Rancak Media Nasib pemain ganda putra China, Ren Xiang Yu, akhirnya menemukan titik terang. Setelah penantian panjang, ia dipastikan akan memiliki partner baru yang akan mendampinginya di debut China Open 2025.
Turnamen China Open 2025 bukan hanya sekadar ajang perebutan gelar, melainkan juga menjadi panggung bagi para pebulu tangkis terbaik Negeri Tirai Bambu untuk menunjukkan kemampuan terbaik di hadapan publik sendiri.
Dengan total hadiah menggiurkan sebesar 2 juta dolar AS (setara dengan 32,5 miliar rupiah), China Open 2025 akan diselenggarakan pada 22-27 Juli 2025 di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, China.
Di antara bintang-bintang tuan rumah yang akan berlaga, terdapat nama Ren Xiang Yu, seorang jawara ganda putra yang kembali ke arena setelah absen cukup lama.
Ren terpaksa menepi selama tiga bulan terakhir dan melewatkan berbagai turnamen penting sejak penampilan terakhirnya di semifinal All England Open 2025.
Keretakan duetnya bersama He Ji Ting, yang pernah menduduki peringkat empat dunia, disebabkan oleh skandal yang mencuat di media sosial dan mengguncang dunia bulu tangkis.
China Orbitkan Ganda Campuran Baru Lagi, Pasangkan Pemain No 2 Dunia dengan Rival Lama Felisha
He Ji Ting menjadi pusat perhatian setelah boroknya dibongkar oleh kekasihnya sendiri.
Ia tersandung kasus perjudian dan komentar-komentar negatif yang ditujukan kepada rekan duetnya, pemain China lainnya, serta pengurus CBA (Asosiasi Bulu Tangkis China).
CBA bahkan sempat menggelar konferensi pers untuk merespons isu ini.
Meskipun tidak menyebutkan nama secara eksplisit, PBSI-nya China menegaskan komitmennya untuk menindak tegas seluruh pemain yang terlibat dalam praktik perjudian.
Induk organisasi bulu tangkis China, yang dipimpin oleh Zhang Jun, dikenal dengan kedisiplinannya dan tidak ragu memberikan hukuman skors kepada pemain yang terlibat dalam perilaku buruk atau tidak sopan.
Akibat skandal yang melibatkan He, duet He/Ren mendadak ditarik mundur dari sejumlah turnamen pada bulan April-Mei 2025.
Bahkan, mereka juga absen dalam Kejuaraan Asia 2025 yang diadakan di Ningbo, China.
Setelah lama dibayangi ketidakpastian, Ren Xiang Yu, yang turut merasakan dampak dari skandal He, akhirnya dapat bernapas lega.
Di China Open 2025, mantan partner Ou Xuan Yi ini akan memulai debutnya bersama pemain muda berbakat, Sun Wen Jun.
Sun Wen Jun adalah pemain muda berusia 22 tahun yang memiliki darah bulu tangkis dari kedua orang tuanya.
Ia merupakan putra dari dua legenda bulu tangkis China, Sun Jun (juara dunia tunggal putra 1999) dan Ge Fei (peraih emas ganda putri Olimpiade 1996 dan 2000).
Sebelumnya, Sun sering dipasangkan dengan Zhu Yi Jun.
Debut Ren/Sun di China Open 2025 akan mengandalkan *notional point* sebesar 37.100 poin.
Ren/Sun akan menambah kekuatan amunisi ganda putra China di ajang Super 1000 tersebut, bersama dengan Liang Wei Keng/Wang Chang, Chen Bo Yang/Liu Yi, Huang Di/Liu Yang, dan Xie Hao Nan/Zeng Wei Han.
Sepanjang tahun ini, Sun dan Zhu sering mengalami kekalahan di babak-babak awal turnamen. Pencapaian terbaik mereka adalah mencapai perempat final Orleans Masters 2025.
Pengalaman dan kematangan Ren sebagai pemain senior akan menjadi faktor krusial dalam membangun kekompakan duet baru ini.
Di sisi lain, nasib He Ji Ting masih belum menemui kejelasan.
Statusnya di tim nasional China, serta kemungkinan sanksi yang akan diterimanya, masih belum mendapatkan informasi lebih lanjut.
Tinggal Tunggu BWF, Indonesia Siap Ajukan Diri Jadi Tuan Rumah Sudirman Cup 2027 dan Thomas-Uber Cup 2028
Ringkasan
Pemain ganda putra China, Ren Xiang Yu, akan memiliki partner baru, Sun Wen Jun, di China Open 2025 setelah skandal yang melibatkan mantan partnernya, He Ji Ting. He Ji Ting tersandung kasus perjudian dan komentar negatif yang membuatnya diskors dan menyebabkan duet mereka bubar. Sun Wen Jun adalah putra dari legenda bulu tangkis China, Sun Jun dan Ge Fei.
Debut Ren/Sun di China Open 2025 diharapkan menambah kekuatan ganda putra China. Sementara itu, nasib He Ji Ting di tim nasional China masih belum jelas. China Open 2025 akan diselenggarakan pada 22-27 Juli 2025 di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, China, dengan total hadiah 2 juta dolar AS.