BLOG: Strategi Ekspansi Trimitra Trans Persada Usai IPO, Peluang Investasi?

Nautonk

Advertisement

JAKARTA – PT Trimitra Trans Persada Tbk (BLOG) resmi mencatatkan sahamnya sebagai perusahaan ke-20 di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2025. Emiten yang bergerak di bidang logistik ini kini siap melaju lebih ekspansif pasca melangsungkan Penawaran Umum Perdana Saham (IPO) pada awal Juli 2025.

Dalam hajatan IPO tersebut, BLOG sukses meraup dana segar sebesar Rp 140,81 miliar. Perusahaan menawarkan 563 juta saham baru dengan nilai nominal Rp 100 per saham, dan harga perdana yang ditetapkan sebesar Rp 250 per saham.

Direktur Utama Trimitra Trans Persada, Maickel Tilon, mengungkapkan bahwa BLOG memulai perjalanannya pada tahun 2009 dengan fokus bisnis sewa kendaraan. Namun, pada tahun 2017, perseroan melakukan transformasi signifikan dengan beralih fokus pada jasa transportasi logistik yang menyasar segmen business to business (B2B). Kini, BLOG telah tumbuh menjadi pemain besar dengan lebih dari 3.000 unit armada dan didukung oleh 4.500 pengemudi alih daya. Armada ini melayani distribusi pelanggan B2B, baik untuk pengelolaan barang kering (dry) maupun rantai dingin (cold chain), menjangkau lebih dari 100 kota di seluruh Indonesia.

Advertisement

Baru IPO, BEI Pantau Perdagangan Saham Trimitra Trans Persada (BLOG)

Dengan menjadi perusahaan terbuka, BLOG kian leluasa mengakselerasi agenda ekspansi di masa mendatang, terutama untuk pembelian armada dan pembangunan fasilitas gudang. Sekitar 67% dari total dana hasil IPO dialokasikan untuk penambahan kapasitas gudang melalui anak usahanya, PT Simpan Sini Aja (SSA). BLOG berencana membangun gudang baru di tiga lokasi strategis, yaitu Tangerang (Banten), Pontianak (Kalimantan Barat), dan Makassar (Sulawesi Selatan). Selain itu, dua gudang baru lainnya di Bandung (Jawa Barat) dan Boyolali (Jawa Tengah) sedang dalam proses pembangunan. Secara total, lima gudang baru akan dibangun sepanjang tahun ini, dilengkapi fasilitas khusus yang memungkinkan perusahaan mengoptimalkan layanan logistik untuk produk bersuhu dingin seperti frozen food. Pihak BLOG menargetkan setidaknya tiga gudang baru dapat beroperasi pada tahun 2025, termasuk gudang di Bandung yang direncanakan siap pakai mulai bulan Juli, sementara sisanya ditargetkan selesai pada semester I-2026. Sebagai informasi, saat ini BLOG melalui SSA telah memiliki tiga gudang operasional dengan kapasitas 1.115 pallet position, serta sembilan gudang khusus pelanggan berdasarkan perjanjian dengan kapasitas 1.944 pallet position.

Genjot Ekspansi Pasca IPO, Trimitra Trans Persada (BLOG) Bakal Tambah Gudang & Armada

Di samping itu, sekitar 33% dana IPO juga dialokasikan untuk penambahan jumlah armada transportasi logistik, yaitu sekitar 75 hingga 100 unit. Armada baru yang akan dibeli adalah light truck dengan karoseri tipe cold dan dry, dengan kisaran harga Rp 500 juta hingga Rp 750 juta. Tak hanya berinvestasi pada fisik, BLOG juga akan fokus mengembangkan teknologi informasi di seluruh aktivitas bisnisnya demi meningkatkan efisiensi dan keunggulan operasional. Maickel menambahkan, perseroan telah memiliki transport management system untuk memantau armada dan fasilitas gudang secara real time.

Proyeksi pertumbuhan BLOG pun tak kalah ambisius. Perseroan memproyeksikan Compound Annual Growth Rate (CAGR) pada periode 2025-2029 dapat mencapai kisaran 12%, angka yang berada di atas rata-rata pertumbuhan kinerja industri transportasi dan logistik. Proyeksi ini didasari oleh upaya ekspansi BLOG yang berkesinambungan, diharapkan mampu memberikan peningkatan profitabilitas secara konsisten. Pada tahun 2024 silam, BLOG membukukan kenaikan pendapatan 11,66% year on year (yoy) menjadi Rp 1,07 triliun, disertai peningkatan laba bersih tahun berjalan sebesar 9,15% yoy menjadi Rp 111,86 miliar.

Maickel Tilon menegaskan bahwa kunci sukses bagi BLOG untuk memenuhi proyeksi tersebut adalah efisiensi, mengingat logistik merupakan bisnis yang sangat erat dengan kegiatan memindahkan barang. Dengan capaian dropping barang 25.000 per hari, dan potensi kenaikan dua kali lipat pada momen musiman, efisiensi menjadi krusial. Namun demikian, BLOG tidak menampik berbagai tantangan yang masih cukup banyak dan telah menjadi masalah klasik dalam industri logistik di tanah air. Salah satunya adalah peningkatan kebutuhan akan cold storage seiring tren penjualan makanan beku, yang membutuhkan perlakuan khusus dan tidak mudah diimplementasikan oleh setiap perusahaan logistik.

Selain itu, membangun sumber daya manusia yang kompeten dan sesuai standar industri operasional logistik juga menjadi pekerjaan rumah, khususnya di luar kota-kota besar yang memiliki biaya logistik bervariasi. Maickel menambahkan, meskipun pemerintah memiliki cita-cita untuk menurunkan biaya logistik, kontribusi dalam pengembangan SDM bukanlah hal yang mudah, namun terus diupayakan oleh BLOG.

Ringkasan

PT Trimitra Trans Persada Tbk (BLOG), emiten logistik yang berfokus pada segmen B2B, resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2025 setelah sukses meraup dana segar Rp 140,81 miliar dari IPO. Perusahaan ini memulai bisnisnya pada 2009 dan bertransformasi ke jasa transportasi logistik pada 2017, kini mengoperasikan lebih dari 3.000 unit armada dan 4.500 pengemudi yang melayani distribusi barang kering dan rantai dingin di lebih dari 100 kota.

Dana hasil IPO dialokasikan untuk ekspansi, dengan 67% untuk penambahan kapasitas gudang di lima lokasi strategis hingga semester I-2026, dan 33% untuk penambahan 75-100 unit armada transportasi. BLOG juga berinvestasi pada pengembangan teknologi informasi demi meningkatkan efisiensi operasional. Meskipun memproyeksikan pertumbuhan Compound Annual Growth Rate (CAGR) sebesar 12% hingga 2029, perusahaan menghadapi tantangan seperti peningkatan kebutuhan *cold storage* dan pengembangan sumber daya manusia yang kompeten.

Advertisement

Baca Juga

Tags