akses ke jaringan dan mengatur lalu lintas jaringan.

6. Enkripsi

Enkripsi ialah proses mengamankan data yang di transmisikan melalui jaringan WiFi dengan mengubah data tersebut menjadi kode yang tidak bisa di baca tanpa kata kunci yang sesuai.

Enkripsi bisa digunakan untuk melindungi data dari pencurian atau pengintaian.

7. Autentikasi

Autentikasi adalah proses verifikasi identitas pengguna yang terhubung ke jaringan WiFi.

Autentikasi bisa digunakan untuk membatasi akses ke jaringan hanya untuk pengguna yang sah dan melindungi jaringan dari serangan yang tidak sah.

Autentikasi

Cara Mengamankan Jaringan WiFi dengan Baik dan Benar

Di bawah ini terdapat 10 cara yang bisa kamu gunakan untuk mengamankan WiFi, sebagai berikut:

1. Ganti Nama Koneksi WiFi Kamu

Cara pertama untuk mengamankan WiFi yang bisa kamu lakukan dan paling mudah ialah mengganti nama WiFi kamu.

Mungkin cara ini terdengar sangat spele untuk sebagian orang. Namun dengan mengubah nama koneksi jaringan kamu ternyata juga termasuk salah satu bentuk mengamankan jaringan WiFi lhoo.

Jika sebelumnya nama WiFi yang kamu gunakan hanya kamu namai dengan default, untuk percobaan selanjutnya untuk mengubah nama menjadi nama yang lebih provokatif ialah “WiFi berbayar”, atau nama lain yang kamu sukai.

2. Ubah Password Bawaan Router

Password bawaan router memang sangat mudah untuk dihack, karena biasanya password default router sudah di setting standar bawaan pabrik.

Jika hacker sudah mengetahui password untuk router kamu, ia bisa saja masuk dengan kata sandi tersebut dan mengubah pengaturan jaringan kamu.

Jika sudah begitu, tentu kamu yang akan rugi karena bisa saja hacker tersebut membuat kamu tidak bisa mengakses jaringan yang sudah kamu beli itu.

3. Aktifkan Proteksi MAC Address

MAC Addres ialah fitur pada WiFi yang berfungsi untuk memfilter jaringan WiFi kamu. Dengan mengaktifkan filter MAC Addres, kamu bisa membatasi jumlah fisik jaringan yang bisa mengakses router WiFi kamu.

Caranya ialah sebagai berikut:

Aktifkan Proteksi MAC Address

  1. Langkah pertama yang perlu kamu lakukan ialah mencari menu Access Control
  2. Lalu lakukan centang pada bagian Enable Internet Access Control
  3. Setelah itu pilih Default Filter Policy
  4. Lalu klik Allow

Setelah selesai dengan langkah di atas, nantinya akan ditampilkan perangkat-perangkat yang terhubung dengan WiFi kamu.

Nantinya kamu bisa melakukan pemblokiran atau mengizinkan perangkat yang sudah terhubung.

4. Tidak Melakukan Broadcast Nama Wifi (SSID)

Cara mengamankan jaringan WiFi di rumah yang bisa kamu lakukan selanjutnya ialah dengan tidak membagikan atau membroadcast nama WiFi kamu.

Maka keberadaan WiFi kamu akan aman, karena tidak ada yang tau jika WiFi kamu aktif, kecuali jaringan yang sudah kamu izinkan.

Untuk mengaturnya, kamu bisa masuk ke menu Wireless lalu ke Wireless Setting, scroll ke bawah dan hilangkan centang pada tulisan SSID Broadcast.

Menampilkan broadcat SSID secara publik hanya akan menyebabkan jaringan kamu terlihat oleh semua orang dan justru akan menjadi daya tarik bagi orang yang tidak bertanggung jawab atau hacker untuk mencoba masuk ke dalam jaringan kamu dengan cara menyelinap.

5. Aktifkan Enkripsi WiFi

WiFi yang berada di rumah biasanya sudah dilengkapi dengan fitur enkrpsi data seperti WiFi Protected Acces (WPA/WPA2) dan Wired Equivalent Privacy (WEP).

Keduanya akan menawarkan tingkat keamanan yang berbeda-beda. WPA/WPA2 juga menawarkan jaringan yang enkripsinya lebih aman dibandingkan dengan WEP.

Hal tersebut dikarenakan WPA/WPA2 menggunakan jenis kunci enkripsi yang dinamis yang bisa digunakan untuk melindungi informasi jaringan saat melewati gelombang udara.

Aktifkan Enkripsi WiFi

6. Posisikan Router Kamu Berada di Ruang Tengah

Dengan memindahkannya ke ruang tengah, maka orang yang berada di luar rumah akan menjadi kesusahan untuk mendapatkan koneksi jaringan WiFi kamu.

Router WiFi yang diletakkan di tengah rumah otomatis memiliki jangkauan yang rendah jika diakses dari luar ruangan, atau bahkan WiFi kamu malah tidak terbaca dari luar rumah.

Hal ini dikarenakan router pada WiFi yang diletakkan di bagian tengah memiliki banyak halangan, seperti tembok dan benda lainnya.

7. Mengubah IP Address Router

IP Address adalah kepanjangan dari Internet Protocol Address. Jika di ibaratkan sebuah rumah, IP Address ialah alamat rumah kamu.

IP Address berbentuk angka, angka biasanya terdiri dari 4 kelompok angka yang biasanya setiap angka tersebut memiliki 1 hingga 3 digit angka.

Router yang kamu beli biasanya sudah memiliki IP Address sendiri. Namun kamu tidak bisa menggunakan begitu saja dengan alasan kemanan.

Kamu perlu mengetahuinya, karena IP Address bawaan biasanya mudah di bobol oleh hacker.

8. Matikan Fitur Remote Access

Jika kamu mematikan fitur remote access, maka orang-orang yang sedang berusaha untuk mebobol WiFi kamu tidak akan memiliki celah lagi.

Matikan Fitur Remote Access

Yang bisa mengakses internet tersebut ialah hanya perangkat yang sebelumnya pernah tersambung dengan jaringan WiFi yang kamu miliki.

9. Pakai Password yang Panjang dan Ganti Secara Berkala

Kamu bisa memanfaatkan benar-benar jumlah karakter yang digunakan untuk membuat kata sandi WiFi.

Berapa orang mungkin memilih untuk memberikan password yang mudah diingat dan sederhana. Namun, sayangnya itu tidak berlaku jika hubungannya terkait dengan keamanan jaringan kamu untuk kedepannya.

Untuk alasan keamanan, cobalah untuk menggunakan kata sandi yang sedikit lebih panjang dan ganti juga secara berkala.

Jangan lupa untuk menggunakan beberapa jenis karakter yang cukup sulit seperti simbol-simbol seperti @,#,%,$, dan sebagainya.

Gunakan h=juga kombinasi angka dan huruf kapital serta huruf kecil. Untuk membuat jaringan kamu lebih terjamin lagi keamanannya, jangan lupa untuk melakukan pergantian password secara berkala.

10. Matikan WiFi Kamu Ketika Sedang Tidak Ada Di Rumah

Salah satu cara mengamankan jaringan WiFi kamu ialah dengan mematikan WiFi saat kamu tidak berada dirumah.

Namun walaupun ini sangat mudah untuk dilakukan, kadang-kadang sulit untuk menerapkannya secara konsisten.

Dengan mematikan WiFi kamu ketika sedang tidak berada di rumah, tentu hal tersebut akan membuat jaringan kamu menjadi lebih aman, karena hacker yang ingin menggunakan kamu pun tidak memiliki celahnya.

Kesimpulan

WiFi (Wireless Fidelity) adalah teknologi wireless yang memungkinkan perangkat elektronik untuk berkomunikasi dengan jaringan komputer atau internet tanpa menggunakan kabel.

Demikian artikel tentang cara mengamankan jaringan WiFi agar tidak di hack, semoga informasi yang kami sediakan di atas dapat bermanfaat dan membantu untuk kamu semua.

Baca Juga

Bagikan:

nafa cahyani

Saya merupakan seorang content writer SEO, Teknologi, Finansial, Wisata, Resep Masakan dan lain-lain, Semoga dapat bermanfaat untuk teman semua.