Rancak Media Meski pernah dipermalukan Lionel Messi, Josko Gvardiol jadi bek termahal dunia.
Dunia sepak bola kembali dikejutkan dengan rilis terbaru dari Pusat Studi Olahraga Internasional (CIES), sebuah badan studi olahraga bergengsi yang dikenal dengan analisis datanya. CIES baru saja menerbitkan daftar 10 bek sayap paling bernilai di dunia, sebuah rangking yang disusun berdasarkan serangkaian data dan algoritma kompleks yang kemudian diterjemahkan ke dalam parameter ekonomi yang akurat. Hasilnya, nama Josko Gvardiol dari timnas Kroasia sukses menduduki peringkat teratas, menjadikannya bek termahal di posisinya.
Nilai pasar Josko Gvardiol ditaksir mencapai angka fantastis, yakni 93,7 juta euro atau setara dengan Rp 1,7 triliun. Angka ini mencerminkan pengakuan atas performa gemilang dan potensi besar yang dimiliki sang pemain. Sinar Gvardiol memang semakin terang benderang, terutama sejak ia bergabung dengan Manchester City pada tahun 2023. Sepanjang kariernya, ia tercatat telah membukukan total 96 penampilan dan menyumbang 11 gol, menunjukkan kontribusinya yang signifikan di lapangan.
Meski demikian, perjalanan karier Gvardiol tak selalu mulus dan sempat diwarnai momen yang menguji mentalnya. Ia menjadi sorotan ketika Kroasia berhadapan dengan Argentina pada semifinal Piala Dunia 2022. Dalam pertandingan krusial yang digelar di Stadion Lusail tersebut, Gvardiol gagal menghentikan manuver brilian dari sang megabintang Lionel Messi, yang berujung pada kebobolan gawang timnya. Momen tersebut menjadi pelajaran berharga baginya.
Menanggapi insiden tersebut, sang palang pintu muda ini menunjukkan kedewasaan dengan menyatakan, “Tidak ada pemain yang tak pernah membuat kesalahan, terutama bek. Kesalahan adalah bagian mendasar dari olahraga. Ke depannya, saya akan lebih banyak belajar lagi.” Ia menambahkan tekadnya, “Saya akan mencoba agar tidak sering melakukannya.” Gvardiol juga memberikan pandangannya tentang Messi: “Saya sudah pernah melawan Messi sebelumnya. Namun, dia benar-benar berbeda saat bermain di klub dan ketika membela tim nasional.”
Selain Gvardiol, daftar full-back paling bernilai versi CIES ini juga menampilkan nama-nama lain yang tak kalah menarik. Alex Balde, pilar penting dari Barcelona, menempati peringkat kedua dengan taksiran harga sebesar 85,6 juta euro. Kemudian, di peringkat ketiga, ada Nuno Mendes yang membela Paris Saint-Germain, dibanderol 75,6 juta euro. Ia juga merupakan bagian integral dari skuad Les Parisiens saat meraih treble winner pada musim 2024-2025. Jeremie Frimpong menyusul di tangga keempat dengan nilai 66,3 juta euro. Mengejutkannya, posisi kelima dihuni oleh personel baru Real Madrid, Trent Alexander-Arnold, dengan 63,6 juta euro, sementara tempat paling buncit di daftar sepuluh besar menjadi milik Destiny Udogie dengan 51 juta euro.
Berikut adalah daftar lengkap full-back termahal versi CIES:
1. Josko Gvardiol (Manchester City) – 93.7 juta euro
2. Alex Balde (Barcelona) – 85,6 juta euro
3. Nuno Mendes (Paris Saint-Germain) – 75,6 juta euro
4. Jeremie Frimpong (Liverpool) – 66,3 juta euro
5. Trent Alexander-Arnold (Real Madrid) – 63,6 juta euro
6. Giovanni Kenda (Chelsea) – 60,1 juta euro
7. Milos Kerkez (Liverpool) – 57,7 juta euro
8. Achraf Hakimi (Paris Saint-Germain) – 54,6 juta euro
9. Lewis Hall (Newcastle) – 52,6 juta euro
10. Destiny Udogie (Tottenham) – 51 juta euro
Ringkasan
Josko Gvardiol dari Kroasia dinobatkan sebagai bek sayap termahal di dunia oleh Pusat Studi Olahraga Internasional (CIES), dengan nilai pasar mencapai 93,7 juta euro atau sekitar Rp 1,7 triliun. Pengakuan ini didasarkan pada performa gemilang dan potensi besarnya, terutama sejak ia bergabung dengan Manchester City pada tahun 2023. Sepanjang kariernya, Gvardiol telah tampil dalam 96 pertandingan dan menyumbang 11 gol, menunjukkan kontribusi signifikan di lapangan.
Meskipun pernah dipermalukan oleh Lionel Messi di semifinal Piala Dunia 2022, Gvardiol menunjukkan kedewasaan dengan menerima kesalahan tersebut sebagai bagian dari pembelajaran dan bertekad untuk terus berkembang. Selain Gvardiol, daftar bek sayap paling bernilai versi CIES juga mencakup nama-nama lain seperti Alex Balde dari Barcelona di peringkat kedua dan Nuno Mendes dari Paris Saint-Germain di peringkat ketiga.
