Handphone Huawei P50 Pro Segera Rilis di Indonesia

Lutfi

Handphone Huawei P50 Pro Segera Rilis di Indonesia
Handphone Huawei P50 Pro Segera Rilis di Indonesia

Rancakmedia.com – Produsen handphone atau handphone asal China, Huawei siap meluncurkan handphone terbarunya Huawei P50 Pro di Indonesia bulan ini. Untuk pasar Indonesia, Huawei melihat kamera dual-matrix P50 Pro sebagai pembeda utama.

Ponsel ini benar-benar debut di China pada Juli 2021. Huawei juga mengumumkan Huawei P50 Pocket pada Desember 2021.

Di pasar Indonesia, Huawei menargetkan debut P50 Pro bulan ini. Huawei telah meluncurkan banyak fitur dan spesifikasi unggulan P50 Pro di situs resminya. Namun, belum ada informasi resmi mengenai tanggal debut ponsel flagship Huawei tersebut.

Patrick Ru, Country Head Huawei CBG Indonesia, mengatakan Huawei akan bergantung pada kemampuan fotografi P50 Pro di Indonesia. Ponsel pertama yang menggunakan teknologi dual-matrix Huawei dirilis pada Mei tahun ini. Huawei P50 Pro resmi rilis di Indonesia berikut ini penjelasannya.

Teknologi ini memungkinkan Huawei P50 Pro menyatukan kemampuan berbagai lensa. Huawei menyematkan beragam lensa pada kamera belakang P50 Pro, antara lain kamera true color 50 megapiksel (MP), kamera true color 40 MP, kamera ultra wide angle 13 MP, dan kamera super zoom 64 MP.

Huawei memiliki kamera selfie 13 MP di bagian depan ponsel. Saat memotret dalam mode manual, konsumen memiliki kontrol lebih besar atas cara mereka memanfaatkan piksel bidikan mereka berkat kemampuan untuk beralih di antara lensa yang berbeda.

Mesin pengolah gambar yang kuat juga disertakan di dalam kamera. “Hal ini memungkinkan Huawei P50 Pro menghasilkan bidikan yang lebih cerah, serta mampu menangkap sesuatu dengan lebih banyak cahaya yang masuk, sehingga menghasilkan foto yang lebih tajam,” klaim Ru dalam keterangan pers, hari ini (2/2).

Huawei XD Optics juga merupakan mesin di balik foto berkualitas tinggi P50 Pro, menurut Huawei. Ada juga mesin gambar true-chroma yang memberikan solusi pencitraan gambar yang beragam di handphone mungil.

Huawei juga mengadopsi ide AI-Raw. Untuk pemrosesan fusi, sensor akan secara bersamaan menangkap banyak foto saat tombol rana ditekan. Tujuannya adalah untuk mengurangi hilangnya konversi sinyal listrik yang menghasilkan foto yang kurang tajam.

Baca Juga

Bagikan:

Lutfi

Hai perkenalkan saya Lutfi Hulasoh, Saya adalah seorang penulis dan bloger tekno. saya mulai membuat blog pribadi menulis artikel-artikel informatif tentang tren dan perkembangan terbaru dalam teknologi. Tulisan saya mencakup berbagai topik, mulai dari aplikasi mobile hingga kecerdasan buatan, dan Saya juga dapat memberikan penjelasan yang mudah dipahami untuk membantu pembaca memahami konsep yang kompleks.