Iran vs Israel Memanas: Dampaknya ke Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia?

Ade Banteng


Rancak Media Konflik antara Iran dengan Israel semakin panas hingga ke Qatar.

Ketegangan antara Iran dan Israel dikabarkan meluas hingga Qatar, memunculkan pertanyaan krusial: Mungkinkah Indonesia menggantikan Qatar sebagai tuan rumah Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia?

Laporan terbaru menyebutkan bahwa Pangkalan Udara Al Udeid di Doha, Qatar, yang dioperasikan oleh Amerika Serikat, diserang pada Senin (23/6/2025) malam waktu setempat. Serangan ini disebut-sebut sebagai respons Iran terhadap campur tangan Amerika Serikat dalam konflik dengan Israel.

Serangan ini merupakan balasan atas aksi Amerika Serikat yang sebelumnya menyerang fasilitas nuklir Iran. Dipilihnya Qatar sebagai lokasi serangan tak lepas dari keberadaan pangkalan militer Amerika Serikat di negara tersebut.

Ranking Voli Dunia – Kalkulasi Berbeda dari Realita, Indonesia Dikangkangi Vietnam dan Thailand meski Pimpin ASEAN di Nations Cup

Eskalasi konflik di Timur Tengah ini tentu saja menjadi perhatian serius, terutama terkait dengan penyelenggaraan Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

AFC sebelumnya telah menunjuk Arab Saudi dan Qatar sebagai tuan rumah babak tersebut. Namun, keputusan ini menuai kontroversi karena AFC sempat menyatakan bahwa tuan rumah seharusnya adalah negara dengan poin tertinggi di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Uni Emirat Arab dan Irak sebenarnya memiliki poin lebih tinggi, yakni 15 poin, dibandingkan Arab Saudi dan Qatar yang hanya mengumpulkan 13 poin. Alasan di balik penunjukan Arab Saudi dan Qatar hingga kini belum dijelaskan secara rinci oleh AFC.

Terlepas dari kontroversi tersebut, negara peserta lainnya, termasuk timnas Indonesia dan Oman, menerima keputusan AFC. Namun, dengan situasi yang semakin memanas di Timur Tengah, AFC perlu meninjau kembali keputusannya, mengingat Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia akan berlangsung pada Oktober mendatang.

Piala Dunia Klub 2025 – Bukti Kehebatan Lionel Messi, Bisa Pertahankan Rekor Anti-Gugur di Fase Grup meski Perkuat Tim Non-Unggulan

Sebelumnya, AFC telah menunda pertandingan Grup A Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 yang seharusnya digelar di Amman, Lebanon, pada 23 Juni hingga 5 Juli 2025, akibat konflik yang sedang berlangsung di Timur Tengah. Pertandingan tersebut akhirnya dipindahkan ke tempat netral dan akan diselenggarakan pada 7-19 Juli 2025.

Berkaca pada keputusan tersebut, AFC perlu mempertimbangkan opsi lain untuk Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Indonesia bisa menjadi alternatif yang menarik untuk menggelar pertandingan tersebut.

Sebagai satu-satunya negara dari kawasan Asia Tenggara, Indonesia menawarkan stabilitas yang berbeda dibandingkan negara-negara di Timur Tengah. Selain itu, Indonesia memiliki fasilitas sepak bola yang memadai, salah satunya adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) di Jakarta.

AFC diharapkan tidak memaksakan pertandingan tetap digelar di Arab Saudi dan Qatar mengingat konflik yang sedang berlangsung. Keselamatan dan kelancaran pertandingan, demi menentukan wakil Asia di Piala Dunia 2026, harus menjadi prioritas utama.

Kalah Sepersekian Detik dari Veda, Pembalap Malaysia Akui Kalah Cerdik di Tikungan Terakhir

Sejauh ini, tim-tim lawan yang bertanding melawan timnas Indonesia di SUGBK merasa nyaman dengan jaminan keamanan yang diberikan oleh PSSI.

Terkait potensi Indonesia menjadi tuan rumah, BolaSport.com mencoba meminta tanggapan dari Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri.

Indra Sjafri enggan memberikan komentar terkait hal tersebut.

Hasil Lengkap Grup A Piala Dunia Klub 2025 – Gara-gara Lionel Messi cs dan Winger Brasil, Rekor Hattrick Striker Palestina Sia-sia

“Saya tidak mau bicara tentang opini seperti itu,” ujarnya.

Indra Sjafri lebih memilih untuk fokus pada peluang timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026. Menurutnya, semua tim memiliki kesempatan untuk meraih impian tersebut.

Indra Sjafri mengakui bahwa Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia akan menjadi tantangan berat. Ia berharap timnas Indonesia mampu meraih salah satu dari dua tiket ke Piala Dunia 2026.

“Makin tinggi babaknya, makin tinggi juga tekanannya. Tentu saja berharap kami bisa lolos ke Piala Dunia 2026 melalui Putaran Keempat.”

Francesco Bagnaia Temui Jalan Buntu dengan Ducati GP25, Apapun yang Dicoba Sama Sekali Tak Mempan

“Sebab, kalau kami masuk lagi ke Putaran Kelima, saya pikir ini semakin berat. Energi semuanya semakin terkuras. Tapi semua sudah ada takdirnya dan yang terpenting kami sudah berusaha. Jadi kita tunggu saja,” tutup Indra Sjafri.

AFC akan melakukan drawing pembagian grup Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 17 Juli 2025. Drawing yang semula dijadwalkan di Tokyo, Jepang, dipindahkan ke Kuala Lumpur, Malaysia.

Persib Bandung Akhirnya Ungkap Alasan Rekrut Hamra Hehanussa

Ringkasan

Ketegangan antara Iran dan Israel yang meluas hingga Qatar menimbulkan kekhawatiran terkait penyelenggaraan Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. AFC sebelumnya telah menunjuk Arab Saudi dan Qatar sebagai tuan rumah, namun eskalasi konflik di Timur Tengah mendorong pertimbangan ulang. Penundaan pertandingan Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 di Lebanon menjadi contoh perlunya antisipasi.

Indonesia dinilai sebagai alternatif potensial sebagai tuan rumah, menawarkan stabilitas dan fasilitas sepak bola yang memadai seperti Stadion Utama Gelora Bung Karno. Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, enggan berkomentar mengenai kemungkinan ini, lebih memilih fokus pada peluang timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026 melalui Putaran Keempat yang akan datang.

Baca Juga

Bagikan: