Messi Ketemu Dokter Gigi? PSG vs Inter Miami di Piala Dunia Klub!

Ade Banteng

Rancak Media Lionel Messi dibilang apes karena langsung bertemu PSG di babak 16 besar Piala Dunia Klub 2025.

Superstar Argentina, Lionel Messi, kembali menjadi sorotan tajam setelah undian babak 16 besar Piala Dunia Klub 2025 mempertemukannya secara langsung dengan mantan klubnya, Paris Saint-Germain (PSG). Pertemuan ini memperbarui relasi yang memang sudah pelik antara sang megabintang dengan raksasa Prancis tersebut, memicu kembali narasi “kemalangan” atau kesialan yang dituding menghantui Messi.

Kedatangan Lionel Messi ke Paris Saint-Germain pada tahun 2021 kala itu disambut dengan ingar-bingar luar biasa dan harapan selangit. Klub berharap ia dapat membawa kejayaan di panggung Eropa, terutama Liga Champions, di mana mereka menganggap Messi sebagai kepingan terakhir yang akan melengkapi skuad superior bersama Neymar dan Kylian Mbappe. “Mimpi saya adalah untuk menjuarai Liga Champions lagi dan saya berada di tempat ideal buat mendapatkan kesempatan itu dan melakukannya,” ungkap Messi penuh optimisme saat momen perkenalannya di Paris empat tahun silam.

Namun, impian tersebut tak pernah terwujud. Ironisnya, PSG justru mengalami kemunduran signifikan selama dua musim bersama peraih trofi Ballon d’Or terbanyak itu. Les Parisiens selalu kandas di babak 16 besar Liga Champions, sebuah catatan yang kontras dengan capaian mereka yang selalu menembus minimal semifinal dalam dua musim beruntun sebelum kedatangan Messi. Meski kontribusinya membantu Paris meraih gelar Liga Prancis secara konsekutif, performanya dinilai tidak memuaskan, apalagi dengan modal skuad mentereng yang seharusnya mampu meraih lebih.

Dengan gaji fantastis 30 juta euro per musim, Messi dituding tampil setengah hati, tidak sepenuhnya mencurahkan kemampuan terbaiknya untuk PSG, berbeda jauh dengan performanya kala membela Barcelona atau timnas Argentina. Pada periode yang sama, Messi versi “GOAT” yang sebenarnya justru baru muncul ketika ia sukses membawa negaranya menjuarai Piala Dunia 2022, bahkan dengan mengalahkan Prancis—negara tempat ia mencari nafkah—di partai final. Kejadian ini seolah memperkuat kritik yang sudah ada.

Ketegangan semakin memuncak beberapa bulan setelah Piala Dunia, ketika “Si Kutu” membuat kontroversi dengan melakukan perjalanan ke Arab Saudi tanpa seizin klub. Insiden ini semakin memperburuk prasangka dan pandangan negatif para penggemar Paris, maupun publik Prancis secara umum, terhadap sang raja trofi Ballon d’Or. “PSG tidak lebih baik dari sebelumnya karena dia,” demikian kutipan terkenal jurnalis Prancis, Vincent Duluc, dalam kolomnya di L’Equipe. “Dan dia tampaknya memiliki keinginan yang sama untuk bermain di Paris seperti saat dia pergi ke dokter gigi,” lanjut Duluc, seperti dikutip BolaSport.com dari TycSports.

Lionel Messi Mirip Super Saiya, Semakin Dia Marah, Semakin Besar Kekuatannya untuk Inter Miami

Dua tahun pasca-kepergiannya dari ibu kota Prancis, Lionel Messi menyingkir dari gemerlap pentas Eropa, melanjutkan petualangan barunya bersama Inter Miami di Liga Amerika Serikat. Sebaliknya, tanpa kehadiran Messi, PSG justru mencapai progres luar biasa. Les Parisiens berhasil kembali menaikkan pencapaian di Liga Champions, dan puncaknya, mereka berhasil meraih trofi pertama di pentas tersebut musim lalu bersama eks pelatih Messi di Barcelona, Luis Enrique. Ironisnya, justru tanpa kehadiran sederet superstar dunia, Paris meraih puncak kejayaan yang tak terduga sebelumnya.

Kini, Les Parisiens memiliki kesempatan emas untuk membuktikan betapa pesatnya perkembangan mereka setelah ditinggalkan Messi, langsung di hadapan sang megabintang. Minggu, 29 Juni 2025, PSG dan Inter Miami akan terlibat bentrok pada duel babak 16 besar Piala Dunia Klub 2025 di Mercedes-Benz Stadium, Atlanta. Untuk pertama kalinya sejak kepergiannya dulu, Messi akan kembali bertemu “dokter gigi” yang kini siap mencabut giginya dengan rasa sakit yang mendalam.

Lajur Neraka Lionel Messi di Piala Dunia Klub 2025, Jumpa Mantan Terganas Lalu Ditunggu sang Pembantai

“Saya tidak tahu harus menyebut pertandingan ini apa, tapi betapa indahnya cerita ini,” kata legenda Paris, Jerome Rothen, antusias menyambut duel kedua tim. “Bahkan Messi sendiri berpikir akan finis jauh di belakang PSG. Nasib buruk, kompetisi besar pertama dan edisi pertama Piala Dunia Klub, Anda harus menghadapi PSG, juara Eropa, di hadapan Anda. Tapi ini cara terbaik bagi PSG untuk menunjukkan kepada Messi bahwa klub ini telah berkembang sejak dia pergi. Sekarang ada sekumpulan pemain dalam sebuah tim yang menghormati pendukungnya, menghormati klub. Saya ingin PSG memberikan yang terbaik kepada Messi dan Miami,” tutup mantan pemain timnas Prancis tersebut kepada Football 365.

Ringkasan

Lionel Messi bersama Inter Miami akan menghadapi mantan klubnya, Paris Saint-Germain (PSG), di babak 16 besar Piala Dunia Klub 2025 pada 29 Juni 2025. Kedatangan Messi ke PSG pada tahun 2021 diharapkan membawa kejayaan Liga Champions, namun klub justru selalu kandas di babak 16 besar selama dua musim bersamanya. Selama di Paris, performanya dinilai kurang memuaskan dan sempat memicu kritik.

Setelah kepergian Messi, PSG justru mengalami peningkatan signifikan dan berhasil meraih trofi Liga Champions pertama mereka. Pertemuan mendatang ini menjadi kesempatan bagi PSG untuk menunjukkan perkembangan tim pasca-kehadiran Messi, langsung di hadapan sang megabintang.

Baca Juga

Bagikan: