Cara Membedakan Peralatan dan Persediaan Paling Lengkap

Lutfi

Perbedaan Equipment Supplies Dalam Bisnis
Perbedaan Equipment Supplies Dalam Bisnis

Bagian Persediaan

Persediaan terbagi menjadi dua, antara lain sebagai berikut:

Kantor

Perlengkapan kantor merupakan berbagai macam barang yang dibutuhkan untuk menjalankan berbagai macam kegiatan kantor, seperti kertas, pulpen, pensil, penghapus, dan berbagai macam alat tulis lainnya. Di perusahaan besar, berbagai item peralatan harus dicatat dengan benar dalam nilai akuntansi.

Cara penghitungannya dapat dilakukan secara faktual, yaitu dengan menjumlahkan nilai saldo awal dengan nilai pembelian, kemudian dikurangi dengan sisa stok, di mana sisa stok yang sudah masuk sebelumnya harus melalui proses stock opname.

Pabrik

Persediaan pabrik adalah berbagai macam barang yang dibutuhkan untuk menjalankan aktivitas di pabrik. Contoh sederhananya adalah berbagai peralatan untuk dapat memelihara dan membersihkan peralatan mesin produksi.

Semua item perlengkapan pabrik juga harus didaftarkan, sama seperti perlengkapan kantor. Selain itu, secara umum juga akan dihitung secara fisik karena peralatan pabrik merupakan bagian dari aset perusahaan.

Namun banyak perusahaan yang memasukkan peralatan pabrik ini sebagai factory overload, artinya biaya tersebut dialokasikan ke harga pokok penjualan untuk setiap jenis unit produksi.

Untuk dapat lebih memahami macam-macam supplies, berikut beberapa ciri peralatan pabrik yang digunakan untuk menganalisa barang-barang di pabrik:

Nilai Barang

Perlu dicatat bahwa perlengkapan pada dasarnya tidak memiliki nilai material tertentu. Ini menunjukkan bahwa tidak ada nilai material yang terkandung di semua item perlengkapan. Oleh karena itu, peralatan dapat dimasukkan ke dalam kategori biaya.

Fungsi Barang

Untuk lebih memudahkan dalam menganalisa apakah suatu item dapat dimasukkan ke dalam equipment atau tidak, Anda dapat mengetahui dari fungsi item tersebut.

Secara umum peralatan memiliki karakteristiknya sendiri-sendiri, yaitu tidak dapat menghasilkan barang atau jasa secara langsung. Peralatan masih memerlukan bantuan alat lain karena peralatan hanya mempunyai fungsi sebagai penunjang kelancaran kegiatan perusahaan.

Usia Ekonomis

Perlu dicatat bahwa biasanya peralatan memiliki umur ekonomis yang tidak dapat bertahan lebih dari satu tahun atau lebih.

Jika peralatan tersebut tidak berumur lebih dari satu tahun, tentunya akan masuk dalam kategori biaya. Namun, jika peralatan tersebut bisa bertahan lebih dari satu tahun, otomatis akan masuk ke dalam kategori properti atau aset perusahaan.

  • Barang dapat dikonsumsi dan dikenakan biaya penyusutan
  • Bisa dijual kembali meski harga mengalami penurunan dari pembelian aslinya
  • Memiliki masa kerja lebih dari satu tahun
  • Biasanya lebih mahal dan ukurannya lebih besar dari peralatan
  • Umumnya membutuhkan bantuan listrik atau bahan bakar tertentu
  • Pembelian tersebut akan dicatat dalam laporan keuangan dan dimasukkan sebagai aset tetap.
  • Item yang dapat dikonsumsi dan tidak memiliki biaya penyusutan
  • Peralatan tidak bisa dijual kembali
  • Memiliki masa pakai maksimal satu tahun
  • Harganya pun relatif lebih murah dan relatif lebih kecil
  • Dapat digunakan tanpa listrik
  • Pembelian akan dicatat dalam laporan keuangan, bukan aset lancar.

Meski ciri utama keduanya terlihat jelas, beberapa item masih sulit untuk dikategorikan jenisnya. Contoh sederhananya adalah stempel perusahaan, di mana tidak sedikit perusahaan yang melihat item ini sebagai perlengkapan karena bentuknya yang kecil dan harga yang murah.

Usia Ekonomis

Namun, beberapa perusahaan lain menganggapnya sebagai aset karena masa manfaatnya bisa lebih dari satu tahun. Untuk beberapa kasus ini, kebijakan bergantung pada masing-masing perusahaan.

FAQ

Pengertian dari Peralatan

Barang habis pakai adalah barang yang digunakan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan agar berjalan dengan baik, berukuran lebih kecil, habis pakai, dan dapat digunakan berulang kali. Contoh peralatan adalah kertas, pulpen, pensil, tinta, dll.

Perbedaan Peralatan Dan Perlengkapan Dalam Akuntansi

Peralatan umumnya lebih tahan lama (masa manfaat lebih lama) dibandingkan dengan bahan habis pakai. Istilah peralatan dalam akuntansi mengacu pada mesin, perabot dan peralatan kantor, kendaraan, komputer, peralatan elektronik, dan mesin kantor.

Peralatan Masuk ke Aset Apa?

Perangkat juga merupakan bagian dari aset lancar karena dapat memfasilitasi proses bisnis dan bersifat habis pakai.

Kesimpulan:

Peralata dan Persediaan dalam dunia akuntansi, equipment atau alat adalah barang atau alat yang digunakan oleh perusahaan untuk menjalankan segala aktivitas perusahaan. Contoh peralatan adalah komputer, mesin produksi, kendaraan, dan sebagainya. Peralatan kecil merupakan barang yang dapat memenuhi kebutuhan yang mempunyai peranan penting bagi kelancaran operasional perusahaan.

Baca Juga

Bagikan:

Lutfi

Hai perkenalkan saya Lutfi Hulasoh, Saya adalah seorang penulis dan bloger tekno. saya mulai membuat blog pribadi menulis artikel-artikel informatif tentang tren dan perkembangan terbaru dalam teknologi. Tulisan saya mencakup berbagai topik, mulai dari aplikasi mobile hingga kecerdasan buatan, dan Saya juga dapat memberikan penjelasan yang mudah dipahami untuk membantu pembaca memahami konsep yang kompleks.