Mantan juara kelas menengah UFC, Chris Weidman, melayangkan pujian setinggi langit kepada Khamzat Chimaev atas keberaniannya menantang Dricus Du Plessis untuk perebutan sabuk kejuaraan UFC. Tindakan ini menegaskan keseriusan Chimaev dalam ambisinya merebut gelar di divisi kelas menengah.
Petarung berjuluk “Borz” ini, yang masih memegang rekor tak terkalahkan 14-0, dijadwalkan akan menghadapi sang juara bertahan, Dricus Du Plessis, dalam gelaran UFC 319. Kehebatan Chimaev sejak pertama kali menjejakkan kaki di kelas menengah telah memukau banyak pihak, termasuk legenda UFC, Chris Weidman.
Dalam komentarnya yang dikutip dari MMA Fighting, Weidman mengungkapkan kekagumannya terhadap Khamzat Chimaev. “Chimaev, dia memang seperti itu. Dia memang momok karena suatu alasan,” ujar Weidman, menggambarkan bagaimana Chimaev telah menjelma menjadi ancaman menakutkan bagi setiap lawannya di oktagon.
Weidman secara khusus menyoroti perjalanan impresif Chimaev hingga mencapai status penantang teratas di kelas menengah. Ia mengingat kembali bagaimana Chimaev, yang sebelumnya berkiprah di kelas welter, kemudian naik divisi untuk menghadapi mantan juara Robert Whittaker. “Apa yang dia lakukan padanya belum pernah dilakukan siapa pun sebelumnya,” tegas Weidman.
Disanksi UFC, Si Penantang Teratas Kelas Menengah Persiapkan Satu Pertarungan Tahun Ini
Weidman melanjutkan penjelasannya mengenai dominasi Chimaev atas Whittaker: “Menghabisinya (Whittaker) di ronde pertama. Langsung menjatuhkannya, mematahkan rahangnya atau mematahkan giginya. Dia langsung menembusnya.” Aksi brutal dan efisien itu menunjukkan level kehebatan yang jarang terlihat di pentas seni bela diri campuran.
Lebih lanjut, Weidman juga sangat menghargai keberanian Chimaev untuk menantang Dricus Du Plessis. Pasalnya, DDP sendiri adalah petarung tangguh yang telah mengalahkan penantang-penantang kelas atas seperti Israel Adesanya, Robert Whittaker, hingga Sean Strickland.
Saat ini, Chimaev sedang fokus berlatih di bawah bimbingan Sam Calavita, seorang pelatih kekuatan yang dikenal telah bekerja dengan sejumlah petarung elite UFC, termasuk mantan juara kelas bantam TJ Dillashaw.
Weidman sangat yakin bahwa Sam Calavita akan menjadi kunci peningkatan performa Chimaev, terutama dalam mengatasi masalah stamina yang sempat terlihat dalam pertarungan-pertarungan panjangnya melawan Gilbert Burns dan Kamaru Usman. “Sekarang dia melawan DDP dan itu sangat seru. Karena DDP, dia tidak pernah lelah,” jelas Weidman.
“Chimaev, kita sudah melihat penurunan performanya dalam beberapa pertarungan melawan (Gilbert) Burns dan (Kamaru) Usman,” aku Weidman. “Tetapi sekarang dia di sasana bersama Sam Calavita, pelatih kekuatan yang dikenal karena menguras tenaga lawan dan membuat mereka dalam kondisi prima. Dia sudah melakukannya berkali-kali.”
Rekap Hasil UFC Vegas 109 – Kalahkan Dolidze di Ronde Keempat, Anthony Hernandez Incar Sabuk Kelas Menengah
“Jadi, dia melakukan semua yang seharusnya dia lakukan untuk mengatasi masalahnya dan kita akan melihat versi terbaik Chimaev,” pungkas Weidman dengan optimis. Pertarungan epik antara Khamzat Chimaev versus Dricus Du Plessis ini dijadwalkan akan berlangsung di United Center, Chicago, pada 17 Agustus 2025.
Ringkasan
Mantan juara kelas menengah UFC, Chris Weidman, memuji keberanian Khamzat Chimaev yang menantang juara Dricus Du Plessis untuk sabuk UFC kelas menengah. Chimaev, dengan rekor tak terkalahkan 14-0, akan menghadapi Du Plessis di UFC 319 pada 17 Agustus 2025, di United Center, Chicago. Weidman kagum dengan dominasi Chimaev, terutama saat mengalahkan Robert Whittaker di ronde pertama. Tantangan ini dianggap berani mengingat Du Plessis telah mengalahkan penantang top lainnya.
Khamzat Chimaev kini berlatih di bawah bimbingan pelatih kekuatan Sam Calavita. Latihan ini bertujuan mengatasi masalah stamina yang terlihat dalam pertarungan sebelumnya melawan Gilbert Burns dan Kamaru Usman. Weidman sangat optimis bahwa Calavita akan membantu Chimaev mencapai performa terbaiknya. Pertarungan ini sangat dinantikan karena diharapkan dapat menampilkan versi terkuat dari Chimaev.
