Maarten Paes, kiper andalan Timnas Indonesia, baru-baru ini dikabarkan jatuh hati pada lagu legendaris “Rumah Kita” yang dibawakan oleh God Bless di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Pengalaman unik ini ia dapatkan berkat absennya dari laga penting timnas Indonesia melawan China, yang justru memberinya kesempatan langka untuk menikmati suasana stadion dari sudut pandang yang berbeda.
Pada Kamis (5/6/2025), skuad Garuda menjamu China tanpa kehadiran kiper utama yang biasa mengawal gawang dalam delapan laga sebelumnya. Maarten Paes harus menepi akibat skorsing akumulasi kartu kuning, sehingga posisinya diisi oleh Emil Audero Mulyadi sebagai starter. Kondisi ini memungkinkan kiper FC Dallas tersebut untuk “bersantai” di tribun eksekutif, sementara Emil fokus penuh mengawal jalannya pertandingan.
Sekitar 15 menit sebelum sepak mula, suasana GBK kian semarak dengan penampilan istimewa dari God Bless. Band rock legendaris Indonesia itu membawakan dua tembang kebangsaan, “Bagimu Negeri” dan “Rumah Kita”, sebelum skuad kedua tim masuk ruang ganti. Paes, yang tetap berada di tribun dan tidak perlu bergabung dengan tim di ruang ganti, dapat mendengarkan secara langsung penampilan memukau dari Achmad Albar dan Judika. Mengingat status legendaris band tersebut, tidak mengherankan jika seantero stadion ikut larut menyanyikan lagu “Rumah Kita” dengan penuh semangat.
Meskipun belum fasih berbahasa Indonesia, Maarten Paes rupanya tersihir oleh melodi dan aura lagu tersebut. Ia kemudian mencari tahu dan memahami terjemahan lirik “Rumah Kita”, yang ternyata bercerita tentang rasa syukur akan lingkungan sederhana yang kita miliki. Dalam konteks perjuangan Timnas Indonesia, lagu itu terasa sangat relevan untuk menggambarkan situasi tim yang tengah berjuang mati-matian mengejar mimpi lolos ke Piala Dunia.
Tiga hari pasca-pertandingan, Paes mengaku telah menyetel lagu itu berulang kali dan mendalami maknanya. “Mendengarkan lagu ini di stadion kemarin membuat saya merinding,” tulis Paes melalui Instagram Story-nya, menggambarkan kedalaman emosi yang ia rasakan. “Begitu saya memahami makna di balik setiap lirik, lagu itu bahkan menembus lebih dalam. Seperti semua orang di stadion bernyanyi untuk mimpi dan perjalanan kita, tak terlupakan!” tambahnya, menunjukkan betapa lagu tersebut menyentuh hatinya dan menyelaraskan dirinya dengan semangat kolektif suporter.
Kini, Maarten Paes telah bertolak ke Jepang untuk melakoni laga terakhir putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Kali ini, pemain kelahiran Belanda tersebut tersedia untuk dipilih, bersaing dengan Emil yang merupakan produk sepak bola Italia. Mungkin setelah laga penting ini, Paes berkesempatan untuk bertemu langsung dengan God Bless, sang legenda yang lagunya telah menancap kuat di hatinya.
Ringkasan
Maarten Paes, kiper Timnas Indonesia, terkesima dengan lagu “Rumah Kita” yang dibawakan God Bless di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Momen ini terjadi saat ia absen membela Timnas melawan China pada 5 Juni 2025 karena skorsing akumulasi kartu kuning. Kesempatan ini memungkinkannya menikmati penampilan God Bless dari tribun eksekutif, yang menyanyikan lagu legendaris tersebut sebelum pertandingan dimulai.
Meskipun belum fasih berbahasa Indonesia, Paes tersentuh oleh melodi lagu dan kemudian mencari tahu maknanya yang mendalam. Ia merasa lirik tentang rasa syukur terhadap lingkungan sederhana sangat relevan dengan perjuangan Timnas mengejar mimpi Piala Dunia. Paes mengaku lagu itu membuatnya merinding dan menembus lebih dalam setelah memahami arti liriknya, menyelaraskan dirinya dengan semangat kolektif stadion.
