Marquez Dicemooh di Mugello: Bagnaia Dipuja Meski Gagal Podium MotoGP Italia

Ade Banteng


Rancak Media – Sorotan tajam tertuju pada Francesco Bagnaia, pembalap Ducati Lenovo, di tengah gemuruh MotoGP Italia 2025. Meski gagal memenuhi harapan publik Mugello, Bagnaia tetap menuai respek, berbanding terbalik dengan Marc Marquez yang justru diterpa cemoohan.


Bagnaia, yang akrab disapa Pecco, gagal mengamankan podium di kandang sendiri, Sirkuit Mugello, pada Minggu (21/6/2025). Padahal, ia sempat memberikan perlawanan sengit kepada Marc Marquez. Namun, performanya menurun drastis di penghujung balapan.

Drama terjadi di lima lap terakhir. Fabio Di Giannantonio, sesama pembalap Italia, berhasil menyalip Pecco, memupuskan harapannya untuk naik podium. Bagnaia harus puas finis di posisi keempat, menambah catatan buruknya menjadi empat kali gagal podium dari sembilan seri yang telah dilalui.

Sementara itu, Marc Marquez tampil perkasa di Mugello, memborong kemenangan di sesi sprint dan balapan utama. Keberhasilannya ini justru mengundang reaksi negatif dari para penonton yang hadir langsung di sirkuit. Bahkan, Manajer Ducati, Davide Tardozzi, turun tangan membela pembalapnya di hadapan para suporter tuan rumah.

Tiga Potensi Marc Marquez yang Bikin Francesco Bagnaia Semakin Tidak Nyaman di Ducati

Pol Espargaro, pembalap asal Spanyol, memberikan pandangannya terkait fenomena dominasi Marquez bersaudara. Ia menilai bahwa pencapaian mereka sangat luar biasa.

“Sangat jarang melihat satu pembalap mendominasi puncak olahraga elite seperti balap motor, balap jalan raya, kejuaraan kecepatan dunia,” ujar Espargaro. “Apalagi jika kita menambahkan dua pembalap, yang notabene berasal dari tanah kelahiran yang sama, dan mereka adalah saudara. Itu adalah sesuatu yang sangat tidak biasa.”

Espargaro menambahkan, “Hal seperti ini hampir mustahil, karena belum pernah terjadi sebelumnya dan mungkin akan sangat sulit terulang kembali.”

Di sisi lain, Espargaro juga menaruh hormat kepada Bagnaia. Meskipun dilanda kekecewaan, Pecco tetap menunjukkan sikap profesional dengan menyapa para penggemarnya di sirkuit.

“Pecco Bagnaia, setelah pukulan telak di Mugello, tetap berjalan di beberapa sisi sirkuit,” kata Pol. “Dia menyapa semua orang yang datang, memberikan tanda tangannya. Jadi, angkat topi untuk Pecco, sangat elegan. Setelah balapan yang rumit, dia masih mau memberikan tanda tangan.”

Pengakuan Alex yang Diuntungkan Gesekan Marc Marquez dan Bagnaia di MotoGP Italia 2025

Namun, kekalahan Pecco dari Marquez tidak bisa dipungkiri. Kini, ia terpaut 110 poin dari The Baby Alien di klasemen sementara. Selisih yang setara dengan lima kali balapan bukanlah tugas mudah bagi Pecco untuk mengejar ketertinggalannya.

Selain itu, Pecco juga harus berjuang mengatasi masalah pada motornya, terutama di sektor pengereman. Satu-satunya kemenangan yang diraih Pecco dari sembilan seri yang telah berlangsung adalah pada MotoGP Amerika 2025. Itu pun terjadi karena Marquez, yang memenangi sesi sprint, mengalami kecelakaan saat balapan utama dan gagal finis di COTA.

Ringkasan

Pada MotoGP Italia 2025 di Mugello, Francesco Bagnaia dari Ducati Lenovo mendapatkan respek publik meski gagal podium, finis keempat setelah sempat memimpin. Kontrasnya, Marc Marquez disambut cemoohan penonton meskipun berhasil memborong kemenangan di sesi sprint dan balapan utama. Kegagalan podium ini menambah catatan Bagnaia menjadi empat kali dari sembilan seri. Manajer Ducati, Davide Tardozzi, bahkan membela Bagnaia di hadapan para suporter tuan rumah.

Pol Espargaro menyoroti dominasi luar biasa Marquez bersaudara di balap motor. Meski kecewa, Bagnaia menunjukkan profesionalisme tinggi dengan menyapa dan memberi tanda tangan kepada penggemar. Kini Bagnaia tertinggal 110 poin dari Marquez di klasemen, setara lima balapan, dan masih berjuang mengatasi masalah pengereman pada motornya. Satu-satunya kemenangan Bagnaia diperoleh di MotoGP Amerika 2025, di mana Marquez mengalami kecelakaan saat balapan utama.

Baca Juga

Bagikan: