Rancak Media – , Jakarta – Microsoft kini resmi mencatat kapitalisasi pasar yang melampaui USD 4 triliun, menjadikannya perusahaan kedua di dunia yang berhasil mencapai pencapaian monumental ini. Raksasa produsen sistem operasi Windows tersebut membuntuti Nvidia, yang lebih dulu menembus angka ambisius USD 4 triliun.
Kinerja saham Microsoft (MSFT) di bursa New York menunjukkan kenaikan signifikan, dengan harga saham melonjak 4,6 persen pada penutupan perdagangan Kamis, 31 Juli 2025. Lonjakan ini mengukuhkan posisinya di jajaran elite perusahaan global.
Perjalanan Microsoft menuju puncak dimulai sejak April 2019, ketika nilai kapitalisasinya pertama kali menyentuh angka USD 1 triliun. Sejak saat itu, harga saham perusahaan yang bermarkas di Washington, Amerika Serikat, ini terus menunjukkan peningkatan pesat dan berkelanjutan.
Berikut adalah lima perusahaan dengan kapitalisasi pasar terbesar di dunia per Juli 2025, sebagaimana dikutip dari laman bankrate.com:
1. Nvidia
Sebagai perusahaan semikonduktor terkemuka, Nvidia memimpin daftar ini dengan kapitalisasi pasar senilai USD 4 triliun. Harga sahamnya mencapai USD 163,09 per Juli 2025. Didorong oleh lonjakan permintaan chip untuk sektor kecerdasan buatan (AI), saham Nvidia melonjak lebih dari 170 persen sepanjang tahun 2024. Perusahaan ini telah melampaui angka USD 1 triliun sejak Mei 2023, didorong optimisme investor terhadap pertumbuhan AI yang berkelanjutan. Tercatat, pendapatan fiskal Nvidia untuk tahun 2025 mencapai lebih dari USD 130 miliar.
2. Microsoft
Perusahaan teknologi raksasa ini mencatat penghasilan sebesar USD 245 miliar selama tahun fiskal 2024. Microsoft tidak hanya mengelola platform gim Xbox, tetapi juga telah merampungkan akuisisi besar perusahaan pengembang gim Activision Blizzard senilai USD 69 miliar pada Oktober 2023. Selain itu, Microsoft merupakan investor utama di OpenAI, pengembang Chat GPT, yang menegaskan komitmennya di ranah AI. Per 31 Juli 2025, nilai kapitalisasi pasar Microsoft berhasil melampaui USD 4 triliun.
3. Apple
Apple tetap menjadi pemain dominan dengan kapitalisasi pasar mencapai USD 3,1 triliun dan harga sahamnya per Juli 2025 mencapai USD 207,57 per saham. Selama tahun fiskal 2024, perusahaan ini membukukan pendapatan lebih dari USD 201 miliar dari penjualan iPhone, dengan total pendapatan perusahaan mencapai USD 391 miliar. Sebagai informasi tambahan, Berkshire Hathaway yang dipimpin oleh investor legendaris Warren Buffett adalah salah satu pemegang saham utama di Apple.
4. Amazon
Amazon mempertahankan statusnya sebagai perusahaan raksasa di sektor e-commerce dan layanan cloud. Perusahaan ini mampu mencapai kapitalisasi pasar senilai USD 2,4 triliun, dengan harga saham sebesar USD 221,68 per saham per Juli 2025. Pada tahun 2024, Amazon mencatat total penjualan sekitar USD 638 miliar, di mana lebih dari USD 107 miliar di antaranya berasal dari layanan cloud unggulannya, Amazon Web Services (AWS).
5. Alfabet
Alfabet, induk perusahaan dari Google dan YouTube, memiliki kapitalisasi pasar senilai USD 2,2 triliun dengan harga saham senilai USD 177,49 per saham per Juli 2025. Sebagian besar pendapatan perusahaan ini bersumber dari iklan daring, dengan kontribusi lebih dari USD 350 miliar. Selain bisnis inti pencarian dan video, Google juga memiliki bisnis cloud yang terus berkembang dan sejumlah usaha lain yang dikategorikan sebagai other bets atau unit bisnis eksperimental.
Pilihan Editor: Masihkah Indonesia Layak Investasi
Ringkasan
Microsoft kini telah mencapai kapitalisasi pasar lebih dari USD 4 triliun per 31 Juli 2025, menjadikannya perusahaan kedua yang mencapai tonggak monumental ini setelah Nvidia. Nvidia memimpin daftar perusahaan dengan kapitalisasi pasar tertinggi, juga dengan nilai USD 4 triliun, didorong oleh lonjakan permintaan chip untuk sektor kecerdasan buatan. Kenaikan signifikan harga saham Microsoft mengukuhkan posisinya di jajaran elite perusahaan global.
Melengkapi lima besar, Apple berada di posisi ketiga dengan kapitalisasi pasar USD 3,1 triliun, diikuti oleh Amazon di urutan keempat dengan USD 2,4 triliun yang dominan di e-commerce dan layanan cloud. Alfabet, induk perusahaan Google dan YouTube, menempati posisi kelima dengan kapitalisasi pasar USD 2,2 triliun, sebagian besar pendapatannya bersumber dari iklan daring.
