JAKARTA – PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) siap memanjakan para pemegang sahamnya dengan pembagian dividen tunai yang signifikan. Perusahaan raksasa makanan dan minuman ini mengumumkan alokasi sebesar Rp 2,91 triliun atau setara Rp 250 per saham untuk tahun buku 2024.
Keputusan besar ini secara resmi disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) ICBP yang diselenggarakan pada 20 Juni. Dana dividen tersebut bersumber dari laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk, yang pada tahun 2024 mencapai Rp 7,07 triliun. Angka ini menghasilkan rasio pembayaran dividen (dividend payout ratio) yang sehat, yakni sekitar 41% dari total laba bersih perseroan.
Bagi para investor, potensi yield dividen ICBP terlihat menarik, mencapai sekitar 2,43% jika mengacu pada harga saham ICBP saat ini di angka Rp 10.300 per saham. Pembagian dividen yang solid ini tak lepas dari kinerja finansial ICBP yang impresif sepanjang tahun 2024.
Berdasarkan laporan keuangannya, ICBP berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp 7,07 triliun di tahun 2024. Angka ini menunjukkan peningkatan moderat sebesar 1,27% dibandingkan dengan Rp 6,99 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Kenaikan ini juga tercermin pada laba per saham dasar yang meningkat menjadi Rp 607 dari sebelumnya Rp 599.
Di sisi penjualan, ICBP membukukan penjualan bersih konsolidasi yang kokoh sebesar Rp 72,59 triliun di tahun 2024, melonjak 6,9% secara tahunan (yoy) dari Rp 67,9 triliun. Meskipun beban pokok penjualan juga mengalami peningkatan menjadi Rp 45,7 triliun dari Rp 42,78 triliun, perusahaan mampu mempertahankan pertumbuhan laba bruto. Setelah dikurangi beban pokok penjualan, laba bruto ICBP tercatat sebesar Rp 26,89 triliun, meningkat dari Rp 25,12 triliun.
Lebih lanjut merinci, kontribusi terbesar terhadap penjualan berasal dari segmen mi instan yang mencapai Rp 53,87 triliun. Disusul oleh produk dairy dengan Rp 9,66 triliun, makanan ringan Rp 4,53 triliun, serta penyedap makanan sebesar Rp 4,3 triliun. Kategori nutrisi dan makanan khusus menyumbang Rp 1,35 triliun, sementara segmen minuman meraih Rp 1,67 triliun. Angka-angka penjualan tersebut telah dikurangi dengan biaya eliminasi sebesar Rp 2,8 triliun.
Selain itu, struktur penjualan ICBP juga menunjukkan diversifikasi yang sehat, dengan penjualan kepada pihak ketiga tercatat sebesar Rp 31,48 triliun di tahun 2024. Sementara itu, penjualan kepada pihak berelasi mencapai angka yang lebih tinggi, yaitu Rp 41,1 triliun, menegaskan kekuatan jaringan distribusi dan ekosistem bisnis Indofood CBP.
Ringkasan
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 2,91 triliun atau Rp 250 per saham untuk tahun buku 2024. Keputusan ini disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) ICBP pada 20 Juni. Dividen ini bersumber dari laba bersih perseroan sebesar Rp 7,07 triliun, menghasilkan rasio pembayaran dividen sekitar 41%.
Pembagian dividen yang signifikan ini didukung oleh kinerja finansial ICBP yang impresif sepanjang tahun 2024. Perusahaan mencatatkan laba bersih sebesar Rp 7,07 triliun, meningkat 1,27% dari tahun sebelumnya. Penjualan bersih konsolidasi juga melonjak 6,9% secara tahunan menjadi Rp 72,59 triliun, dengan kontribusi terbesar dari segmen mi instan.