Messi Kecewa! Ini Komentarnya Usai Inter Miami Kalah dari PSG

Ade Banteng

Kapten Inter Miami, Lionel Messi, memberikan komentar pascakekalahan telak timnya dari Paris Saint-Germain (PSG) di ajang Piala Dunia Antarklub 2025. Perjalanan The Herons di turnamen bergengsi ini harus terhenti di babak 16 besar, setelah dihancurkan PSG dengan skor mencolok 0-4.

Laga antara PSG kontra Inter Miami yang digelar di Mercedes-Benz Stadium pada Minggu (29/6/2025) malam, memang berlangsung sangat tidak seimbang. Sejak awal, Lionel Messi dan rekan-rekan kewalahan menghadapi gempuran tanpa henti dari sang juara Liga Champions Eropa, yang menunjukkan kelasnya sebagai salah satu tim terkuat di dunia.

Gawang Inter Miami yang dikawal oleh Oscar Ustari sudah bobol hanya enam menit setelah peluit sepak mula. Joao Neves sukses mencetak gol pembuka lewat sundulan terarah, memanfaatkan umpan manis dari tendangan bebas Vitinha. Dominasi PSG semakin terlihat menjelang akhir babak pertama; Neves kembali mengukir namanya di papan skor pada menit ke-39, kali ini berkat kerja sama apik dengan Fabian Ruiz, menggandakan keunggulan timnya.

Sebelum jeda turun minum, penderitaan Inter Miami semakin bertambah. Bek Tomas Aviles melakukan gol bunuh diri yang tidak disengaja pada menit ke-44, disusul oleh gol cepat Achraf Hakimi di masa injury time babak pertama. Keunggulan 4-0 di babak pertama menjadi cerminan nyata dari perbedaan level antara kedua tim.

Memasuki babak kedua, PSG memilih untuk sedikit menurunkan intensitas serangannya. Meskipun tidak ada gol tambahan yang tercipta dari kedua belah pihak, Inter Miami tetap tidak mampu membalas dan menemukan celah untuk menciptakan peluang berarti. Secara statistik, PSG memang tampil sangat dominan dengan penguasaan bola mencapai 67 persen dan melepaskan total 19 tembakan, di mana 7 di antaranya tepat sasaran. Mereka juga mencatatkan 46 sentuhan di dalam kotak penalti lawan, jauh di atas Inter Miami yang hanya memiliki 17 sentuhan. Messi, yang menjadi sorotan utama, tampak tidak dapat memberikan kontribusi signifikan dan gagal mencatatkan gol.

Meskipun menelan kekalahan telak, Messi tetap menyuarakan kebanggaan atas pencapaian timnya. Ia menegaskan bahwa Inter Miami telah mencatatkan sejarah sebagai tim MLS pertama yang berhasil mencapai fase gugur dan masuk dalam jajaran 16 tim terbaik dunia. “PSG adalah tim hebat, pemenang Liga Champions terakhir, dan kenyataannya mereka bermain sangat bagus,” ujar Messi, mengakui kualitas lawan.

Ia juga mengungkapkan rasa bangganya meski timnya harus tersingkir dari turnamen ini. “Itu adalah pertandingan yang kami nantikan, kami mencoba melakukan yang terbaik, dan ya, kami meninggalkan kesan bagus di turnamen ini,” tambahnya, menunjukkan semangat pantang menyerah. Namun, ia tidak menampik ada sedikit rasa pahit terkait performa di fase grup.

Messi menyinggung kegagalan timnya menjadi juara grup setelah hasil imbang 2-2 melawan Palmeiras di pertandingan terakhir grup, di mana mereka sempat unggul 2-0. “Ada sedikit rasa pahit setelah pertandingan Palmeiras karena kami unggul 2-0 dan akhirnya berakhir dengan hasil imbang,” tuturnya, menyiratkan bahwa situasi bisa saja berbeda jika gol di menit akhir tersebut tidak terjadi. “Saya rasa kami telah berkompetisi dengan baik. Sekarang, semuanya sudah berakhir. Kami harus memikirkan apa yang terjadi selanjutnya di turnamen kami sendiri,” tutup Messi, mengisyaratkan fokus tim akan kembali beralih ke kompetisi domestik mereka.

Ringkasan

Kapten Inter Miami, Lionel Messi, memberikan komentar pascakekalahan telak 0-4 timnya dari Paris Saint-Germain (PSG) di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025. Laga yang berlangsung sangat tidak seimbang ini menampilkan dominasi PSG sejak awal, dengan gol-gol dari Joao Neves (dua), gol bunuh diri Tomas Aviles, dan Achraf Hakimi di babak pertama. Messi sendiri tampak tidak mampu memberikan kontribusi signifikan bagi timnya.

Meskipun menelan kekalahan, Messi tetap menyatakan kebanggaannya bahwa Inter Miami telah mencetak sejarah sebagai tim MLS pertama yang mencapai fase gugur turnamen ini. Ia mengakui kualitas PSG sebagai juara Liga Champions terakhir, namun juga menyinggung rasa pahit terkait hasil imbang 2-2 melawan Palmeiras di fase grup. Kini, Messi mengisyaratkan timnya akan kembali fokus pada kompetisi domestik.

Baca Juga

Bagikan: