JPNN.com – Timnas voli putri Indonesia mengawali kiprahnya di putaran pertama SEA V League 2025 dengan hasil yang kurang memuaskan. Bertanding melawan kekuatan voli putri Asia Tenggara, Vietnam, skuad asuhan pelatih Octavian harus menelan kekalahan telak 0-3 (11-25, 11-25, 22-25) dalam laga yang berlangsung di Nakhon Ratchasima, Thailand, pada Jumat (1/8/2025).
Penyebab Kekalahan Timnas Voli Putri Indonesia
Manajer Timnas voli putri Indonesia, Luciana Taroreh, menjelaskan bahwa Megawati Hangestri Pertiwi dan rekan-rekan setimnya masih kesulitan untuk mengimbangi dominasi tim berjuluk Negeri Paman Ho tersebut. Wajar saja, Vietnam bukan lawan sembarangan. Mereka datang ke SEA V League 2025 sebagai juara bertahan AVC Nations Cup dan saat ini menduduki peringkat ke-27 dunia versi FIVB, menunjukkan konsistensi performa yang solid di level internasional.
Thailand Panaskan Klasemen SEA V League 2025, Timnas Voli Putri Indonesia Dihajar Vietnam
Menyikapi kekalahan ini, Luciana menegaskan bahwa Timnas voli putri Indonesia mutlak perlu tampil lebih solid dan kompak. Tujuannya jelas, untuk bisa mengalahkan tantangan tim sekelas Tran Thi Thanh Thuy dan kolega di pertandingan berikutnya. “Laga melawan Vietnam tidak mudah karena mereka tampil sangat solid dan konsisten. Bagi kami, hasil ini tentu di luar harapan karena belum bisa mengimbangi permainan lawan,” ujar Luciana saat dihubungi JPNN.com pada Jumat (1/8) lalu.
Siap Bangkit di Laga Berikutnya
Meski menghadapi kekalahan, Luciana Taroreh tidak patah semangat. Ia menaruh harapan besar agar Timnas voli putri Indonesia dapat menunjukkan performa yang lebih baik saat berhadapan dengan tuan rumah Thailand di laga selanjutnya. Pertandingan tersebut diprediksi akan jauh lebih berat, mengingat Negeri Gajah Putih akan menurunkan kekuatan penuhnya, termasuk bintang-bintang seperti Ajcharaporn Kongyot, Pornpun Guedpard, dan Pimpichaya Kokram.
Luluh Lantak Lawan Vietnam, Timnas Voli Putri Indonesia Siap Bangkit Hadapi Thailand
“Kami percaya pada kerja keras para pemain dan tim pelatih. Kekalahan ini menjadi pelajaran penting yang akan kami evaluasi secara menyeluruh, baik dari sisi teknis maupun mental,” tambah Luciana, yang juga merupakan peraih medali emas SEA Games 1983 di Singapura, menunjukkan komitmennya terhadap perbaikan tim.
Klasemen SEA V League 2025
Pasca-kekalahan dari Vietnam, Timnas voli putri Indonesia saat ini menempati peringkat keempat dalam klasemen sementara SEA V League 2025. Ersandrina Devega dan kawan-kawan dijadwalkan kembali berlaga menghadapi Thailand pada Sabtu (2/8) pukul 17.00 WIB, dengan harapan bisa memetik poin perdana di turnamen ini.(mcr16/jpnn)
Megawati Melempem, Timnas Voli Putri Indonesia Hancur Lebur di Tangan Vietnam
Ringkasan
Timnas voli putri Indonesia mengawali kiprahnya di putaran pertama SEA V League 2025 dengan menelan kekalahan telak 0-3 dari Vietnam pada Jumat (1/8/2025) di Thailand. Manajer tim, Luciana Taroreh, menjelaskan bahwa Megawati Hangestri Pertiwi dan rekan-rekan setimnya kesulitan mengimbangi dominasi Vietnam. Hal ini wajar mengingat Vietnam adalah juara bertahan AVC Nations Cup dan menduduki peringkat ke-27 dunia versi FIVB.
Menyikapi kekalahan ini, Luciana menegaskan bahwa Timnas voli putri Indonesia mutlak perlu tampil lebih solid dan kompak. Meski menghadapi hasil yang kurang memuaskan, tim berharap dapat menunjukkan performa yang lebih baik saat berhadapan dengan tuan rumah Thailand di laga selanjutnya. Kekalahan ini menjadi pelajaran penting yang akan dievaluasi secara menyeluruh, mengingat Indonesia kini menempati peringkat keempat dalam klasemen sementara.
