jabar.jpnn.com, BANDUNG – Pelatih Persib Bojan Hodak tetap tenang meski timnya menelan kekalahan atas Port FC pada laga perdana Piala Presiden 2025.
Laga yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung itu berakhir dengan skor 0 – 2 untuk kekalahan tuan rumah.
Persib sebenarnya tampil baik di babak pertama dan menguasai jalannya pertandingan.
Namun di menit 45+4, Persib kecolongan setelah pemain Port FC Bordin Phala mencetak gol lewat tendangan dari luar kotak penalti.
Di babak kedua, permainan Persib menurun setelah Bojan Hodak melakukan rotasi pemain. Kemudian di menit 67, Port FC menambah keunggulan dari titik putih.
Eksekusi penalti Peeradol Chamrasamee berhasil merobek gawang Teja Paku Alam dan mengunci kemenangan Port dengan skor 2-0.
Usai pertandingan, Bojan Hodak mengaku dirinya tidak begitu antusias Persib tampil di turnamen Piala Presiden.
Sebab menurutnya, skuadnya baru melakukan latihan selama sepekan dan mengkhawatirkan kondisi para pemainnya.
“Sebelum Piala Presiden dimulai, saya sudah bicara bahwa saya tidak senang bermain di sini. Alasannya adalah kami baru berlatih satu pekan. Tahun lalu, kami mengalami beberapa cedera yang buruk, karena kami tidak fit. Sekarang kami ada dua pemain yang mengalami cedera,” kata Hodak dalam konferensi pers pascalaga, Minggu (6/7/2025).
Sisi positif dari kekalahan ini, kata Hodak, adalah dia bisa mengetahui sejauh mana kualitas pemain muda yang pada laga ini dia turunkan.
Terhitung ada tiga penggawa muda yang Hodak beri kepercayaan untuk bermain, yaitu Athaya Zahran, Adzikry Fadlillah, dan Nazriel Alfaro.
“Saya senang dengan cara kami bermain di babak pertama, di babak kedua ada banyak pemain muda dan pada akhirnya ini adalah pengalaman,” terangnya.
Menurutnya, Hodak akan mengealuasi setiap kesalahan yang berbuah celah untuk lawan membobol gawang timnya.
“Ini pengalaman bagaimana kami kebobolan di gol pertama dan kedua. Sesuatu yang harus kami ubah,” tandasnya. (mcr27/jpnn)
