Rancakmedia.com – Berikut ini kami akan menjelaskan mengenai fungsi penerima bunyi. Pernahkah kamu mempertimbangkan dari mana asal suara? Mungkin, kamu akan mencari sumber bunyi tanpa menghiraukan bagaimana bunyi itu dihasilkan, muncul atau sampai ke telinga kami.
Dalam ilmu fisika, kemunculan bunyi dan suara dapat dijelaskan secara ilmiah. Dalam kajian ilmu fisika, penjelasaan makna dan asal muasal bunyi dirinci hingga sampai ke telinga manusia.
Oleh karena itu, kamu harus memahami teori bunyi untuk mengoptimalkan penyajiannya. Apalagi jika kamu menyukai berbagai macam bunyi, seperti musik atau melakukan aktivitas yang dekat dengan bunyi.
Pengertian Penerima Bunyi
Ada berbagai definisi yang harus kamu kenali dan pahami untuk memahami definisi bunyi. Ada sumber bunyi yang merupakan asal muasal dari bunyi yang mungkin timbul, oleh karena itu perkembangan bunyi tidak berantakan.
Selain itu, bunyi membutuhkan gelombang agar dapat didengar oleh telinga manusia dan menyampaikan makna. Berikut adalah definisi dan sumber bunyi yang perlu kamu ketahui:
Energi Bunyi
Kamu harus mengetahui bahwa bunyi adalah salah satu energi yang mungkin dihasilkan dari berbagai penyebab. Energi bunyi adalah semacam getaran yang dapat menciptakan suara yang dapat dideteksi oleh alat pendengaran manusia.
Getaran ini tidak hanya berasal dari alat musik yang dirancang untuk menghasilkan suara dan melodi yang indah, tetapi juga dari suara-suara lainnya.
Energi suara dapat berasal dari banyak sumber, termasuk hembusan angin. Kamu pasti pernah mendengar angin yang menciptakan suara daun-daun kering yang bergeesekan di jalan, daun-daun yang bergesekan dengan pepohonan, dll.
Karena itu, kami tidak bisa begitu saja mendeskripsikan energi suara sebagai suara alat musik. Sebaliknya, sistem pendengaran manusia mampu menangkap semua bentuk suara di bumi. Bunyi adalah sejenis energi, karena produksinya membutuhkan kekuatan atau sumber.
Sumber Bunyi
Sumber energi sonik mencakup segala benda dan zat yang dapat menghasilkan suara bunyi. Sumber bunyi kemudian dapat bergetar sebagai akibat dari pukulan, cabutan, gesekan atau secara spontan atau tidak senga.
Sumber bunyi dapat berasal dari mana saja, termasuk manusia yang memiliki sarana untuk menghasilkan sumber bunyi, terutama pita suara. Ketika berbicara atau bernyanyi, pita suara bergetar.
Alat musik dapat menjadi fungsi penerima bunyi yang tidak asing lagi bagi kamu, sehingga kamu dapat mengidentifikasi pengertian suara.
Hal ini disebabkan karena alat musik dirancang untuk menhasilkan suara yang kemudian dirancang agar lebih harmonis, memiliki melodi, nada, kecepatan dan karakteristik alat musik lainnya.
Jika diperhatikan, alat musik ini akan menghasilkan bunyi ketika diberi aksi atau tindakan manusiaa, seperti gital menghasilkan bunyi ketika dipetik, drum menghasilkan bunyi ketika dipukul, dll.
Namun demikian, kamu harus menyadari bahwa bunyi-bunyian juga dapat berasa dari alam, sepertu gemercik iar di sungai, suara hujan yang mengenai genteng, dll.
Bahkan, bunyi alam ini punsering dicampur dengan bunyi alat musik untuk menciptakan musik. Hal ini menunjukkan bahwa fungsi penerima bunyi dapat berasal secara independen dari keterlibatan manusia.
Suara akan lebih keras jika lebih dekat dengan sumber suara, dan akan lebih tenang jika lebih jauh. Hal ini menunjukkan bahwa besar atau kecilnya suara bergantung pada frekuensi sumbernya.
Frekuensi ini juga akan berdampak pada rentang suara yang dapat didengar oleh telinga manusia. Frekuensi suara adalah jumlah getaran per detik yang membuat tertentu.
Suara
Bunyi adalah energi yang terwujud dalam bentuk getaran di udara yang dihasilkan oleh berbagai benda atau zat yang bergetar. Ada beberapa sumber suara dan sebagian besar organisme hidup dapat menghasilkan suara.
Oleh karena itu, bunyi dapat didefinisikan sebagai energi gelombang yang dihasilkan oleh benda yang bergetar.
- Nada adalah bunyi dengan frekuensi konstan.
- Desah adalah bunyi dengan pola frekuensi yang tidak menentu.
- Timbre atau warna suara mengacu pada jenis suara yang memiliki frekuensi yang sama tetapi terdengar berbeda.
- Dentum adalah bunyi yang sering terdengar secara tiba-tiba dan memiliki amplitudo yang sangat besar.
Gelombang Suara
Agar dapat didengar oleh manusia, suara membutuhkan gelombang. Gelombang suara adalah gelombang mekanis yang dapat bergerak melintasi medium dan juga mampu menjadi gelombang longitudinal.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bunyi adalah sejenis energi. Oleh karena itu, wajar saja jika bunyi juga terdiri dari gelombang. Kemudian, kami dapat melihat perambatan gelombang suara melalui alat musik, pita suara manusia, klakson mobil, dll.
Karakteristik Suara
Suara yang dapat didengar memiliki fitur atau karakteristik tertentu yang memungkinkannya untuk melakukan perjalanan dan menyebar di media tertentu. Berikut ini adalah deskripsi komprehensif tentang kualitas suara yang perlu kamu ketahui untuk memahaminya dengan baik:
Mampu Menembus Zat Padat, Cairan dan Gas
Gelombang suara akan merambat melalui material padat, cair dan gas. Karena suara dapat merambat melalui media suara, kami dapat dengan mudah mendengarnya.
Bunyi dapat merambat melalui benda padat, seperti telepon genggam mainan yang mengeluarkan bunyi. Sementara suara yang merambat melalui cairan dapat didengar, namun demikian kami tetap dapat mendengar gesekan batu di dalam air.
Udara adalah medium dengan kecepatan rambat bunyi tercepat. Tidak adanya suara dalam ruang hampa udara atau ruang kedap udara, seperti astronot yang tidak dapat mendengar tanpa bantuan, dikenal sebagai isolasi akustik.
Hal ini menunjukkan bahwa suara membutuhkan perantara sebagai salura untuk menyebar dan pada akhirnya dpat menciptakan suara yang dapat didengar.
Dapat Diserap dan Dipantulkan
Karena suara mengandung gelombang longitudinal saat merambat ke lokasi yang jauh, maka suara akan mengalami pemantulan. Energi suara kemudian akan menabrak permukaan objek, di mana ia mungkin dipantulkan atau diserap oleh bahan penerima.
Dari sifat suara yang dapat diserap dan dipantulkan, kategori suara berikut menunjukkan sifat ini:
Bunyi Pantul dari Jarak Dekat adalah bunyi pantul yang dapat memperbesar sumber bunyi. Bunyi pantul ini dimungkinkan karena jarak antara sumber bunyi dan dinding pemantul kurang dari 10 meter.
Gema adalah semacam bunyi pantul yang kurang berbeda dari bunyi asli karena bercampur dengannya. Biasanya, gema terjadi antara 10 dan 2 meter jauhnya; misalnya, kamu mungkin mendengar gema di bioskop, ruang musik, dll.
Gema adalah sejenis suara pantulan yang hanya terdengar setelah suara asli terjadi. Suara gema terdengar dengan kejelasan yang sama seperti aslinya, meskipun terdengar tertunda. Jika jarak antara sumber suara dan dinding pemantul lebih dari 20 meter, suara gema dapat terjadi.
Dapat Dibiaskan
Sebagai salah satu ciri gelombang, pembiasan dapat terjadi ketika suara memiliki gelombang. Petir terdengar lebih kuat di malam hari daripada siang hari, menunjukkan fitur suara ini.
Hal ini dimungkinkan karena, pada siang hari, suhu udara di atas lebih rendah daripada suhu udara di bawahnya. Jika terjadi pada malam hari, suhu udara di bagian atas lebih besar daripada di bagian bawah.
Mampu Melentur
Karena panjang rambatannya berkisar dari sentimeter hingga beberapa meter, gelombang suara juga rentan terhadap pelenturan dan difraksi.
Suara dan Gelombang Suara Mengalami Perpaduan
Selain itu, gelombang suara dapat mengalami perpaduan antara interferensi konstruktif atau peningkatan suara dan interferensi destruktif atau pelemahan suara.
Apabila dua pengeras suara dengan frekuensi dan amplitudo yang sama digunakan, keduanya akan memancarkan suara keras dan pelan secara bergantian, mengungkapkan sifat suara yang dapat mengalami fusi.
Berbagai Jenis Bunyi
Berdasarkan kualitasnya yang bervariasi, bunyi mampu menghasilkan banyak jenis suara. Berikut ini adalah jenis-jenis bunyi yang harus kamu kenal:
Infrasonik
Jumlah getaran pada gelombang suara berenergi infrasonik kurang dari 20 per detik, membuat suara infrasonik sangat samar. Jenis suara ini sangat mustahil didengar manusia tanpa alat, namun hewan seperti gajah, anjing, serangga, dan angsa dapat mendengarnya.
Audiosonik
Audiosonik adalah jenis suara yang dapat didengar manusia tanpa alat bantu, karena jumlah getaran per detiknya bervariasi dari 20 hingga 20.000 getaran. Jenis suara ini dapat didengar oleh manusia dan hewan.
Ultrasonik
Ultrasonik adalah jenis suara yang intensitasnya jauh lebih besar daripada audiosonik dan yang frekuensi getarannya dapat melebihi 20.000 per detik. Jenis suara ini tidak terdengar oleh manusia, namun terdengar oleh hewan seperti kelelawar dan lumba-lumba.
Contoh Sumber Bunyi
Ada beberapa contoh sumber bunyi, termasuk yang ada dalam kehidupan sehari-hari dan di alam. Berikut ini beberapa contoh sumber bunyi yang harus kamu kenal:
Alat Musik
Resonator, yang merupakan celah udara yang berfungsi untuk meningkatkan suara, memungkinkan alat musik berfungsi sebagai sumber suara. Tujuan alat musik adalah untuk menghasilkan berbagai suara.
Akibatnya, ada beberapa jenis alat musik yang menghasilkan suara dengan kualitas yang berbeda. Contohnya, gitar, piano, drum, saksofon, dan sebagainya, menghasilkan suara yang berbeda, karena media transmisi suara dan produksi suara berbeda.
Aktivitas Manusia
Tindakan manusia seperti berbicara dan bernyanyi, yang melepaskan bunyi melalui pita suara di mulut, dapat menjadi fungsi penerima bunyi. Sumber bunyi tidak dapat diisolasi dari semua tindakan manusia yang dapat menghasilkan bunyi, baik sendiri maupun melalui media lain.
Alami
Istilah “sumber suara alami” mengacu pada suara yang terjadi tanpa campur tangan atau tujuan manusia. Misalnya, suara guntur, suara hujan, suara angin, percikan api, dan percikan air, semuanya terdengar dan berasal dari alam.
FAQ
Berikut ini adalah pertanyaan dan jawaban tentang bunyi, diantaranya:
Apa Manfaat Dari Bunyi?
- Digunakan untuk pemeriksaan ultrasonografi ginekologi.
- Pemeriksaan Ultrasonik
- Perawatan Ultrasonik
- Pembersihan Ultrasonik
- Sonar
Apa Itu Bunyi Frekuensi?
Hertz adalah satuan pengukuran untuk frekuensi suara. Frekuensi suara adalah jumlah getaran suara per detik.
Kesimpulan
Demikianlah penjelasan tentang pengetahuan yang diperlukan dan fungsi penerima bunyi, dimulai dengan kualitas, jenis, dan manfaat bunyi dalam kehidupan kami sehari-hari. Apakah kamu dapat memahami pengertian bunyi yang telah kami dengar?
Ternyata, bunyi yang sampai ke telinga kami dan secara efektif dikategorikan oleh otak manusia tidaklah semudah yang dibayangkan. Bahkan, bunyi memiliki ciri-ciri dan variasi yang berbeda yang penting bagi eksistensi manusia.
