Pengertian Produk Menurut Para Ahli beserta Jenisnya

nafa cahyani

Pengertian Produk Menurut Para Ahli beserta Jenisnya

Rancakmedia.com – Pada artikel kali ini kami akan membahas tentang pengertian produk menurut para ahli beserta jenisnya, bagi kamu yang belum mengetahuinya dapat simak artikel yang kami sediakan di bawah ini hingga selesai.

Pengertian produk secara umum berarti segala sesuatu yang dapat diciptakan dalam bentuk produk atau jasa yang kemudian dapat dijual di pasar dari proses pembuatannya.

Selanjutnya, definisi produk adalah bahan yang dibuat oleh produsen dan ditawarkan ke pasar untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Dalam situasi ini produk mungkin dimaksudkan untuk konsumen akhir atau konsumen perantara.

Berdasarkan penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa pengertian produksi adalah segala sesuatu yang mungkin ditawarkan di pasar untuk dikonsumsi atau dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan atau kebutuhan konsumen pasar.

Pengertian Produk Menurut Para Ahli

Pengertian Produk Menurut Para Ahli

Di bawah ini rancakmedia.com sudah merangkum pengertian produk dari beberapa para ahli, sebagai berikut:

1. Philip Kotler

Menurut penjelasan dari Philip Kotler, produk dapat didefinisikan sebagai segala hal yang dapat ditawarkan, dimiliki, dimanfaatkan, atau dikonsumsi guna memuaskan kebutuhan atau keperluan konsumen. Termasuk di dalamnya adalah bentuk fisik, layanan, orang, lokasi organisasi, atau suatu ide.

2. William J. Stanton

Menurut pandangan William J. Stanton, produk dapat diartikan sebagai kumpulan atribut nyata atau tidak nyata, yang mencakup harga, merek, kemasan, distribusi, reputasi, dan pelayanan dari produsen, yang akan diterima oleh sang pembeli sebagai sesuatu yang mampu memenuhi kebutuhan atau keinginan mereka.

3. Fandy Tjiptono

Fandy Tjiptono menjelaskan bahwa produk merupakan segala hal yang ditawarkan oleh produsen agar dapat diperhatikan, dicari, dibeli, dikonsumsi, atau digunakan oleh pasar sebagai bentuk pemenuhan keperluan atau kebutuhan pasar.

4. Djaslim Saladin

Menurut Djaslim Saladin, produk dapat didefinisikan sebagai segala hal yang bisa memenuhi dan memuaskan kebutuhan manusia dalam bentuk yang eksis atau tidak eksis.

5. Basu Swastha dan Irawan

Kedua ahli ekonomi tersebut mendefinisikan produk sebagai sesuatu yang kompleks, mencakup warna, harga, kemasan, pelayanan, prestise, dan pengecer, yang dapat diterima oleh pembeli untuk memuaskan keperluan dan keinginan pelanggan, baik yang dapat diraba maupun tidak.

6. H Djaslim Saladin, SE

H Djaslim Saladin, SE memiliki beberapa pengertian produksi berdasarkan pengalaman dan pandangannya sendiri:

  1. Pengertian produk dalam arti yang ringkas adalah suatu kumpulan bentuk fisik dan kimia yang bisa digabungkan menjadi produk serupa dan dikenal oleh masyarakat.
  2. Pengertian produk dalam arti yang luas ialah kumpulan bentuk fisik atau non-fisik yang mencakup warna, harga, kemasan, prestise, dan layanan yang dapat diberikan kepada konsumen dan pengecer.
  3. Penjelasan produk secara umum adalah segala sesuatu yang bisa memenuhi dan memuaskan kebutuhan atau keinginan manusia dalam bentuk fisik atau non-fisik.

Produk Industri

Konsep Produksi

Para produsen biasanya menggunakan konsep bahwa konsumen akan menyukai produk yang memiliki kualitas, performa yang baik, dan inovatif.

Oleh karena itu, banyak perusahaan lainnya juga harus menghabiskan banyak energi untuk menciptakan produk yang dapat memenuhi kebutuhan pasar dan terus melakukan perbaikan pada produk mereka untuk memuaskan konsumen.

Sebenarnya, konsumen tidak akan membeli suatu produk jika produk tersebut sama saja dengan produk lainnya atau hanya mengikuti tren, dan kemasan produknya juga tidak menarik.

Jenis-Jenis Produk

Produk dibagi menjadi beberapa jenis, baik itu dalam bentuk wujud dan daya tahan produk atau bisa juga berdasarkan konsumen dan produk apa saja yang mampu di konsumsi oleh pelanggan.

Berikut beberapa jenis dari produk menurut Philip Kotler:

1. Produk Konsumsi

Definisi produk konsumsi adalah semua produk yang dapat digunakan oleh konsumen tingkat akhir ataupun end user. Produk konsumsi tersebut kemudian dibedakan menjadi beberapa bagian, yaitu:

  1. Produk Kebutuhan Sehari-hari, yaitu produk yang dibutuhkan dan akan lebih cepat habis jika digunakan sehingga lebih sering dibeli oleh pelanggan, yaitu seperti bahan makanan, minuman, sabun cuci, sabun mandi, shampo, dan sebagainya.
  2. Produk Belanjaan, yaitu produk yang dibeli dengan cara membandingkan produk tersebut dengan produk lain yang sama dari segi kualitas, harga, dan spesifikasi produk, seperti smartphone, televisi, laptop, sepatu, dan lain sebagainya.
  3. Produk Khusus, yaitu produk yang memiliki karakteristik tertentu dan memberikan kesan mewah dan istimewa, di mana beberapa kelompok konsumen bersedia membayar harga tinggi untuk membeli produk tersebut, seperti perhiasan, mobil, atau produk lainnya.
  4. Unsought Goods, yaitu produk yang sebelumnya belum diketahui oleh konsumen dan meskipun mereka mengetahuinya, mereka tidak tentu membeli produk tersebut , seperti halnya batu nisan, peti mati, tanah pemakaman, dan sebagainya.

2. Produk Industri

Pengertian dari produk industri adalah semua produk yang dapat dibeli oleh konsumen untuk digunakan sebagai bahan baku dan selanjutnya diproses menjadi produk yang baru. Produk industri ini dibagi menjadi beberapa bagian, sebagai berikut:

Konsep Produksi

  1. Bahan Baku dan Suku Cadang, ialah produk yang diperlukan untuk diolah menjadi produk baru yang lebih banyak memiliki manfaat. Jenis produk ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu bahan mentah dan suku cadang. Contoh produk mentah ialah kayu (yang dapat diproduksi menjadi lemari, kursi, dll), gandum (yang bisa diproduksi menjadi roti), dan sebagainya. Sedangkan contoh produk bahan atau suku cadang ialah layar lcd dan lain-lain.
  2. Barang Modal, adalah produk yang membantu atau memudahkan produsen untuk mengelola dan mengembangkan suatu produk matang serta memiliki daya tahan yang tergolong cukup awet, seperti kantor, pabrik, laptop, mobil, mesin produksi, dan sebagainya.
  3. Perlengkapan dan Layanan Bisnis, adalah produk yang membantu pengelolaan produk matang yang siap dijual dan memiliki daya tahan yang tergolong lama, yaitu seperti alat tulis kantor, oli pelumas, bahan bakar mesin, dan lainnya. Sedangkan contoh dari produk layanan bisnis adalah perawatan alat, periklanan produk, konsultasi bantuan hukum, dan lain-lain.

3. Produk Berdasarkan Wujudnya

Suatu produk dapat dikelompokkan berdasarkan bentuknya menjadi dua kategori, yaitu produk barang dan jasa.

  1. Produk Barang adalah produk yang memiliki bentuk fisik, dapat dilihat, diraba, dipindahkan, dan memerlukan perlakuan fisik, seperti makanan, minuman, aksesoris, dan lain sebagainya.
  2. Produk Jasa adalah kegiatan yang memberikan manfaat dan kepuasan pada pelanggan, seperti jasa penginapan, konsultasi, rias, pijat, dan lain sebagainya.

4. Produk Berdasarnya Daya Tahannya

Produk juga dapat dikategorikan berdasarkan daya tahannya, yang terbagi menjadi dua jenis, yaitu:

  1. Barang Tidak Tahan Lama, yaitu produk yang memiliki bentuk fisik dan dapat habis jika digunakan atau dikonsumsi beberapa kali, seperti pasta gigi, sabun mandi, parfum, minyak rambut, dan sejenisnya.
  2. Barang Tahan Lama, yaitu produk yang memiliki bentuk fisik yang tahan lama meskipun digunakan berulang kali, seperti laptop, smartphone, kulkas, meja, kursi, televisi, dan sejenisnya.

Ciri Produk yang Disukai oleh Konsumen

Beberapa ciri produk yang disukai oleh konsumen antara lain:

  1. Kualitas yang baik: Konsumen cenderung mencari produk dengan kualitas yang baik, sehingga mereka merasa puas dengan pembelian mereka dan mungkin bahkan merekomendasikannya kepada orang lain.
  2. Harga yang terjangkau: Meskipun kualitas penting, harga juga merupakan faktor penting dalam membeli produk. Konsumen ingin merasa bahwa mereka memperoleh nilai yang baik dari uang mereka.
  3. Desain yang menarik: Desain produk yang menarik dan estetis dapat menarik perhatian konsumen dan mendorong mereka untuk membeli produk.
  4. Fungsi yang jelas: Konsumen mengharapkan produk yang berfungsi dengan baik dan memenuhi kebutuhan mereka.
  5. Inovasi: Produk yang inovatif dan memberikan nilai tambah kepada konsumen cenderung lebih disukai daripada produk yang konvensional.
  6. Ketersediaan: Konsumen cenderung memilih produk yang mudah ditemukan dan tersedia, sehingga mereka tidak perlu menghabiskan waktu berbelanja di tempat lain.
  7. Pelayanan pelanggan yang baik: Pelayanan pelanggan yang baik dapat meningkatkan kepercayaan konsumen dan membuat mereka merasa dihargai sebagai pelanggan.

Ciri Produk yang Disukai oleh Konsumen

Perusahaan yang dapat memenuhi ciri-ciri produk ini dapat membangun reputasi yang baik dan dapat meningkatkan peluang untuk mencapai keberhasilan di pasar.

Contoh Produk yang Dihasilkan oleh Produsen

Berikut adalah beberapa contoh produk yang dihasilkan oleh perusahaan atau produsen:

  1. Makanan dan minuman: seperti roti, susu, snack, minuman ringan, minuman kemasan, dan lain-lain.
  2. Pakaian dan aksesoris: seperti pakaian jadi, tas, sepatu, jam tangan, perhiasan, dan lain-lain.
  3. Elektronik dan teknologi: seperti smartphone, laptop, TV, kamera, perangkat audio, dan lain-lain.
  4. Produk kesehatan dan kecantikan: seperti kosmetik, suplemen kesehatan, produk perawatan kulit, obat-obatan, dan lain-lain.
  5. Alat-alat rumah tangga: seperti mesin cuci, kulkas, oven, kompor, AC, dan lain-lain.
  6. Alat-alat dan perlengkapan olahraga: seperti sepeda, bola, raket, alat fitness, dan lain-lain.
  7. Bahan bangunan dan peralatan konstruksi: seperti semen, kayu, besi, cat, peralatan tukang, dan lain-lain.
  8. Kendaraan dan suku cadang: seperti mobil, sepeda motor, truk, bus, suku cadang mobil dan sepeda motor, dan lain-lain.
  9. Barang-barang seni dan kerajinan: seperti lukisan, patung, keramik, kain tenun, dan lain-lain.
  10. Barang-barang yang unik dan khusus: seperti barang-barang koleksi, barang antik, produk kerajinan tangan, dan lain-lain.

Perusahaan atau produsen dapat menghasilkan berbagai jenis produk tergantung pada jenis industri dan pasar yang mereka fokuskan.

Kesimpulan

Pengertian produk adalah bahan yang dibuat oleh produsen dan ditawarkan ke pasar untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Dalam situasi ini produk mungkin dimaksudkan untuk konsumen akhir atau konsumen perantara.

Demikian informasi tentang pengertian produk menurut para ahli beserta jenisnya, semoga artikel yang telah kami sediakan di atas dapat bermanfaat dan membantu untuk kamu semua.

Baca Juga

Bagikan:

nafa cahyani

Saya merupakan seorang content writer SEO, Teknologi, Finansial, Wisata, Resep Masakan dan lain-lain, Semoga dapat bermanfaat untuk teman semua.