Rancak Media JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) mengambil langkah tegas dengan melakukan suspensi terhadap perdagangan saham PT Sillo Maritime Perdana Tbk (SHIP) mulai sesi pertama perdagangan hari ini, Selasa (11/6). Keputusan ini diambil sebagai respons atas lonjakan harga saham SHIP yang signifikan dalam beberapa waktu terakhir.
BEI memberlakukan suspensi ini sebagai bagian dari mekanisme cooling down. Tujuannya adalah untuk memberikan perlindungan kepada para investor di pasar modal. Langkah ini diharapkan dapat meredam volatilitas yang berlebihan dan memberikan kesempatan bagi investor untuk mengevaluasi kembali investasi mereka.
Penghentian sementara perdagangan saham SHIP ini berlaku di pasar reguler dan pasar tunai. BEI berharap, dengan suspensi ini, pelaku pasar memiliki waktu yang cukup untuk mempertimbangkan dengan matang setiap keputusan investasi yang akan diambil.
“Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan,” imbau Yulianto Aji Sadono, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, dalam pengumuman resminya pada Senin (10/6).
Sillo Maritime Perdana (SHIP) akan Tebar Dividen Rp 103 per Saham dari Laba 2024
Sebelum suspensi ini, saham SHIP memang menunjukkan performa yang luar biasa. Pada penutupan perdagangan Senin (10/6), saham SHIP mencatat kenaikan sebesar 14,29% dan mencapai level Rp 3.200. Volume transaksi saham SHIP juga terbilang tinggi, mencapai 961,5 ribu lembar saham, dengan nilai total transaksi mencapai Rp 2,98 miliar dalam satu hari perdagangan. Saham ini diperdagangkan sebanyak 828 kali.
Dalam sepekan terakhir, pergerakan saham SHIP mengalami kenaikan yang cukup fantastis, yaitu sebesar 44,14%. Bahkan, jika dilihat dalam periode satu bulan terakhir, saham SHIP meroket hingga 78,27%. Secara tahun berjalan (Year-to-Date/YTD), saham SHIP mencatatkan pertumbuhan yang sangat signifikan, mencapai 216,83%.
Perlu dicatat bahwa sebelumnya, BEI telah memberikan peringatan kepada saham SHIP dengan menetapkan status Unusual Market Activity (UMA) pada Rabu (19/3). Peringatan ini diberikan karena BEI mencurigai adanya peningkatan harga saham yang tidak wajar dan di luar kebiasaan.
Ringkasan
Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan suspensi terhadap perdagangan saham PT Sillo Maritime Perdana Tbk (SHIP) mulai 11 Juni, sebagai respons atas lonjakan harga saham yang signifikan. Suspensi ini merupakan bagian dari mekanisme cooling down untuk melindungi investor dan meredam volatilitas pasar. Penghentian sementara ini berlaku di pasar reguler dan tunai.
Sebelumnya, saham SHIP mengalami kenaikan yang fantastis, mencapai Rp 3.200 per lembar pada penutupan perdagangan 10 Juni dengan kenaikan 14,29%. Dalam sepekan terakhir, saham SHIP naik 44,14%, dan dalam sebulan terakhir meroket 78,27%. BEI sebelumnya telah memberikan peringatan UMA kepada saham SHIP pada 19 Maret karena peningkatan harga yang tidak wajar.
