Sepatu Lokal UMKM Tidak Kalah Saing

Lovata Andrean

New York 2
New York 2

Rancakmedia.com – Pendiri Never Too Lavish (NTL) Bernhard Suryanigrat menjelaskan sepatu lokal UMKM tidak asing kalah berkompetisi dengan produk sepatu luar negeri. Never Too Lavish ialah studio seni yang menggeluti pengubahan desain, dari jaket sampai sepatu.

Bahkan juga pabrik NTL juga dibeli oleh Presiden Joko Widodo. Menurut Abeng, panggilannya, kualitas produk sepatu bikinan dalam negeri tidak kalah dengan yang dibikin di luar negeri.

“Apa tujuannya sepatu lokal bikinan UMKM kita bukan kelas ceroboh, pabrikasi baik saja, benar-benar professional,” katanya dalam seminar online. Yang bakal diadakan lewat virtual pada Jumat (03/12). ) Berjalan di tahun 2021).

Berikut salah satunya argumen kenapa produk sepatu lokal banyak disukai. Disamping itu, produk sepatu lokal masih disukai karena kecuali murah tetapi juga mempunyai kualitas produk yang baik. Walau sebenarnya, kualitas merk lokal tidak kalah berkompetisi dengan pemain dari luar negeri.

Sepatu Lokal UMKM Tidak Kalah Saing

“Tidak cuma brandnya sendiri, tetapi UMKM kita, pemain merk lokal kita telah pikirkan kualitas dan tehnologi,” katanya. Belum juga sepatu lokal mempunyai model yang bermacam hingga pecinta dapat mempunyai opsi yang berbeda dalam tentukan model sepatu yang mana pas untuk dikenai.

“Umumnya mereka dari kelas UMKM, jadi masih berproduksi dengan jumlah sedikit tetapi modelnya banyak. Karena itu pecinta punyai opsi berlainan ingin model seperti apakah,” jelasnya. Dari segi transaksi bisnis, pemasaran sepatu lokal di Tanah Air alami kenaikan.

Tokopedia mendapati jika pemasaran sepatu bermerek lokal bertambah 2x lipat walau terjadi wabah. Bahkan juga pemain sepatu lokal yang mempunyai merk Brodo menyaksikan transaksi bisnis tumbuh nyaris 5,5 kali lipat sepanjang wabah.

Bahkan juga menurut Denis, sepatu branded lokal dari UMKM Indonesia tidak kalah berkompetisi dengan merek dari luar negeri. Karena ini makin bertambahnya kesadaran konsumen Indonesia yang senang memakai produk lokal.

Disamping itu, banyak pula warga yang paling menghargai produk sepatu bikinan lokal. Denis beranggapan pada tahun 2021 akan makin banyak pemilikan perorangan lokal yang disertai dengan tingkat pengembangan dan kreasi yang tidak kalah kompetitifnya.

Produk alas kaki UMKM lokal memang diprediksikan akan memimpin pasar lokal. “Mudah-mudahan kita tidak jadi tamu di negara kita sendiri, tetapi menjadi raja dan jadi merek yang diakui dengan baik dalam masyarakat kita,” katanya.

bisnis sepatu import

Kesimpulan

Demikianlah artikel yang dapat kami sampaikan semoga informasi apa yang kami sampaikan di atas dapat bermanfaat, jika kamu ingin mencari informasi yang lainnya silahkan kunjungi website kami disini terimakasih.

Baca Juga

Bagikan:

Lovata Andrean

Hai saya Lovata saya bukan Ai namun saya merupakan seorang content writer SEO, Teknologi, Finansial, Wisata, Resep Masakan dan lain-lain, Semoga dapat bermanfaat untuk teman semua. Thanks