KALTENG POS-Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Jepang setelah menelan kekalahan telak 0-6 dalam laga pamungkas Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan yang digelar di Panasonic Stadium Suita, Osaka, pada Selasa (10/6/2025) ini menjadi catatan pahit bagi skuad Garuda di bawah arahan pelatih Patrick Kluivert, meskipun hasil tersebut tidak mengubah posisi kedua tim di klasemen.
Sejak peluit awal dibunyikan, Jepang, yang tampil sebagai tuan rumah, langsung menunjukkan dominasi penuh. Gol pembuka tercipta di menit ke-15 melalui aksi Daichi Kamada, diikuti empat menit kemudian oleh Takefusa Kubo yang berhasil menggandakan keunggulan. Pertahanan Indonesia tampak kewalahan menghadapi gelombang serangan cepat dari tim Samurai Biru.
Upaya Timnas Indonesia untuk bangkit semakin sulit setelah dua pemain kunci mengalami cedera di babak pertama; Kevin Diks di menit ke-25 dan Yakob Sayuri di menit ke-37, yang secara signifikan melemahkan lini belakang. Menjelang turun minum, Kamada kembali mencatatkan namanya di papan skor pada masa injury time, menutup babak pertama dengan skor telak 3-0 untuk Jepang.
Memasuki babak kedua, situasi tidak banyak berubah. Jepang tetap menekan dan berhasil menambah gol melalui Ryoya Morishita di menit ke-55 serta Shuto Machino di menit ke-57. Pesta gol Jepang ditutup oleh Mao Hosoya di menit ke-80, menggenapi skor menjadi 6-0 tanpa balas.
Dampak Kekalahan dan Prospek Timnas Indonesia
Kekalahan 0-6 ini menjadi kekalahan terbesar kedua bagi Timnas Indonesia melawan Jepang, setelah kekalahan serupa dengan skor 0-6 yang pernah terjadi pada tahun 1976. Meskipun Patrick Kluivert menuai banyak kritik atas hasil ini, fokus utama kini beralih ke tahapan selanjutnya. Yang terpenting, Timnas Indonesia telah memastikan diri lolos ke putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan berlangsung pada Oktober 2025, menyusul kemenangan krusial 1-0 atas China sebelumnya.
Head-to-Head Indonesia vs Jepang
Secara historis, rekor pertemuan antara Indonesia dan Jepang memang lebih didominasi oleh tim lawan. Berikut adalah catatan head-to-head kedua negara:
- Total pertemuan: 23 kali
- Kemenangan Indonesia: 6
- Kemenangan Jepang: 14
- Hasil imbang: 3
- Total gol Indonesia: 29
- Total gol Jepang: 51
Dua pertandingan dengan kekalahan terberat bagi Indonesia:
- 1976: Indonesia kalah 0-6
- 2025: Indonesia kalah 0-6
Menyikapi hasil pertandingan, Patrick Kluivert secara jantan mengakui keunggulan Jepang yang ia sebut sebagai “raja Asia.” Meskipun demikian, ia berjanji akan melakukan perbaikan signifikan pada performa tim di masa mendatang. Di sisi lain, publik Indonesia tak dapat menyembunyikan kekecewaan, terutama menyoroti kerapuhan organisasi pertahanan yang menjadi penyebab utama banyaknya gol yang bersarang.
Jalan Menuju Piala Dunia 2026 Masih Terbuka
Meskipun menelan kekalahan telak, Timnas Indonesia tidak boleh larut dalam kekecewaan. Dengan status lolos ke babak selanjutnya, asa untuk melaju ke Piala Dunia 2026 masih tetap terbuka lebar. Ini adalah kesempatan bagi skuad Garuda untuk belajar, berbenah, dan menunjukkan performa yang lebih solid di putaran kualifikasi berikutnya.
Ringkasan
Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Jepang setelah menelan kekalahan telak 0-6 dalam laga pamungkas Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang digelar di Osaka pada 10 Juni 2025. Gol-gol Jepang dicetak oleh Daichi Kamada, Takefusa Kubo, Ryoya Morishita, Shuto Machino, dan Mao Hosoya. Kekalahan ini juga diwarnai dengan cedera dua pemain kunci Indonesia, Kevin Diks dan Yakob Sayuri, di babak pertama.
Meskipun kalah telak 0-6, yang merupakan kekalahan terbesar kedua melawan Jepang, Timnas Indonesia tetap memastikan diri lolos ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pelatih Patrick Kluivert mengakui keunggulan Jepang namun berjanji akan melakukan perbaikan di masa mendatang. Dengan demikian, jalan menuju Piala Dunia 2026 masih tetap terbuka lebar bagi skuad Garuda.