Rancak Media JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mengakhiri periode pelemahan yang terjadi sepanjang pekan lalu dengan ditutup di zona hijau pada perdagangan awal pekan ini, menandakan pembalikan arah yang positif.
Mengutip data resmi dari Bursa Efek Indonesia (BEI) yang diakses melalui RTI, IHSG mencatatkan penguatan signifikan sebesar 0,52% atau bertambah 35,74 poin, mencapai level 6.900 pada penutupan perdagangan Senin, 7 Juli 2025. Sepanjang sesi perdagangan hari ini, pergerakan IHSG cukup dinamis, sempat menyentuh level terendah 6.844 sebelum akhirnya menguat hingga mencapai level tertinggi sekaligus penutupan di 6.900.
IHSG Lesu di Perdagangan Sesi I, Senin (7/7), Begini Proyeksi di Sesi II
Kinerja positif IHSG pada hari ini tidak terlepas dari kontribusi signifikan delapan indeks sektoral dari total sebelas sektor yang tercatat di BEI. Sektor-sektor yang memimpin kenaikan meliputi barang konsumer non-primer dengan lonjakan 0,93%, diikuti sektor energi yang menguat 0,67%, teknologi 0,48%, perindustrian 0,45%, dan keuangan 0,44%.
Namun, di sisi lain, beberapa sektor justru mengalami pelemahan, antara lain sektor kesehatan yang terkoreksi 0,66%, transportasi 0,33%, dan barang baku 0,21%, menunjukkan variasi pergerakan di dalam pasar.
Aktivitas perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia pada hari ini mencatatkan total volume transaksi mencapai 14,39 miliar saham, dengan nilai transaksi sebesar Rp 7,38 triliun. Gambaran pasar secara keseluruhan menunjukkan bahwa 257 saham berhasil menguat, sementara 306 saham mengalami pelemahan, dan 226 saham lainnya tidak mengalami perubahan harga.
Di antara saham-saham unggulan yang tergabung dalam indeks LQ45, beberapa nama mencatatkan kinerja cemerlang sebagai top gainers:
1. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) melonjak 7,10% menjadi Rp 1.660 per saham
2. PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) menguat 6,16% ke Rp 775 per saham
3. PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) naik 3,49% mencapai Rp 4.740 per saham
IHSG Turun 0,05% ke 6.861,7 di Sesi I Senin (7/7), Top Losers LQ45: INCO, AKRA, ADMR
Sementara itu, daftar top losers di indeks LQ45 hari ini diisi oleh beberapa saham berikut:
1. PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) terkoreksi 0,41% ke Rp 484 per saham
2. PT Alamtri Minerals Tbk (ADMR) turun 2,60% menjadi Rp 935 per saham
3. PT Alamtri Resources Tbk (ADRO) melemah 0,85% ke Rp 1.740 per saham
BRPT Chart by TradingView
Ringkasan
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mengakhiri periode pelemahan dengan ditutup di zona hijau, menguat 0,52% atau 35,74 poin, mencapai level 6.900 pada penutupan perdagangan Senin, 7 Juli 2025. Pergerakan IHSG dinamis, sempat menyentuh 6.844 sebelum ditutup di level tertinggi. Kinerja positif ini didukung oleh delapan dari sebelas indeks sektoral, dengan barang konsumer non-primer memimpin kenaikan.
Total volume transaksi mencapai 14,39 miliar saham dengan nilai Rp 7,38 triliun; 257 saham menguat dan 306 melemah. Saham LQ45 yang menjadi top gainers adalah PT Barito Pacific Tbk (BRPT) melonjak 7,10%, PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) menguat 6,16%, dan PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) naik 3,49%. Sementara itu, PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES), PT Alamtri Minerals Tbk (ADMR), dan PT Alamtri Resources Tbk (ADRO) menjadi top losers.
