Air New Zealand Maskapai Teraman 2025: Ini Alasannya!

Ade Banteng

Rancak Media – , Jakarta – Kabar baik bagi para pelancong! Air New Zealand telah dinobatkan sebagai maskapai penerbangan teraman di dunia untuk tahun 2025 oleh Airline Ratings, sebuah situs web terkemuka yang berfokus pada penilaian keselamatan dan kualitas produk maskapai. Penghargaan ini diberikan setelah Airline Ratings melakukan analisis mendalam terhadap 385 maskapai penerbangan dari seluruh penjuru dunia.

Dalam daftar bergengsi maskapai penerbangan teraman tahun 2025 yang baru saja dirilis, maskapai nasional Selandia Baru ini berhasil menduduki posisi puncak. Pencapaian ini sekaligus menggeser dominasi Qantas yang sebelumnya memimpin, dengan selisih poin tipis 1,5.

Baca juga: Penyebab Garuda Indonesia Rugi Melulu

Alasan Air New Zealand Maskapai Teraman

Sharon Petersen, perwakilan dari Airline Ratings, mengungkapkan bahwa persaingan antara Air New Zealand dan Qantas sangat ketat. Ia menjelaskan, “Meskipun kedua maskapai tersebut sama-sama menjunjung standar keselamatan dan pelatihan pilot yang sangat tinggi, Air New Zealand secara konsisten memiliki armada pesawat yang lebih muda dibandingkan Qantas, dan inilah yang menjadi pembeda utama.”

Tidak kalah menarik, maskapai-maskapai raksasa seperti Cathay Pacific, Qatar Airways, dan Emirates berhasil menempati posisi ketiga dalam daftar ini. Menurut Petersen, ketiga maskapai tersebut memiliki skor yang nyaris identik dalam berbagai kriteria penilaian, mulai dari usia armada, keterampilan pilot, praktik keselamatan, ukuran armada, hingga jumlah insiden. “Kami tidak dapat memisahkan maskapai-maskapai ini karena skor mereka identik di semua aspek,” tambahnya, seperti dikutip dari People.

Pemilihan Maskapai Teraman

Untuk menentukan predikat maskapai teraman di dunia, Airline Ratings menerapkan metodologi penilaian yang komprehensif. Dikutip dari Travel and Leisure Asia, mereka menyoroti 23 maskapai penerbangan layanan penuh dan 25 maskapai berbiaya rendah yang secara konsisten menjadi tolok ukur global dalam hal keselamatan penerbangan. Proses evaluasi mencakup berbagai aspek krusial, mulai dari frekuensi insiden serius yang terjadi baru-baru ini, usia rata-rata armada, hingga ukuran armada maskapai.

Lebih lanjut, faktor-faktor lain yang turut menjadi penentu peringkat adalah program pelatihan pilot yang berkualitas, stabilitas finansial maskapai, serta kepatuhan terhadap audit keselamatan penting seperti IOSA (IATA Operational Safety Audit) dan ICAO (International Civil Aviation Organization). Tidak hanya itu, cara maskapai menangani insiden yang tidak terduga juga menjadi poin vital dalam penilaian mereka, menunjukkan komitmen terhadap keselamatan penumpang.

Daftar Maskapai Penerbangan Teraman

Dalam daftar 25 maskapai teraman versi Airline Ratings, terdapat beberapa nama baru yang menarik perhatian. Dua di antaranya adalah Iberia dan Vietnam Airlines, yang sukses memulai debutnya tahun ini. Sementara itu, Korean Airlines menunjukkan peningkatan signifikan dengan berhasil menembus jajaran 10 besar. Maskapai lain yang turut melengkapi daftar 10 besar teratas mencakup Virgin Australia, Etihad Airways, ANA, EVA Air, Alaska Airlines, dan Turkish Airlines.

Meski demikian, beberapa maskapai terkemuka seperti Singapore Airlines dan KLM, meskipun masih mempertahankan peringkat keselamatan tujuh bintang, belum berhasil masuk dalam daftar tahun ini. Hal ini disebabkan adanya insiden keselamatan terkini yang memengaruhi peringkat keselamatan keseluruhan mereka, menunjukkan bahwa evaluasi dilakukan secara dinamis dan berkelanjutan.

Maskapai Berbiaya Rendah Teraman

Tidak hanya kategori maskapai layanan penuh, Airline Ratings juga merilis daftar maskapai berbiaya rendah teraman. Dalam kategori ini, HK Express berhasil menduduki peringkat pertama. Menurut Airline Ratings, kesuksesan HK Express didasarkan pada catatan operasionalnya yang hampir tanpa cela, serta pengawasan keselamatan yang ketat, yang terinspirasi langsung dari maskapai induknya, Cathay Pacific. Maskapai ini juga membanggakan tidak adanya insiden serius, menjadikannya contoh sempurna dalam hal keselamatan.

Secara berurutan, 10 besar maskapai penerbangan berbiaya rendah teraman setelah HK Express adalah Jetstar Group, easyJet, Ryanair, AirAsia Group, VietJet, Cebu Pacific, JetBlue, Frontier, dan Wizz. Daftar ini juga menyambut beberapa pendatang baru seperti Zipair, Jet2, dan Air Baltic, menandakan semakin banyaknya maskapai berbiaya rendah yang serius dalam menjamin keselamatan penumpangnya.

Pilihan editor: Dua Aturan Baru Penerbangan di Uni Eropa

Ringkasan

Air New Zealand telah dinobatkan sebagai maskapai penerbangan teraman di dunia untuk tahun 2025 oleh Airline Ratings, sebuah situs web terkemuka di bidang keselamatan penerbangan, mengungguli Qantas dengan selisih tipis. Penilaian ini didasarkan pada analisis mendalam terhadap 385 maskapai global. Alasan utama Air New Zealand menduduki posisi puncak adalah armada pesawatnya yang secara konsisten lebih muda dibandingkan Qantas, meskipun kedua maskapai memiliki standar keselamatan dan pelatihan pilot yang sangat tinggi.

Airline Ratings menerapkan metodologi penilaian komprehensif yang mencakup frekuensi insiden serius, usia rata-rata armada, program pelatihan pilot, stabilitas finansial, serta kepatuhan terhadap audit keselamatan penting seperti IOSA dan ICAO. Maskapai raksasa seperti Cathay Pacific, Qatar Airways, dan Emirates juga menempati posisi teratas dengan skor nyaris identik dalam berbagai kriteria. HK Express dinobatkan sebagai maskapai berbiaya rendah teraman, sementara posisi maskapai lain dalam daftar dapat berubah berdasarkan insiden keselamatan terkini yang memengaruhi peringkat mereka.

Baca Juga

Bagikan:

Tags