Cara Cek Penerima Bantuan BPUM atau UMKM

nafa cahyani

Cara Cek Penerima Bantuan BPUM atau UMKM

Rancakmedia.com – Pemerintah Indonesia banyak memberikan bantuan kepada masyarakat, salah satunya BPUM atau UMKM. Bagaimana cara cek penerima bantuan BPUM dan UMKM? Untuk mengetahuinya, kamu dapat simak artikel di bawah ini.

BPUM juga dikenal sebagai BLT UMKM. Bantuan sosial ini berupa uang tunai yang diberikan oleh pemerintah kepada banyak masyarakat Indonesia. Setiap warga negara Indonesia dapat memverifikasi dan memeriksa apakah mereka salah satu penerima bantuan atau tidak.

Apa Itu BPUM atau BLT UMKM

Sebelum mengetahui cara cek penerima bantuan, kamu perlu mengetahui BLT UMKM adalah kependekan dari “Bantuan Langsung Tunai untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah”, sedangkan BPUM adalah singkatan dari “Bantuan Produktif untuk Usaha Mikro.

Banyak masyarakat Indonesia yang telah merasakan manfaat besar dari bantuan ini, terutama setelah datangnya pandemi di negara. Pemerintah Indonesia telah menyumbangkan 1,2 juta Rupiah tunai untuk membantu keluarga ini.

Sebuah bisnis dari jumlah ini pergi ke masing-masing bisnis komunitas. Program bantuan pemerintah tersebut merupakan wujud komitmennya dalam menopang perekonomian Indonesia di tengah merebaknya wabah tersebut.

Program bantuan yang satu ini diberikan kepada para pelaku UMKM di seluruh wilayah Indonesia. Penerima manfaat secara keseluruhan adalah 12,8 juta pelaku UMKM dengan tujuan untuk mempertahankan bisnis mereka selama masa COVID.

Syarat untuk Memperoleh Bantuan UMKM

Dengan menggunakan program ini, setiap orang Indonesia yang merupakan pelaku UMKM dapat mengetahui berbagai persyaratan yang ditetapkan untuk mendapatkan dukungan publik. Jika kamu memiliki bisnis tetapi belum mendapatkan dukungan ini, kamu harus mengetahui kriteria berikut:

  1. Merupakan pelaku atau pemilik UMKM dan merupakan warga negara Indonesia atau warga negara Indonesia, bukan warga negara asing
  2. Pelaku yang akan mendaftar untuk mendapatkan dukungan dari program BPUM harus memiliki usaha menengah, kecil, atau mikro. Penduduk yang ingin mendaftar juga harus memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang diberikan oleh negara
  3. Pelaku UMKM tidak boleh anggota Polri, bukan anggota TNI, bukan ASN atau aparatur sipil negara, atau pekerja BUMD atau BUMN (Badan Usaha Milik Negara)
  4. Usaha yang dikelola oleh pelaku UMKM tidak lagi memperoleh kredit atau disponsori oleh Kredit Usaha Rakyat (KUR) atau memperoleh pinjaman usaha dari bank manapun
  5. Jika alamat KTP pemilik UMKM berbeda dengan tempat usaha, pelaku UMKM harus menunjukkan SKU atau sertifikat usaha yang dikeluarkan oleh pihak yang berwenang

Pelaku UMKM yang ingin mendaftar program BPUM harus memenuhi lima standar di atas. Selain itu, ada banyak sekali berkas atau berkas yang harus dilengkapi oleh setiap pelaku usaha untuk mendaftar dan mendapatkan dukungan dari pemerintah Indonesia. File-file tersebut adalah:

  1. Siapkan NIK, juga dikenal sebagai KTP, atau nomor yang mengidentifikasi penduduk
  2. Tempat tinggal terakhir atau tempat tinggal utama seseorang
  3. Bidang usaha tertentu yang akan diusulkan untuk menerima bantuan tunai bagi usaha
  4. Nomor telepon aktif yang masih dapat dihubungi
  5. SKU atau Surat Keterangan Usaha apabila lokasi usaha tidak sama dengan tempat tinggal pemilik usaha

Sebelum pelaku UMKM mulai mendaftar, semua data di atas harus sudah siap. Kebutuhan berkas tersebut di atas harus dipenuhi terlebih dahulu sebelum pelaku usaha memahami cara verifikasi dan pencairan BPUM di eform bri.co.id BRI, BNI, BLT UMKM.

Cara Melakukan Pendaftaran Program BPUM

Setelah melengkapi berbagai berkas di atas dan para pelaku UMKM melengkapi semua persyaratan yang diperlukan, para pelaku UMKM juga perlu memahami cara mendaftar agar dapat masuk dalam daftar penerima bantuan dana dari pemerintah. Ini adalah bagaimana kamu mendaftar untuk program ini:

  1. Siapkan semua dokumen dan persyaratan yang diminta oleh pemerintah kemudian datang ke salah satu Dinas Koperasi dan UMKM di dekat rumah atau tempat usaha para pelaku UMKM dengan membawa semua persyaratan yang tercantum di atas
  2. Ajukan program bantuan keuangan untuk UMKM dengan menyerahkan dokumen yang dipersyaratkan oleh pemerintah. Dinas Koperasi dan UMKM akan meninjau kertas dan mengotentikasi semua identitas
  3. Jika ada kriteria yang belum terpenuhi atau berkas belum lengkap, para pelaku UMKM yang mendaftar akan diminta melengkapi semua berkas yang dibutuhkan terlebih dahulu sebelum melanjutkan ke prosedur pendaftaran berikutnya
  4. Petugas akan mendaftarkan usaha kamu sehingga dapat dipertimbangkan untuk dukungan keuangan BPUM jika berkas diperiksa dan ternyata usaha dengan semua kriteria dan telah dipersiapkan dengan baik
  5. Hal selanjutnya yang perlu kamu lakukan adalah menunggu hingga jadwal pengumuman diumumkan. Setelah itu, kamu dapat menghubungi semua orang yang terlibat dalam proses pembayaran BPUM. Dana akan segera dikeluarkan dan dapat segera digunakan

Setelah mendaftar, kamu juga dapat memeriksa untuk memastikan bahwa kamu terdaftar sebagai salah satu penerima bantuan keuangan untuk UMKM. Pengecekan dapat dilakukan dengan mudah dari mana saja dan kapan saja.

Cara Cek Penerima Bantuan UMKM atau BPUM

Ada metode khusus untuk melihat apakah kamu telah terdaftar sebagai peserta program dukungan pemerintah untuk usaha kecil dan menengah. Hanya perangkat seluler atau PC yang diperlukan untuk melakukan pemeriksaan.

Selain itu, koneksi atau jaringan internet yang baik diperlukan untuk memastikan prosedur pemeriksaan yang lancar. Cukup ikuti cara cek penerima bantuan UMKM atau BPUM di bawah ini:

  1. Buka browser web di perangkat seluler atau PC kamu, jika ada. Kemudian masukan URL internet untuk verifikasi penerima bantuan dana yaitu eform.bri.co.id/bpum
  2. Setelah halaman utama BPUM berhasil dibuka di layar monitor, masukkan 16 digit nomor KTP kamu di kolom Nomor KTP. Harap periksa kembali apakah nomor yang kamu berikan sama dengan yang ada di ID foto kamu
  3. Selanjutnya masukan Kode Verifikasi yang muncul di bawah kolom nomor ID pada kolom kosong di bawahnya. Jika ragu, tekan tombol muat ulang dan ketik kode yang tampak lebih mudah dipahami oleh kamu
  4. Kemudian klik tombol Process Inquiry untuk memproses permintaan pengecekan. Hanya perlu beberapa detik untuk menampilkan data. Jika belum terdaftar, akan muncul nomor eKTP yang tidak terdaftar sebagai penerima BPUM

Namun jika informasi yang muncul di layar adalah informasi bahwa kamu terdaftar sebagai salah satu penerima program bantuan, kamu dapat melanjutkan ke proses pencairan. UMKM baru akan dapat menerima bantuan pada tahun 2021 jika dibayarkan secara utuh dan tepat waktu.

Cara Cairkan BPUM di Eform BRI.co.id BRI, BNI, BLT UMKM

Seperti berbagai prosedur sebelumnya, proses penyaluran bantuan dana dari pemerintah kepada pelaku UMKM juga memerlukan beberapa tahapan yang harus dilakukan oleh penerima bantuan. Untungnya, pemerintah merampingkan prosedur sehingga mudah diikuti.

Pemerintah bekerjasama dengan tiga lembaga penyalur yang dapat dihubungi untuk mendapatkan dana bantuan BPUM. Ketiga lembaga tersebut adalah Kantor Pos, BRI, dan BNI. Untuk melakukan pembayaran sesederhana mungkin, ikuti prosedur ini.

Melalui Bank Negara Indonesia atau BNI

Teknik pertama ini mungkin bisa dilakukan oleh pelaku UMKM yang sudah memiliki rekening BNI atau Bank Negara Indonesia.

Ada berbagai pendekatan yang harus diikuti oleh pelaku UMKM maupun pemegang rekening BNI untuk mengumpulkan dana bantuan dari pemerintah.

  1. Penerima BPUM akan mendapatkan komunikasi dari pihak terkait. Pemberitahuan ini dapat disampaikan melalui percakapan WhatsApp, panggilan telepon, atau melalui SMS yang memberitahukan bahwa prosedur pembayaran dana harus dilakukan dengan cepat
  2. Penerima bantuan BPUM harus datang ke kantor cabang BNI dengan membawa berbagai surat-surat yang relevan, antara lain KTP, SKU atau NIB, dan Kartu Keluarga, setelah mendapat pemberitahuan dari pihak terkait
  3. Setelah tiba di kantor cabang BNI, penerima bantuan dana BPUM akan diminta menandatangani surat pertanggungjawaban sebagai penerima dana bantuan UMKM. Kondisi ini merupakan syarat wajib yang tidak bisa dilewati
  4. Kemudian distributor yaitu BNI akan mentransfer uang dukungan BPUM ke nomor rekening penerima yang telah terdaftar di BNI. kamu dapat menggunakan uang tunai ini dengan cepat dalam mengembangkan bisnis kamu

Sebelum pergi ke penyalur bantuan dana UMKM, BNI, pastikan kamu sudah memiliki rekening BNI. Bawa buku tabungan kamu ke kantor BNI agar distributor dapat segera memberikan kepada kamu uang yang berhak kamu gunakan.

Mencairkan dana bantuan di Bank Rakyat Indonesia atau BRI

Pemilik UMKM yang memiliki rekening BRI dapat menggunakan Bank Rakyat Indonesia sebagai jalur penyaluran dana bantuan UMKM dari pemerintah.

Cara pencairan yang harus ditempuh sama mudahnya dengan proses pencairan dana bantuan melalui BNI. Berikut adalah semua langkah yang harus diikuti.

  1. Pemilik UMKM perlu mengecek website eform.bri.co.id terlebih dahulu untuk memastikan masuk dalam daftar penerima manfaat. Link halaman reservasi akan dikirimkan ke penerima jika pelaku UMKM terdaftar sebagai penerima klaim
  2. Untuk melakukan reservasi, pelanggan harus mengisi semua area penting, termasuk nomor ID mereka dan Jadwal Antrian yang dipilih serta provinsi, kabupaten atau kota mereka. Nomor referensi akan ditampilkan di layar setelah semua informasi dimasukkan
  3. Di pemerintahan agar kantor cabang BRI mengeluarkan uang bantuan dari kantor penyalur, nomor referensi yang muncul harus disimpan atau dicatat untuk referensi di masa mendatang
  4. Penerima harus mengunjungi kantor cabang BRI untuk melakukan pembayaran sesuai jadwal yang telah ditentukan sebelumnya. Penerima harus memulai prosedur reservasi dari awal lagi jika batas waktu penerimaan uang dukungan UMKM terlewati
  5. Untuk mendapatkan uang bantuan, penerima harus menyediakan banyak surat, antara lain bukti identitas diri, kartu ATM dan buku tabungan BRI, surat pernyataan tanggung jawab, dan SKU jika diperlukan
  6. Setelah petugas memvalidasi detail, uang tunai akan segera dicairkan. Ke nomor rekening BRI penerima dana bantuan UMKM, uang bantuan UMKM akan dikirimkan. Dana dapat langsung digunakan sebagai uang tambahan untuk menjalankan bisnis

Sangat penting untuk datang ke kantor distribusi hibah pada jadwal yang telah ditentukan oleh penerima sendiri. Jika penerima datang lebih cepat atau setelah waktu yang ditentukan, petugas tidak akan melayani proses pencairan uang bantuan UMKM.

Pencairan Dana BPUM melalui Kantor Pos

Cara cek penerima bantuan BPUM di Eform bri.co.id BRI, BNI, BLT UMKM yang final melalui Kantor Pos atau PT. Pos Indonesia. Pemerintah dan Dinas Pos bersinergi menyalurkan dana BPUM kepada UMKM yang selama ini belum terjangkau oleh perbankan.

Tujuan dari kemitraan antara pemerintah dan Kantor Pos adalah untuk menjangkau UMKM di pedesaan. Alhasil, pelaku UMKM bisa menghemat biaya perjalanan dengan menyalurkan bantuan tunai tanpa harus ke kota.

Namun tentunya ada prosedur yang harus diikuti oleh pelaku UMKM yang dinyatakan terdaftar sebagai penerima dana bantuan. Berikut ini adalah protokol menyeluruh yang harus diikuti selama proses pembayaran.

  1. Sistem Informasi Kredit Program (SIKP) Kementerian Keuangan dan Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) Otoritas Jasa Keuangan akan memproses, memverifikasi, dan memvalidasi seluruh data pemilik UMKM (OJK)
  2. Sampai dengan Badan Pemakai Anggaran menetapkan kembali bahwa penerima bantuan adalah penerima bantuan BLT UMKM BPUM, pemohon bantuan dianggap sebagai nominee
  3. Penyalur uang bantuan, khususnya Kantor Pos, wajib melakukan prosedur KYC atau Know Your Customer yang bertujuan untuk memastikan kebenaran data penerima dana bantuan
  4. Penerima uang bantuan BPUM UMKM wajib menandatangani Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak atau STJM atas data yang mereka berikan kepada penyalur uang bantuan yang telah diterimanya setelah melalui semua tahapan sebelumnya
  5. Sebagai bagian dari proses aplikasi, penerima BPUM UMKM juga harus memberikan bukti identitas berupa KTP, serta mengisi formulir aplikasi dengan NIK, nama lengkap, alamat yang tertera pada KTP, nomor telepon, dan lini bisnis

Jika semua data telah diverifikasi validitasnya dan para pelaku UMKM yang datang ke Kantor Pos benar-benar merupakan salah satu penerima bantuan UMKM BPUM, maka distributor akan segera mengirimkan bantuan tunai kepada para pelaku UMKM tersebut.

Usaha yang dijalankan oleh pelaku UMKM dapat memperoleh manfaat dari dana yang disediakan oleh usaha tersebut, sehingga memungkinkan mereka untuk tetap beroperasi pada saat terjadi pandemi.

Dengan pendekatan ini, UMKM yang terkena dampak pandemi dapat melanjutkan usahanya dengan sukses.

Bagaimana Jika Usaha kamu Belum Terdaftar?

Badan usaha baru atau badan usaha yang belum terdaftar perlu didaftarkan terlebih dahulu pada instansi tertentu.

Pendaftaran bisnis juga dapat dilakukan secara online sehingga kamu dapat mendaftarkan bisnis kamu kapan saja dan di mana saja. Untuk memulai, cukup ikuti langkah-langkah sederhana ini:

  1. Akses situs oss.go.id di browser web apa pun yang diinstal pada sistem desktop atau perangkat seluler. Jika kamu belum memiliki akun, pilih opsi pendaftaran untuk mendaftarkan bisnis kamu yang sudah ada
  2. Untuk mengakses menu Perorangan, pilih terlebih dahulu Perizinan Berusaha. Kemudian daftarkan NIB yang paling sesuai untuk bisnis kamu. Berhati-hatilah untuk mengisi formulir secara akurat dan lengkap sebelum mengklik Simpan dan Lanjutkan
  3. Setelah memilih opsi Tambah Bisnis dari menu tarik-turun, isi formulir sekali lagi. Jika bisnis kamu adalah bisnis kecil, ajukan izin lokasi serta izin lingkungan di bawah area komitmen infrastruktur bisnis. Lanjutkan dengan mengklik Berikutnya
  4. Langkah selanjutnya adalah memeriksa ulang ringkasan data di layar untuk memastikan keakuratan dan kelengkapannya. Centang kolom disclaimer kemudian klik opsi NIB generation procedure

Dengan NIB, bisnis yang kamu jalankan dapat berpartisipasi dalam program dukungan UMKM. Sekarang kamu dapat mengikuti semua langkah pendaftaran dan pembayaran sesuai dengan informasi yang disebutkan sebelumnya.

Kamu dapat menggunakan Eform bri.co.id BRI, BNI, atau BLT UMKM untuk menyalurkan BPUM dengan cara yang paling sesuai dengan kebutuhan kamu. Mengirim uang ke rekening BRI atau BNI kamu akan lebih mudah jika kamu sudah memiliki rekening BRI atau BNI.

Kesimpulan

BLT UMKM adalah kependekan dari “Bantuan Langsung Tunai untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah”, sedangkan BPUM adalah singkatan dari “Bantuan Produktif untuk Usaha Mikro.

Pada artikel di atas kami tidak hanya memberikan cara cek penerimaan bantuan BPUM dan UMKM saja, tetapi kami juga membahas tentang apa itu BPUM, syarat memperoleh, cara pendaftaran, dan mencairkan bantuan, melalui bank BNI, BRI dan Pos Indonesia.

Demikian artikel tentang Cara Cek Penerima Bantuan BPUM atau UMKM, semoga artikel di atas dapat bermanfaat dan membantu untuk kamu semua.

Baca Juga

Bagikan:

nafa cahyani

Saya merupakan seorang content writer SEO, Teknologi, Finansial, Wisata, Resep Masakan dan lain-lain, Semoga dapat bermanfaat untuk teman semua.