JAKARTA, KOMPAS.com – Rencana pertandingan tinju antara Jefri Nichol dan El Rumi menyita perhatian banyak pihak. Asosiasi Tinju Indonesia (ATI) secara tegas menolak keinginan Jefri Nichol untuk bertanding tanpa pelindung kepala, atau yang biasa disebut head guard.
Penolakan ini disampaikan oleh Esther, perwakilan ATI, dalam sebuah konferensi pers yang diadakan di Jakarta Pusat, Kamis (12/6/2025). Esther menekankan bahwa dalam pertandingan tinju eksibisi, penggunaan pelindung kepala adalah sebuah keharusan demi alasan keselamatan. “Eksibisi itu aturannya 4 menit dan wajib pakai head guard. Ini bukan pertandingan profesional yang tidak mewajibkan pelindung kepala,” jelasnya.
Lebih lanjut, Esther menjelaskan bahwa head guard berfungsi vital sebagai perlindungan untuk mencegah cedera yang mungkin terjadi selama pertandingan. “Tujuannya untuk melindungi semuanya. Apalagi, petinju yang bertanding mungkin masih memiliki rencana untuk mengikuti pertandingan lainnya,” imbuhnya, menyoroti pentingnya menjaga kondisi fisik petinju.
Baca juga: Jefri Nichol Berhenti Merokok demi Rematch Tinju Lawan El Rumi
Di sisi lain, Sultan Sapta, promotor dari Sens Entertainment yang menaungi laga Jefri Nichol vs El Rumi, belum memberikan keputusan final terkait permintaan bertanding tanpa pelindung kepala. Ia menyatakan bahwa pihaknya masih mempertimbangkan berbagai masukan dan pendapat dari berbagai pihak terkait.
“Kami masih punya waktu dua bulan untuk persiapan. Permintaan ini tentu akan kami diskusikan dan pertimbangkan dengan matang,” ungkap Sultan, memberikan sedikit harapan sekaligus kepastian bahwa keselamatan atlet menjadi prioritas utama.
Baca juga: Jefri Nichol dan El Rumi Ingin Tanding Tinju Tanpa Pelindung Kepala
Jefri Nichol sendiri memiliki alasan khusus mengapa ia ingin bertanding tanpa head guard. Aktor yang populer lewat serial “Pertaruhan” ini merasa bahwa pelindung kepala justru mengganggu visibilitasnya di atas ring. Ia pun berharap permintaannya dapat dikabulkan, merujuk pada pertandingan lain yang pernah digelar tanpa penggunaan pelindung kepala.
“Semoga saja bisa ya. Kalau tidak salah, Fadly dan Kaishar pernah bertanding tinju tanpa pelindung kepala,” ujar Nichol, mencoba meyakinkan dengan memberikan contoh sebelumnya.
Baca juga: Tanding Tinju Lawan Jefri Nichol, El Rumi Belum Izin ke Ahmad Dhani dan Maia Estianty
Pertandingan tinju yang sangat dinantikan antara El Rumi dan Jefri Nichol ini dijadwalkan akan berlangsung pada tanggal 9 Agustus 2025 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat. Publik pun menantikan perkembangan selanjutnya, terutama terkait keputusan final mengenai penggunaan pelindung kepala dalam pertandingan tersebut.
Ringkasan
Asosiasi Tinju Indonesia (ATI) menolak permintaan Jefri Nichol untuk bertanding tinju melawan El Rumi tanpa pelindung kepala. Esther, perwakilan ATI, menekankan bahwa penggunaan head guard wajib dalam pertandingan eksibisi demi keselamatan petinju. Pelindung kepala berfungsi untuk mencegah cedera, apalagi petinju mungkin memiliki rencana pertandingan lain.
Promotor Sens Entertainment masih mempertimbangkan permintaan Jefri Nichol terkait pelindung kepala. Jefri Nichol sendiri berpendapat bahwa pelindung kepala mengganggu visibilitasnya dan mencontohkan pertandingan lain yang digelar tanpa pelindung kepala. Pertandingan tinju ini dijadwalkan pada 9 Agustus 2025 di Jakarta Convention Center (JCC).