Rancak Media – JAKARTA. PT Indokripto Koin Semesta Tbk, perusahaan induk di balik bursa aset kripto terkemuka Central Finansial X (CFX), siap menorehkan sejarah baru di pasar modal Indonesia. Perusahaan ini dijadwalkan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui penawaran umum perdana saham (IPO) pada 9 Juli 2025, menggunakan kode saham COIN.
Dalam langkah strategis ini, COIN menargetkan perolehan dana segar hingga Rp 231,62 miliar. Dana tersebut akan dihimpun dari pelepasan sebanyak 2,2 miliar saham, yang merepresentasikan 15% dari total modal ditempatkan dan disetor perseroan. Harga penawaran saham ditetapkan pada kisaran menarik, yaitu Rp 100 hingga Rp 105 per saham, dengan PT Ciptadana Sekuritas Asia sebagai penjamin pelaksana emisi efek yang dipercaya.
Membedah IPO Perusahaan Kripto Andrew Hidayat, Indokripto Koin Semesta (COIN)
IPO Indokripto Koin Semesta, yang menjadi sorotan dalam industri kripto, secara signifikan menandai tonggak penting bagi sektor ini di Indonesia. Direktur Utama Indokripto Koin Semesta, Ade Wahyu, menegaskan, “IPO COIN adalah tonggak sejarah bagi industri aset kripto di Indonesia.” Ia menambahkan bahwa COIN akan menjadi perusahaan induk bursa aset kripto pertama yang berhasil tercatat di BEI, membuka babak baru dalam integrasi pasar modal dan ekosistem aset digital.
Dana yang terkumpul dari IPO COIN akan dialokasikan secara strategis untuk memperkuat operasional dan ekosistem aset kripto nasional. Sekitar 85% dari total dana akan disalurkan ke anak usaha utama, CFX (Central Finansial X), dalam bentuk penyertaan modal yang krusial untuk kebutuhan belanja operasional. Sisa dana akan diarahkan ke anak usaha lainnya, PT Kustodian Koin Indonesia (ICC), sebuah lembaga kustodian aset kripto yang juga telah mengantongi izin serta diawasi ketat oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Kehadiran COIN sebagai induk dari CFX dan ICC diharapkan mampu memperkuat ekosistem aset kripto nasional yang lebih terintegrasi dan patuh regulasi. Ade Wahyu lebih lanjut menyatakan, “Seluruh proses perdagangan dan penyimpanan aset kripto dijalankan secara profesional dan transparan,” menjamin keamanan dan kepercayaan investor dalam pasar aset digital.
Induk Usaha Bursa Kripto CFX IPO, Indokripto Koin Semesta (COIN) Bidik Rp 231 Miliar
Sebagai bukti komitmen terhadap pengembangan pasar yang terstruktur, hingga 25 Juni 2025, CFX telah berhasil menghimpun 31 anggota. Dari jumlah tersebut, 20 di antaranya merupakan Pedagang Aset Keuangan Digital (PAKD) yang telah memperoleh izin resmi dari OJK, sementara tujuh lainnya adalah anggota pialang berjangka yang turut berpartisipasi dalam platform tersebut.
Dalam pandangan Ade Wahyu, peran CFX dan ICC sangat vital dalam aspek pengawasan dan penyimpanan, sekaligus berfungsi sebagai pendorong utama pertumbuhan pasar aset digital yang aman, inovatif, dan terpercaya di Indonesia.
Ringkasan
PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN), induk dari bursa aset kripto Central Finansial X (CFX), siap melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 Juli 2025 melalui IPO. Perusahaan menargetkan perolehan dana hingga Rp 231,62 miliar dari pelepasan 2,2 miliar saham dengan harga penawaran Rp 100 hingga Rp 105 per saham. IPO ini menandai tonggak sejarah sebagai perusahaan induk bursa aset kripto pertama yang tercatat di BEI.
Dana yang terkumpul akan dialokasikan sebagian besar untuk operasional CFX dan sisanya untuk PT Kustodian Koin Indonesia (ICC), lembaga kustodian aset kripto yang diawasi OJK. Kehadiran COIN diharapkan memperkuat ekosistem aset kripto nasional yang lebih terintegrasi dan patuh regulasi. CFX sendiri telah menghimpun 31 anggota, termasuk 20 Pedagang Aset Keuangan Digital berizin OJK, menunjukkan peran vitalnya dalam pasar aset digital yang aman dan terpercaya.