Legenda Newcastle United, Alan Shearer, secara blak-blakan menyebut bursa transfer musim panas klub sebagai “mimpi buruk” setelah The Magpies gagal mendapatkan striker incaran utama mereka, Benjamin Sesko.
Kekecewaan besar melanda St James’ Park setelah Benjamin Sesko secara mengejutkan memilih bergabung dengan Manchester United, meskipun Newcastle United mengajukan tawaran transfer yang lebih tinggi kepada RB Leipzig. The Magpies berani menawar Sesko sebesar 78,2 juta pound, melampaui tawaran Manchester United yang hanya di bawah 74 juta pound. Namun, laporan Mail Sport memahami bahwa penyerang berusia 22 tahun itu sangat tertarik untuk berlabuh di Old Trafford, terlepas dari perbedaan finansial tersebut.
Manchester United sendiri diyakini melihat Sesko sebagai bagian krusial dari lini serang yang akan dibangun kembali di bawah asuhan Ruben Amorim. Statistik Sesko memang mengesankan; ia berhasil mencetak 21 gol untuk RB Leipzig musim lalu dan tercatat sebagai pemain U-23 dengan gol terbanyak di lima liga top Eropa selama dua tahun terakhir, bahkan melampaui nama-nama besar seperti Jude Bellingham dan Florian Wirtz.
Shearer tidak menyembunyikan kekecewaannya terhadap pilihan Sesko, sekaligus menyoroti situasi Newcastle. “Sepertinya Benjamin Sesko punya dua pilihan klub, Newcastle dan Manchester United,” kata Shearer. “Satu klub yang memenangkan trofi tahun lalu dan sekarang bermain di Liga Champions musim ini, dan satu lagi yang tidak memenangkan apa pun, finis di posisi ke-15, dan menjalani musim yang buruk.”
“Saya mengerti bahwa Manchester United adalah klub sepak bola yang besar, [tapi] bukan tim sepak bola yang besar saat ini,” lanjut Shearer. “Saya mengerti. Saya mengerti. Sepertinya, dari semua aspek, dia lebih suka pindah ke Manchester United. Newcastle kembali mengecewakan, target lain yang sepertinya akan mereka lewatkan. Saya sudah mengatakannya sekitar seminggu yang lalu, sepertinya bursa transfer ini membawa bencana bagi Newcastle.”
Kegagalan mendapatkan Sesko menambah daftar panjang target penting yang lepas dari genggaman Newcastle musim panas ini, termasuk Bryan Mbeumo, Matheus Cunha, dan Joao Pedro. Ini menandai kemunduran terbaru dalam musim panas yang penuh gejolak bagi tim asuhan Eddie Howe, yang kini menghadapi ketidakpastian lain seputar masa depan Alexander Isak.
Bursa Transfer Belum Selesai, Michael Owen Prediksi Tim yang Finis Empat Besar Liga Inggris 2025/2026
Isak sendiri dikabarkan sangat ingin bergabung dengan Liverpool, namun Newcastle telah menolak tawaran sebesar 110 juta pound dari The Reds. Klub bertekad untuk tidak menjual Isak sampai mereka menemukan pengganti yang sepadan. Berbicara tentang potensi pengganti Isak, Shearer menyebut dua penyerang top lain yang bisa menjadi opsi bagi Newcastle.
Kedua penyerang tersebut adalah Yoane Wissa dan Ollie Watkins. “Situasi Wissa terdengar sangat mirip dengan situasi Isak, di mana keduanya saling mendorong untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan,” ujar Shearer, dikutip SuperBall.id dari Mirror.co.uk.
“Ollie Watkins telah banyak dikaitkan dengan klub lain, salah satunya adalah Manchester United,” tambahnya. “Saya tidak tahu apakah kesepakatan antara Newcastle dan Aston Villa bisa terwujud. Saya mengagumi Ollie, tapi saya rasa para penggemar dan manajer Aston Villa tidak akan suka jika saya dan orang lain membicarakan penyerang tengah mereka pindah ke klub lain.”
Bursa Transfer – Paul Scholes Sebut Bintang Inggris Ini Bisa Jadi Rekrutan Sempurna untuk Liverpool
Ringkasan
Newcastle United menghadapi “mimpi buruk” di bursa transfer musim panas setelah gagal merekrut striker incaran utama Benjamin Sesko. Meskipun The Magpies mengajukan tawaran lebih tinggi, Sesko memilih bergabung dengan Manchester United, mengecewakan legenda klub Alan Shearer yang menyoroti serangkaian target penting yang lepas.
Kegagalan ini menambah ketidakpastian seputar masa depan striker Alexander Isak, yang tawaran £110 juta dari Liverpool telah ditolak oleh Newcastle. Klub bertekad tidak akan menjual Isak sebelum menemukan pengganti yang sepadan. Shearer sendiri telah menyebut dua penyerang, Yoane Wissa dan Ollie Watkins, sebagai opsi potensial untuk Newcastle.