Tujuan Analisis Jabatan, Pengertian dan Manfaatnya

Reza Jatnika Gustiana

Tujuan Analisis Jabatan, Pengertian dan Manfaatnya

Rancakmedia.com – Berikut ini kami akan memberikan informasi mengenai pengertian, manfaat hingga tujuan analisis jabatan itu sendiri, jika kamu ingin mengetahui bagaimana pembahasannya, silahkan baca pada artikel yang telah kami sediakan dibawah ini ya, selamat membaca.

Perusahaan wajib untuk memperbarui pemahaman dan ekspektasi untuk memahami prihal analisis jabatan atau pekerjaan karyawannya. Hal ini untuk memungkinkan para pegawai dan perusahaan untuk mengenali kewajiban, kemampuan dan tugasnya.

Pembagian di atas dapat berpengaruh besar terhadap banyak hal terutama yang berurusan dengan sumber daya manusia, dari awal mulai prosedur rekrutmen sampai menentukan pampasan yang tepat.

Berikut ini cara untuk melakukan analisis jabatan dengan baik, sebelum masuk ke pembahasan ini simak informasi ini terlebih dahulu ya:

Apa Itu Analisis Jabatan?

Jadi pengertian pembagian posisi merupakan pendekatan keharusan untuk memilih kemampuan atau skill yang diperlukan untuk melakukan sebuah kegiatan tertentu, waktu kerja dan dampaknya terhadap bagian lainnya dari sebuah bisnis.

Prosedur di atas dapat dilakukan di berbagai jenis industri. Pandangan posisi pekerjaan adalah metode untuk digunakan ketika mempertemukan informasi tentang kewajiban, tugas dan kemampuan yang diperlukan, hasil dan sebuah lingkungan pekerjaan itu sendiri.

Hasil dari penelusuran posisi, kamu akan mendapatkan hasil data terbanyak untuk menyusun rincian sebuah pekerjaan. Riset pekerjaan itu sendiri sangat ampuh ketika kriteria profesional yang sama dipakai dalam menangani proses yang terlepas dari industri atau bisnisnya.

Contohnya, kewajiban untuk mempelajari bagaimana cara untuk menggunakan software komputer atau dalam menjalankan mesin dan alat yang telah ditentukan di perusahaan.

Kecuali biasanya merangkum pendidikan dan sertifikat, kemampuan diri seperti interaksi, mengatur waktu dan memecahkan masalah termasuk kemempuam yang dibutukan untuk melakukan pekerjaan.

Tujuan dari Analisis Jabatan

Pengamatan posisi pekerjaan dimanfaatkan untuk memperbaiki jabatan karyawan dalam melakukan kegiatan pekerjaan tersebut. Tujuan analisis ini untuk memilih kemampuan dan keahlian yang unik di tiap jabatan sebuah perusahaan.

Penjelasan ini merupakan informasi penting dan dasar fundamental untuk manajemen sumber daya manusia, termasuk perekrutan, kompensasi, pelatihan dan penilaian, dan evaluasi pekerjaan. Beberapa tujuan utama dari analisis tempat kerja adalah:

Rekrutmen dan Seleksi

Tentukan jenis karyawan seperti apa yang dibutuhkan untuk suatu tugas. Pembahasan pekerjaan mengungkapkan kualifikasi pendidikan, pengalaman, dan berbagai keterampilan yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan itu. Tujuannya untuk menempatkan orang yang tepat di posisi yang tepat.

Analisis Kinerja Karyawan

Riset jabatan pekerjaan dilakukan untuk memeriksa apakah tujuan dan sasaran pekerjaan tertentu sudah terpenuhi atau tidak. Ini sangat membantu untuk menentukan standar kinerja, kriteria pertimbangan, dan hasil perorangan.

Pelatihan dan Pengembangan Karyawan

Pengertian ini juga dapat digunakan untuk memberikan kritik ketika perusahaan melakukan proses pelatihan dan pengembangan yang dibutuhkan karyawan. Dari pandangan tempat kerja juga dimungkinkan untuk menentukan bahan dan peralatan yang dibutuhkan selama prosedur pelatihan.

Menentukan kompensasi

Tentu saja, penjelasan ini berperan penting untuk menentukan gaji yang harus ditawarkan perusahaan kepada karyawan. Tidak hanya gaji pokok, tetapi juga insentif dan subsidi lainnya.

Seperti apa yang sudah kita ketahui, pendapatan seorang karyawan ditentukan oleh jabatan atau posisi. Prosedur analisa pekerjaan akan memandu HRD dalam menentukan nilai seorang karyawan berdasarkan kerjaannya.

Penyusunan pekerjaan

Tujuan analisis jabatan yang paling utama yaitu untuk meminimalkan usaha manusia dan tetap mendapatkan hasil terbaik. Analisis membantu perusahaan untuk mendesain ulang atau tidak untuk mengevaluasi dan mengurangi atau menambah tanggung jawab untuk suatu pekerjaan.

Dengan cara ini, kepuasan karyawan dapat meningkat dan pada saat yang sama output yang baik bagi perusahaan dapat dicapai.

Manfaat Menerapkan Analisis Jabatan

Analisis jabatan yang dilakukan oleh suatu perusahaan tentu saja menawarkan beberapa keuntungan. Keuntungan apa yang kemudian dapat diambil dari analisis ini? Berikut beberapa manfaat dari tujuan analisis jabatan yang perlu kamu ketahui.

Mengenali Kemampuan dan Tugas yang Diperlukan Karyawan

Analisis pekerjaan akan menguntungkan karyawan dan perusahaan dengan menciptakan gambaran yang lebih jelas tentang pekerjaan apa yang terlibat.

Hal ini dapat memberikan pengetahuan kepada manajer atau pemimpin lain yang mungkin tidak memahami setiap posisi di bawah kepemimpinannya.

Selain itu, karyawan juga dapat mengetahui standar tugas dan tanggung jawab yang harus diselesaikan selama bekerja.

Menciptakan Metode Evaluasi yang Tepat

Data yang didapatkan dari analisis posisi kerja dapat digunakan oleh perusahaan untuk membuat atau memperbarui metode untuk mengevaluasi kinerja.

Setelah kamu memiliki pemahaman menyeluruh tentang keterampilan yang dibutuhkan untuk suatu pekerjaan, kamu dapat bersikap realistis tentang hal itu. Perusahaan juga dapat mengukur apakah seorang karyawan telah melaksanakan tugas dan kewajiban yang diberikan dengan baik.

Menentukan Gaji dan Kriteria Kenaikan karyawan

Ketika menggunakan analisis pekerjaan, perusahaan dapat memberikan penilaian kompetensi dalam suatu pekerjaan.

Analisis pekerjaan membantu menentukan apakah posisi tertentu mungkin lebih memenuhi syarat daripada yang terdaftar sebelumnya, memungkinkan perusahaan untuk menyesuaikan skala gaji untuk posisi itu.

Analisis pekerjaan juga membantu perusahaan menentukan kapan seorang karyawan lebih kompeten dan layak mendapatkan promosi.

Mudah Hadapi Permasalahan Terkait Kepegawaian

Organisasi yang melakukan analisis pekerjaan akan lebih mudah menyelesaikan masalah terkait kepegawaian, terutama yang terkait dengan Jobdesk. Tersedia data lengkap tentang berbagai posisi di perusahaan dan tanggung jawabnya, sehingga masalah dapat diselesaikan lebih cepat.

6 Cara untuk Membuat Tujuan Analisis Jabatan

Untuk bisa menerapkan analisis jabatan dengan tepat, perhatikan enam langkahnya dibawah ini:

Mengumpulkan Informasi

Pengamatan dan mewawancarai karyawan pada jabatan kerja tertentu. Mintalah karyawan tersebut untuk memaparkan tugas spesifik yang mereka lakukan, termasuk tanggung jawab mereka. Lalu baca secara manual dokumen tertulis yang saat ini mendefinisikan posisi karyawan.

Bandingkan deskripsi pekerjaan yang ada dengan apa yang diucapkan karyawan. Tulis hasil berdasarkan posisi departemen atau karyawan. Buat akun yang terkait dengan semua tugas dan keterampilan yang termasuk dalam pekerjaan.

Bandingkan dengan Perusahaan yang Lain

Cari data posisi dari analisis pekerjaan untuk memastikan perusahaan kamu tepat untuk situasi kerja saat ini. Salah satu kemungkinannya adalah perbandingan dengan perusahaan lain.

Jika kamu melihat deskripsi pekerjaan dari beberapa perusahaan lain, kamu akan lebih mudah untuk membuatnya. Selain itu, kamu juga dapat melihat media sosial seperti LinkedIn untuk melihat bagaimana orang menggambarkan pencapaian pekerjaan mereka.

Pencarian apa pun yang kamu lakukan dapat membantu kamu menulis analisis pekerjaan yang lebih baik dan memperingatkan kamu ketika kamu melewatkan tugas atau tanggung jawab.

Fokus Pada Kebutuhan di Perusahaan

Ketika kamu sedang melakukan analisis pekerjaan, sesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Ketika kamu memahami kompetensi apa yang diperlukan untuk setiap tugas, akan lebih mudah untuk menilai tingkat kesulitan setiap tugas dan keterampilan yang dibutuhkan.

Tentukan tingkat keterampilan yang dibutuhkan untuk setiap posisi. Ketahui keterampilan mana yang bisa dikuasai pemula dan mana yang membutuhkan pengalaman.

Menentukan Tujuan Jabatan

Setelah mengamati dan mengidentifikasi keterampilan yang paling penting untuk menyelesaikan pekerjaan, buatlah daftar untuk setiap tugas dan keterampilan yang diperlukan. Gunakan daftar untuk memperbarui deskripsi pekerjaan yang ada atau buat deskripsi baru yang sesuai dengan analisis kamu.

Untuk setiap posisi, buat seperangkat standar berdasarkan masukan dan pengamatan karyawan yang kamu lakukan. Juga sertakan harapan yang tidak ada dalam pengamatan kamu tetapi didasarkan pada bimbingan profesional dari penelitian.

Sesuaikan Posisi

Tentu tidak semua pekerjaan dalam suatu perusahaan berjalan dengan optimal. Mungkin kamu menemukan tugas yang belum selesai atau proyek penting yang perlu kamu lempar ke banyak tim.

Mungkin kamu menemukan tugas yang dapat dilakukan oleh tim atau karyawan lain dengan lebih baik dan lebih mudah untuk dilakukan. Karena itu, kamu harus menganalisis setiap tugas dan tanggung jawab dengan sangat baik agar dapat menempatkan karyawan yang tepat di posisi masing-masing.

Membuat Penjelasan Tugas dengan Tepat

Deskripsi jabatan merupakan salah satu hasil dari analisis jabatan. Buatlah deskripsi pekerjaan yang jelas dan ringkas agar perusahaan dapat berjalan dengan lancar.

Lihatlah perusahaan secara keseluruhan, tentukan apakah tugas tersebut diberikan pada posisi yang tepat. Hal ini dilakukan untuk menghindari kesalahan saat memberikan tugas. Dalam hal ini, kamu harus segera mentransfer pekerjaan ke tim yang lebih cocok untuk memastikan proses yang lancar.

Seberapa Penting Analisis Jabatan untuk Bisnis

Dilihat dari manfaat dan tujuan analisis jabatan, analisis posisi kerja memegang peranan penting dalam perusahaan. Perusahaan yang tidak melakukan analisis ini akan kesulitan untuk mengatur masalah personalia.

Tujuan analisis jabatan meminimalkan konflik antar karyawan karena tugas dan tanggung jawab dijelaskan dengan jelas di setiap posisi. Ingatlah bahwa pekerjaan di dalam perusahaan akan saling terkait.

Jika ada tim atau karyawan yang tidak memahami peran dan tanggung jawabnya, maka akan mengganggu alur kerja seluruh organisasi.

Analisis jabatan juga menentukan kualitas sumber daya manusia di perusahaan. Karyawan tidak hanya dapat membantu perusahaan tumbuh, tetapi juga mendapat manfaat dari analisis pekerjaan.

FAQ

Berikut ini kami juga telah menyediakan pertanyaan dan jawabannya yang masih berkaitan dengan tujuan analisi jabatan.

Kapan Sebaiknya Melakukan Analisis Jabatan?

Analisis tempat kerja harus dilakukan sebagai langkah awal untuk mengembangkan perencanaan sumber daya manusia di perusahaan. Tujuan analisis jabatan memberikan informasi tentang karakteristik data personel, deskripsi pekerjaan, persyaratan pekerjaan, deskripsi pekerjaan dan klasifikasi pekerjaan.

Jelaskan Apa yang Dimaksud dengan Metode Analisis Jabatan?

Pada dasarnya, analisis jabatan berarti suatu proses untuk mengidentifikasi dan merinci tugas dan persyaratan pekerjaan tertentu dan minat yang terkait dengan tugas pada posisi atau pekerjaan tertentu.

Kapan Analisis Jabatan dilakukan Perusahaan Instansi?

Analisis tempat kerja sebagai dasar penilaian kinerja karyawan. Tinjauan kinerja ini biasanya dilakukan setahun sekali, tetapi semuanya tergantung pada kebijakan perusahaan itu sendiri.

Kesimpulan

Demikian itulah penjelasan yang telah kami berikan mengenai manfaat, cara dan tujuan analisis jabatan. Analisis ini dapat menjadi sarana bagi perusahaan untuk terus berkembang dengan memiliki sumber daya manusia yang lebih berkualitas, semoga artikel ini bermanfaat!

Baca Juga

Bagikan:

Tags

Reza Jatnika Gustiana

Sebagai seorang guru, Reza bukan hanya sekadar menyampaikan materi pelajaran, tetapi juga menjadi teladan bagi para siswa-siswinya. Kelembutan, ketegasan, dan kecerdasannya dalam menyampaikan pelajaran membuatnya menjadi sosok yang dicintai oleh murid-muridnya. Ia percaya bahwa pendidikan bukan hanya tentang buku dan pengetahuan, tetapi juga tentang membentuk karakter dan membuka pintu kesempatan bagi setiap anak untuk mewujudkan potensi mereka.