Felicia de Zeeuw: Alasan Kuat Bela Timnas Indonesia, Langsung Mau!

Ade Banteng

Pemain Timnas Wanita Indonesia, Felicia de Zeeuw, mengungkapkan kegembiraannya atas pengalaman yang ia rasakan bersama Garuda Pertiwi. Ia menikmati setiap prosesnya, bahkan menyebut perjalanannya di Indonesia sebagai sebuah “petualangan yang menyenangkan.” Felicia kini menjadi salah satu prospek paling menjanjikan di lini tengah Timnas Wanita Indonesia setelah proses naturalisasinya rampung, dan ia bermain untuk klub top Belanda, ADO Den Haag.

Kiprah Felicia de Zeeuw memang terbilang istimewa dibanding proses naturalisasi lainnya. Ia telah mencicipi atmosfer tim utama ADO Den Haag dan bermain di level tertinggi sepak bola wanita Belanda. Debutnya di Vrouwen Eredivisie terjadi pada Februari 2025, saat menghadapi Twente. Dengan pengalamannya itu, Felicia kini diharapkan menjadi motor serangan yang krusial, membawa peningkatan signifikan bagi level permainan Garuda Pertiwi demi mencapai status tim papan atas di Asia. Misi perdananya adalah membantu tim nasional lolos ke putaran final Piala Asia Wanita 2026 di Australia.

Sejauh ini, Felicia de Zeeuw benar-benar menikmati setiap momen kebersamaannya dengan Garuda Pertiwi. “Ini sejauh ini adalah petualangan yang menyenangkan. Mereka sangat menerima kami. Kami memberikan segalanya untuk mencapai tujuan kami, jadi ini menyenangkan,” ujar Felicia kepada kumparanBOLANITA, Rabu (25/6), di Dewa United Arena, Tangerang. Ia menambahkan bahwa keluarganya sangat bangga dengan keputusannya menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), dan ia tak membutuhkan waktu lama untuk mempertimbangkan keputusan monumental tersebut. “Begitu saya tahu saya mendapat kesempatan itu, saya langsung mengambilnya. Jadi begitu saya tahu itu mungkin untuk saya, saya langsung berpikir ya, saya ingin melakukannya,” pungkasnya.

Tantangan besar sudah menanti Timnas Wanita Indonesia. Mereka akan menjadi tuan rumah Grup D pada babak kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 yang akan digelar di Indomilk Arena, Tangerang, mulai akhir Juni hingga awal Juli 2025. Garuda Pertiwi akan menghadapi lawan-lawan tangguh seperti Kirgizstan (peringkat 136 FIFA), Pakistan (peringkat 157 FIFA), dan Taiwan (peringkat 42 FIFA). Sementara itu, Indonesia sendiri berada di peringkat 95 FIFA.

Sistem kualifikasi ini menegaskan bahwa hanya tim yang berhasil finis sebagai juara grup yang berhak melaju ke putaran final Piala Asia Wanita 2026 di Australia. Kondisi ini berarti Indonesia wajib meraih kemenangan mutlak melawan Kirgizstan dan Pakistan, serta tidak boleh menelan kekalahan dari Taiwan. Menghadapi target yang jelas dan ketat ini, Felicia de Zeeuw menyatakan kesiapannya. “Kita harus menang di setiap pertandingan, tidak peduli seberapa bagus mereka, yang penting menang,” tegasnya, menunjukkan determinasi tinggi.

Ringkasan

Pemain Timnas Wanita Indonesia, Felicia de Zeeuw, mengungkapkan kegembiraannya bergabung dengan Garuda Pertiwi dan menyebutnya sebagai “petualangan yang menyenangkan”. Setelah naturalisasinya rampung, Felicia, yang bermain untuk ADO Den Haag di level tertinggi sepak bola wanita Belanda, menjadi prospek menjanjikan di lini tengah. Ia diharapkan menjadi motor serangan krusial dan meningkatkan permainan timnas demi lolos ke Piala Asia Wanita 2026 di Australia.

Timnas Wanita Indonesia akan menghadapi tantangan besar sebagai tuan rumah kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 Grup D di Indomilk Arena, Tangerang, akhir Juni 2025. Mereka akan melawan Kirgizstan, Pakistan, dan Taiwan. Hanya juara grup yang lolos, sehingga Indonesia wajib menang melawan Kirgizstan dan Pakistan, serta tidak kalah dari Taiwan, sebuah target yang Felicia de Zeeuw tegaskan siap ia hadapi.

Baca Juga

Bagikan:

Tags