Rancakmedia.com – Ingin tahu bagaimana prediksi harga saham GOTO setelah resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI)? Kamu dapat dengan mudah simak informasinya dalam penjelasan yang kami sediakan di bawah ini.
Pendiri dan CEO PT Anugerah Mega Investments Hans Kwee menilai harga saham PT Go To Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) akan membaik dalam 1-3 hari ke depan setelah tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (11/ 4/2022). Namun, peluang terjadinya penguatan ini cukup tipis.
“Oleh karena itu, berpotensi untuk ditingkatkan. Ketika harga IPO turun, kami berharap tetap berada di atau di sekitar harga IPO berkat teknik Greenshoe pembelian saham” kata Hans Kwee kepada Investor Daily, Minggu, November 4, 2022.
Namun, kata Hans Kwee, yang dikhawatirkan GOTO sebenarnya cukup berbahaya karena besarnya kerugian yang melebihi Rp. 16 triliun. Hanya ada satu tahun kerugian yang ditanggung oleh hasil IPO. “Jadi tahun depan harus ada penambahan dana lagi,” lanjutnya.
Menurut Hans Kwee, jika dibandingkan dengan saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) yang mencatatkan dana Rp 22 triliun, hal itu menyebabkan kas mereka mencapai Rp 23 triliun dan mengimbangi kerugian Rp 1 triliun. Pada kenyataannya, BUKA mungkin masih bertahan selama 15 tahun ke depan tanpa meminta keuangan.
Bagaimana dengan Prediksi Harga Saham GOTO
Dalam IPO GOTO, katanya, sebenarnya ada opsi untuk melakukan peningkatan kesenangan 10 kali lipat. Alhasil, lanjutnya, GOTO harus menjaga harga sahamnya tetap tinggi jika ingin melakukan rights issue untuk satu dekade ke depan.
Selain itu, kerugian yang semula diperkirakan pada 2021-2022 sebesar Rp 22 triliun, harus diturunkan menjadi Rp 6 triliun agar bisa bertahan.
Jadi, Hans Kwee memperingatkan investor untuk sangat berhati-hati. Mengingat besarnya potensi saham GOTO untuk membebani IHSG. GOTO juga merupakan saham terbesar keempat berdasarkan kapitalisasi pasar. Jadi, dia beralasan, “ini menandakan kalau GOTO melakukannya, IHSG juga bisa,” juga.
FAQ
Di bawah ini kami telah merangkum beberapa pertanyaan yang sering di tanyakan tentang saham GOTO, sebagai berikut:
Kenapa Saham GOTO Masih Merugi?
GOTO merugi hingga Rp. 13,65 triliun atau mengalami pembengkakan 117,28% secara tahunan dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp.6,28 triliun.
Sampai Kapan Saham GOTO Menurun?
Penurunan tersebut menghentikan tren kenaikan harga saham GOTO yang berlangsung pada 6 Juni 2022. Pada perdagangan 6 Juni 2022, harga saham GOTO ditutup hingga level 330, turun dari perdagangan hari sebelumnya yaitu 354.
Kesimpulan
Pendiri dan CEO PT Anugerah Mega Investments Hans Kwee menilai harga saham PT Go To Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) akan membaik dalam 1-3 hari ke depan setelah tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Peluang terjadinya penguatan ini cukup tipis.
GOTO memang cukup berbahaya karena besarnya kerugian yang melebihi Rp 16 triliun. Hanya ada satu tahun kerugian yang ditanggung oleh hasil IPO. “Jadi tahun depan harus ada penambahan dana lagi,” lanjutnya.
