Sucor AM: Lahirkan Generasi Penerima Beasiswa SAP Pertama!

Ade Banteng

Rancak Media JAKARTA. PT Sucorinvest Asset Management (Sucor AM) secara konsisten membuktikan komitmennya tidak hanya pada pengelolaan investasi, tetapi juga pada pembangunan sosial. Sejak diluncurkan pada 5 Januari 2017, Sucor AM secara aktif menjalankan program filantropi melalui produk unggulannya, Sucorinvest Anak Pintar (SAP).

Sucorinvest Anak Pintar (SAP) merupakan reksa dana campuran yang dirancang secara unik. Produk ini secara khusus menyisihkan sekitar 1% dari total biaya pengelolaan dana (managed fund fee) setiap tahunnya. Dana tersebut kemudian didedikasikan sepenuhnya untuk mendukung berbagai program pendidikan dan peningkatan kesejahteraan anak di seluruh Indonesia. Inisiatif ini tidak hanya berlandaskan pada prinsip investasi, tetapi juga sangat lekat dengan cita-cita mulia dalam penerapan Environmental, Social, and Governance (ESG) yang kuat.

Belum lama ini, komitmen Sucorinvest Asset Management kembali diwujudkan dalam acara pelepasan 29 siswa Generasi Pertama Penerima Beasiswa SAP (GEN SAP 1) yang bertajuk “New Road, Same Spirit”. Acara inspiratif ini diselenggarakan di Community Learning Center (CLC) Titian Foundation, Lombok. Momen penting ini menjadi penanda berakhirnya masa pembinaan intensif dan dimulainya babak baru dalam perjalanan pendidikan serta pembangunan masa depan yang cerah bagi para penerima beasiswa.

AUM Sucor AM Naik 7,33%, Total Hampir Rp 29 Triliun hingga Mei 2025

Program Sucorinvest Anak Pintar (SAP) sendiri merupakan inisiatif pionir yang berhasil menyatukan dunia investasi dengan dampak sosial yang nyata. Melalui fitur filantropi terintegrasi, SAP membuka kesempatan bagi para investor untuk turut serta berkontribusi langsung mendanai program-program pendidikan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Hingga Mei 2025, kontribusi filantropi dari SAP telah mencapai angka fantastis, yaitu sebesar Rp9,41 miliar. Dana ini berasal dari total dana kelolaan reksa dana SAP yang telah melampaui Rp100 miliar. Jangkauan program ini sangat luas, meliputi 8 daerah, 19 sekolah, berhasil menyalurkan lebih dari 1.100 beasiswa, dan mengelola 4 program pendidikan. Secara spesifik, beasiswa GEN SAP ditujukan bagi siswa SMA/SMK di wilayah terpencil yang kerap menghadapi keterbatasan akses pendidikan gratis.

Wuddy Warsono, selaku shareholder PT Sucorinvest Asset Management, menegaskan filosofi bahwa investasi terbaik adalah investasi yang mampu menciptakan dampak positif bagi sesama. “Para Beswan SAP 1 adalah bukti konkret bahwa semangat gotong royong antara investor, perusahaan, dan masyarakat luas memiliki kekuatan luar biasa untuk membuka pintu masa depan yang cerah bagi generasi muda Indonesia,” ujar Wuddy dalam keterangannya, Senin (16/6).

Sucor AM Ungkap Jurus Investasi Adaptif Hadapi Tahun 2025

Kini, jejak Program GEN SAP terus berkembang, memasuki generasi ketiga yang berlokasi di Bayat, Jawa Tengah, menyusul keberhasilan dua generasi sebelumnya di Pemenang, Lombok. Keberlanjutan program ini tidak lepas dari peran penting mitra utama, Yayasan Titian Masa Depan, yang memiliki fokus kuat pada pendidikan anak-anak di wilayah terpencil.

Melalui reksa dana Sucorinvest Anak Pintar (SAP), Sucorinvest secara konsisten meneguhkan komitmennya untuk menjadi penghubung vital antara dunia investasi dan inisiatif sosial. Misi ini diwujudkan dengan memberikan peluang, membentuk karakter, serta menumbuhkan harapan untuk masa depan Indonesia yang lebih cerah dan berdaya.

Ringkasan

PT Sucorinvest Asset Management (Sucor AM) secara konsisten menunjukkan komitmennya pada pembangunan sosial melalui produk reksa dana campuran Sucorinvest Anak Pintar (SAP) yang diluncurkan sejak 2017. Produk ini secara unik menyisihkan sekitar 1% dari biaya pengelolaan dana tahunan untuk mendukung berbagai program pendidikan dan kesejahteraan anak di seluruh Indonesia, sejalan dengan prinsip ESG. Hingga Mei 2025, kontribusi filantropi SAP telah mencapai Rp9,41 miliar, berhasil menyalurkan lebih dari 1.100 beasiswa di 8 daerah dan 19 sekolah.

Komitmen tersebut baru-baru ini diwujudkan dalam acara pelepasan 29 siswa Generasi Pertama Penerima Beasiswa SAP (GEN SAP 1) di Lombok. Beasiswa GEN SAP secara khusus ditujukan bagi siswa SMA/SMK di wilayah terpencil yang menghadapi keterbatasan akses pendidikan gratis. Kini, program GEN SAP terus berkembang dan telah memasuki generasi ketiga di Bayat, Jawa Tengah, berkat peran penting mitra utama Yayasan Titian Masa Depan.

Baca Juga

Bagikan:

Tags