Dividen Gede Rp579 Miliar! Saham LQ45 Ini Layak Dibeli?

Ade Banteng

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES), perusahaan ritel terkemuka, mengumumkan pembagian dividen tunai yang signifikan sebesar Rp 579,87 miliar, setara dengan Rp 33,87 per saham. Jumlah dividen ini merefleksikan 65% dari laba bersih perusahaan sepanjang tahun buku 2024, menegaskan komitmen ACES terhadap para pemegang sahamnya.

Keputusan pembagian dividen yang menarik ini telah disepakati dan disahkan oleh para pemegang saham dalam agenda Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan di Gedung Kawan Lama, Jakarta Barat, pada Selasa, 17 Juni. Langkah ini menandai momentum penting bagi perusahaan dalam mengapresiasi kepercayaan investor.

Berdasarkan harga penutupan saham ACES pada tanggal 16 Juni 2025 yang tercatat Rp 525 per lembar, yield dividen yang dibagikan mencapai 6,45%. Angka ini merupakan nilai dividen tunai terbesar yang pernah dibagikan oleh PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk hingga saat ini, menunjukkan kinerja keuangan yang solid dan strategi alokasi keuntungan yang pro-investor.

Direktur Utama Perseroan, Prabowo Widyakrisnadi, menyampaikan bahwa pembagian dividen ini bukan sekadar rutinitas, melainkan momentum krusial yang menegaskan keberhasilan strategi fundamental perusahaan sepanjang tahun 2024. Strategi tersebut mencakup ekspansi toko yang agresif, inovasi produk dan layanan yang berkelanjutan, hingga transformasi strategis melalui peluncuran AZKO sebagai wajah baru dari ACES.

“Melalui pembagian dividen ini, kami mengapresiasi kepercayaan para pemegang saham, dan berkomitmen untuk terus menciptakan nilai tambah yang berkelanjutan bagi seluruh investor,” tegas Prabowo dalam keterangan resminya, Selasa (17/6).

Analisis dari para ahli pasar turut menyoroti daya tarik dividen ACES. Muhammad Wafi, Analis Korea Investment and Sekuritas Indonesia (KISI), menilai tingkat dividen yield yang ditawarkan oleh ACES sangat menarik. Pasalnya, imbal hasil dividen perusahaan ini berada di atas rata-rata industri ritel yang umumnya berkisar 3%–4%, menjadikannya pilihan investasi yang menonjol di sektor tersebut.

Wafi lebih lanjut menjelaskan bahwa secara tahunan, yield dividen ACES menunjukkan tren kenaikan yang konsisten. Pada tahun 2022, tercatat sebesar 3,7%, kemudian naik menjadi 4,5% di tahun 2023, dan kembali meningkat menjadi 6,5% pada tahun 2024. “Kenaikan dividen yield ini terjadi meskipun laba per saham (EPS) relatif stabil,” tambah Wafi kepada Kontan, Selasa (17/6), mengindikasikan manajemen keuangan yang baik.

Senada dengan pandangan tersebut, Senior Market Analyst Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Nafan Aji Gusta, menerangkan bahwa pembagian dividen ACES menarik karena yield dividen tergolong besar, jika dibandingkan dengan laju pertumbuhan ekonomi domestik maupun tingkat suku bunga acuan Bank Indonesia. Daya tarik investasi ACES semakin diperkuat oleh reputasinya yang rajin membagikan dividen setiap tahun, sebuah faktor yang sangat dihargai oleh para investor.

Nafan menambahkan, “Dengan pembagian dividen ini, ACES bisa menatap prospek kinerja fundamental yang solid ke depan. ACES juga diharapkan konsisten membagi dividen kepada pelaku investor.” Pernyataan ini menegaskan keyakinan akan stabilitas dan prospek cerah saham ACES di masa mendatang.

Meskipun demikian, Wafi mengingatkan bahwa dari sisi kinerja fundamental, ACES masih menghadapi tantangan daya beli masyarakat yang belum sepenuhnya pulih. Namun, menurutnya, tantangan ini dapat diatasi secara efektif melalui strategi efisiensi yang telah dijalankan oleh perusahaan, menunjukkan resiliensi operasional ACES.

Di sisi lain, Nafan berpendapat bahwa kinerja ACES masih tergolong solid, dengan pertumbuhan positif baik dari sisi pendapatan maupun laba bersih sepanjang tahun 2024. Manajemen ACES sendiri optimistis bahwa prospek bisnis tahun ini akan tetap relatif positif, didukung oleh strategi yang telah diterapkan.

Dalam upaya mendukung pertumbuhan tersebut, Prabowo menambahkan bahwa hingga saat ini, ACES telah berhasil membuka enam toko baru. Perusahaan juga terus memperluas dan mengoptimalkan layanan omnichannel dengan menjangkau empat wilayah baru, yaitu Abepura di Kota Jayapura (Papua), Kota Sorong (Papua Barat Daya), Kabupaten Indramayu (Jawa Barat), dan Kota Palu (Sulawesi Tengah). Inovasi layanan melalui penerapan konsep toko terbaru yang modern dan inspiratif juga telah diimplementasikan di berbagai toko eksisting, menunjukkan adaptasi ACES terhadap dinamika pasar ritel.

Ringkasan

PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) mengumumkan pembagian dividen tunai sebesar Rp 579,87 miliar atau Rp 33,87 per saham, setara 65% dari laba bersih tahun buku 2024. Keputusan ini telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 17 Juni. Dengan yield dividen mencapai 6,45% berdasarkan harga penutupan saham, ini merupakan jumlah dividen tunai terbesar yang pernah dibagikan ACES.

Para analis pasar menilai tingkat dividen yield ACES sangat menarik, melampaui rata-rata industri ritel dan menunjukkan tren kenaikan yang konsisten. Meskipun ada tantangan daya beli masyarakat, kinerja ACES sepanjang 2024 dinilai solid dengan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih yang positif. Manajemen ACES optimis terhadap prospek bisnis didukung strategi ekspansi toko dan optimalisasi layanan omnichannel.

Baca Juga

Bagikan:

Tags