Samsung Mengalami Kenaikan di Pasar Smartwatch

Lovata Andrean

Samsung Mengalami Kenaikan di Pasar Smartwatch
Samsung Mengalami Kenaikan di Pasar Smartwatch

Rancakmedia.com – Samsung mengalami kenaikan di pasar smartwatch dan berada di posisi kedua dengan pangsa pasar 14 persen, membayangi dominasi Apple. Samsung mengalami kenaikan terbesar pada kuartal ketiga tahun 2021, menurut Counterpoint Research, berkat peluncuran seri Galaxy Watch 4.

Firma riset pasar Counterpoint Research merilis laporan pangsa pasar smartwatch untuk kuartal III-2021. Tren kenaikan ini berlanjut dari kuartal kedua tahun 2021 sebelumnya, ketika jumlah orang yang bekerja meningkat dua digit. Selama ini, Apple terus mendominasi pasar Smartwatch. Dengan 22 persen saham, perusahaan yang berbasis di Cupertino, California, keluar sebagai yang teratas.

“Kinerja Samsung pada kuartal ketiga 2021 lebih baik dari yang diperkirakan,” kata Sujeong Lim, analis senior di Counterpoint Research. Lebih dari 60% dari semua Smartwatch dijual di Amerika Utara dan Eropa, menurut Lim, di mana pangsa Smartwatch dengan harga menengah dan mahal cukup signifikan.

Pangsa Pasar WearOS Meningkat

Apple, di sisi lain, telah kehilangan 10% dari pangsa pasarnya pada tahun lalu (YoY). Keterlambatan distribusi Apple Watch Series 7 menjadi salah satu penyebabnya, menurut Counterpoint Research.

Apple Watch Series 7 tampaknya mengalami masalah produksi sebelum diperkenalkan dengan acara peluncuran iPhone 13 September lalu, yang menyebabkan pengiriman terhenti.

Pembuatan Apple Watch telah melambat, menurut laporan Nikkei Asia, karena desain baru yang agak canggih. Menurut Counterppint Research, Amazfit berada di posisi ketiga dengan pangsa pasar 6%.

Imoo dan Hauwei berada di posisi keempat dan kelima, dengan pangsa pasar masing-masing 6 persen dan 5 persen. Garmin berada di posisi keenam, dengan pangsa pasar 5%.

Pangsa Pasar WearOS Meningkat

Tidak hanya perangkat keras yang berevolusi, tetapi juga pangsa sistem operasi Smartwatch. Pertumbuhan Samsung pada kuartal ketiga tahun 2021 juga membantu Google Wear OS, yang digunakan di Galaxy Watch 4, mendapatkan pangsa pasar.

“Android Google telah mempertahankan pangsa yang kuat di pasar smartphone, tetapi belum mendapatkan daya tarik di pasar wearable,” jelas Lim.

Sebab, menurut Lim, Google membatasi kustomisasi antarmuka (UI) oleh produsen Smartwatch (OEM), dan tidak dipilih oleh vendor karena efisiensi daya yang rendah dan reaksi yang lambat.

Menurut KompasTekno dari laman Counterpoint, Kamis (25/11/2021), masih banyak Smartwatch di pasaran yang lebih memilih menggunakan OS sendiri atau Real Time Operating System (RTOS).

“Kemitraan tahun ini dengan Samsung adalah batu loncatan bagi Google untuk menumbuhkan posisinya di pasar OS yang dapat dipakai, dan tampaknya berada di jalur yang tepat untuk berkembang menjadi platform perangkat yang lebih terbuka untuk hari ini dan di masa depan,” tambah Lim.

Kesimpulan:

Laporan pangsa pasar jam tangan pintar Counterpoint Research untuk kuartal ketiga tahun 2021 telah diterbitkan. Apple terus mendominasi pasar dengan pangsa 22 persen, sementara Samsung smartwatch mengalami kenaikan dan berada di posisi kedua dengan 14 persen. Samsung mengalami kenaikan terbesar berkat peluncuran seri Galaxy Watch 4.

Lebih dari 60% dari semua jam tangan pintar dijual di Amerika Utara dan Eropa. Pembuatan Apple Watch telah melambat, menurut laporan Nikkei Asia.

Google Wear OS, yang digunakan di Galaxy Watch 4, memperoleh pangsa pasar. Amazfit berada di tempat ketiga dengan pangsa pasar 6%, sementara Imoo dan Hauwei berada di tempat keempat dan kelima. Masih banyak jam tangan pintar di pasaran yang lebih memilih OS mereka sendiri.

Baca Juga

Bagikan:

Lovata Andrean

Hai saya Lovata saya bukan Ai namun saya merupakan seorang content writer SEO, Teknologi, Finansial, Wisata, Resep Masakan dan lain-lain, Semoga dapat bermanfaat untuk teman semua. Thanks