Ayah Tom Aspinall Geram: Cara UFC Umumkan Gelar Anaknya Tak Pantas!

Ade Banteng

Pendapat Ayah Tom Aspinall, Andy Aspinall Terkait Tindakan UFC terhadap Anaknya

Andy Aspinall, ayah dari petarung UFC ternama Tom Aspinall, secara blak-blakan menyuarakan kekesalannya terhadap cara UFC menangani situasi seputar putranya. Meskipun Tom Aspinall akhirnya berhasil menyandang gelar juara kelas berat sejati, Andy merasa ada yang tidak beres dengan perlakuan promotor, khususnya terkait pengumuman status juara Tom Aspinall.

Kekesalan Andy bermula dari penantian panjang yang harus dilalui Tom Aspinall untuk menghadapi Jon Jones dalam duel penyatuan gelar juara interim. Penundaan yang berlarut-larut membuat Tom Aspinall “digantung” dalam ketidakpastian. Ironisnya, saat Jon Jones akhirnya memilih pensiun, Tom Aspinall secara otomatis dinobatkan sebagai juara kelas berat sejati. Di satu sisi, ini tentu menjadi keuntungan besar bagi Tom Aspinall, namun di sisi lain, ia seolah menjadi korban “permainan” Jon Jones yang membuatnya menunggu sangat lama untuk kepastian.

Namun, bukan penundaan duel itu yang paling membuat Andy Aspinall geram. Puncak kekecewaan sang ayah adalah pada cara UFC mengumumkan status Tom Aspinall sebagai juara baru. Menurutnya, bos UFC seharusnya tidak membuat pengumuman penting tersebut dalam sebuah konferensi pers tanpa memberi tahu Tom Aspinall terlebih dahulu secara personal. Baginya, sangat tidak pantas jika putranya justru mengetahui kabar sepenting itu dari pemberitaan konferensi pers.

“Saya mengetahuinya dari Tom,” jelas Andy Aspinall kepada Uncrowned, mengisahkan momen saat ia menerima berita tersebut. “Pada saat yang sama Tom menelepon saya untuk memberi tahu saya bahwa Hunter (Campbell) telah memberitahunya.” Andy melanjutkan, “Hunter mengirim pesan kepada saya, ‘Dana (White) baru saja mengumumkan bahwa Tom adalah juaranya’ yang merupakan pesan yang sama dengan yang ia kirimkan kepada Tom.” Respons Andy pun tak kalah tegas. “Saya mengirim pesan kembali ke Hunter dan berkata, ‘Saya tidak bisa memikirkan cara yang lebih buruk yang bisa Anda lakukan’.”

Andy Aspinall merasa bahwa UFC kurang memikirkan perasaan dan penghargaan terhadap atletnya dalam momen sepenting ini. “Saya hanya berpikir itu, saya tidak tahu apakah menyedihkan adalah kata yang tepat, saya hanya merasa mereka tidak memikirkannya,” kritiknya. “Bagi saya, kejuaraan kelas berat dari sebuah organisasi adalah hal yang cukup besar dan saya rasa Tom Aspinall tidak pantas mengetahuinya pada konferensi pers tengah malam.” Ia menambahkan, “Saya tidak dapat memikirkan cara yang lebih buruk untuk melakukannya, mungkin jika mereka membangunkan kami untuk memberi tahu kami, itu akan menjadi lebih buruk,” ujarnya, menambahkan sentuhan sarkasme. “Kami kebetulan sedang terjaga saat itu.”

Secara keseluruhan, Andy Aspinall melihat ini sebagai bagian dari “manajemen yang buruk” dari UFC terkait saga Jon Jones dan Tom Aspinall. “Saya menyukai para personel di UFC, namun bagi saya, mereka terkadang tidak melakukan sesuatu dengan benar,” ungkapnya. Meskipun mengakui UFC adalah bisnis yang sangat sukses, Andy percaya bahwa aspek-aspek seperti ini, terutama setelah semua yang telah mereka lalui, seharusnya ditangani dengan pertimbangan yang jauh lebih matang. Terlepas dari kritik tajam Andy Aspinall, Tom Aspinall kini telah resmi menjadi juara kelas berat sejati dan bersiap untuk menghadapi lawan baru pascapensiunnya Jon Jones.

Ringkasan

Andy Aspinall, ayah Tom Aspinall, menyuarakan kekecewaannya terhadap cara UFC mengumumkan status juara anaknya. Tom Aspinall menjadi juara kelas berat sejati secara otomatis setelah Jon Jones pensiun dan memilih untuk pensiun. Namun, Andy merasa sangat tidak pantas karena UFC mengumumkan kabar penting ini dalam konferensi pers tanpa memberitahu Tom secara personal terlebih dahulu.

Menurut Andy, putranya seharusnya tidak mengetahui berita sebesar itu dari pemberitaan publik, menunjukkan kurangnya penghargaan. Ia mengkritik bahwa UFC kurang memikirkan perasaan atletnya dalam momen sepenting ini. Andy melihat insiden ini sebagai contoh “manajemen yang buruk” dari UFC, meskipun Tom Aspinall kini telah resmi menjadi juara.

Baca Juga

Bagikan: