Drama Irak vs Indonesia: AFC & FIFA Bungkam, Netizen Geram!

Ade Banteng

PUTARAN ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia kini mendekati babak final, dengan setiap tim menyisakan satu pertandingan pamungkas.

Pada fase krusial ini, dua tim teratas dari setiap grup telah dipastikan mengamankan tiket langsung menuju Piala Dunia 2026, yang akan diselenggarakan bersama di Meksiko, Kanada, dan Amerika Serikat.

Namun, bagi tim yang menduduki posisi ketiga dan keempat, asa belum pupus. Mereka masih memiliki kesempatan untuk bersaing di putaran keempat, memperpanjang perjuangan menuju pentas sepak bola dunia.

Meski undian dan jadwal putaran keempat belum diumumkan secara resmi, gelombang protes keras telah mulai bermunculan, dialamatkan kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) dan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA).

Inti dari protes ini adalah tentang penentuan tuan rumah penyelenggara pertandingan putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, sebuah isu yang memicu kekhawatiran signifikan di kalangan federasi anggota.

Baru-baru ini, Federasi Sepak Bola Irak (IFA) secara resmi menyampaikan protes mereka kepada AFC dan FIFA. Langkah ini menunjukkan keseriusan mereka dalam menyikapi potensi ketidakadilan.

IFA menegaskan bahwa mereka telah mengirimkan surat resmi kepada kedua organisasi tersebut, menuntut kejelasan dan objektivitas dalam proses pemilihan tuan rumah.

Surat tersebut secara spesifik menuntut agar AFC dan FIFA menerapkan transparansi penuh dan keadilan dalam menentukan tuan rumah putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia.

“Hari ini, Federasi Sepak Bola Irak mengirim surat resmi kepada FIFA dan AFC, memohon untuk melakukan transparansi penuh dan adil dalam proses memilih tuan rumah untuk putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia,” demikian pernyataan resmi IFA melalui unggahan di akun Instagram mereka, seperti dikutip oleh akun Instagram @teransfers.

Kekhawatiran serupa juga menyelimuti Timnas Indonesia. Ada spekulasi yang menyebutkan bahwa Tim Garuda mungkin akan berada satu grup dengan Irak dan Qatar pada putaran keempat nanti, sebuah prospek yang memunculkan kewaspadaan.

Isu ini semakin memanas mengingat rumor yang beredar bahwa FIFA dan AFC cenderung menunjuk Arab Saudi dan Qatar sebagai tuan rumah untuk grup A dan grup B di putaran keempat.

Jika AFC benar-benar memutuskan untuk menunjuk Arab Saudi dan Qatar sebagai tuan rumah, secara otomatis kedua negara tersebut akan menempati pot 1 dalam undian. Sementara itu, jika Timnas Indonesia gagal meraih poin penuh saat bertandang ke Jepang pada 10 Juni 2025, mereka dipastikan akan berada di pot 3. Adapun pot 2 kemungkinan akan diisi oleh Irak dan Uni Emirat Arab.

Timnas Indonesia dituntut untuk “ekstra waspada” jika mereka harus berhadapan langsung dengan Qatar dalam satu grup. Kehati-hatian ini bukan tanpa alasan kuat, mengingat riwayat pertandingan yang kurang menyenangkan.

Saat berbicara tentang laga melawan timnas dari Timur Tengah, khususnya Qatar, memori buruk tentang dugaan kecurangan kerap membayangi pikiran penggemar sepak bola Tanah Air. Insiden masa lalu ini masih segar dalam ingatan dan menjadi kekhawatiran utama.

Oleh karena itu, Skuad Garuda tidak hanya dituntut memiliki keterampilan teknis yang mumpuni, tetapi juga ketahanan mental dan strategi jitu untuk menghadapi potensi tantangan non-teknis yang mungkin muncul.

Kecemasan ini pun terpancar di kalangan para pencinta Timnas Indonesia. Unggahan Instagram @teransfers dibanjiri beragam komentar dari netizen, mencerminkan kekhawatiran, pesimisme, namun juga optimisme yang membara.

“Semoga enggak satu grup lawan Qatar, aminn ya Allah,” tulis akun starraff-iii, menunjukkan harapan agar terhindar dari skenario terburuk.

“Hati-hati Indonesia faktor nonteknis,” timpal akun mastin1976, mengingatkan akan pentingnya persiapan di luar lapangan.

Namun, semangat pantang menyerah juga mengemuka. “Lawan siapa pun, Timnas Indonesia Harus Menang,” komentar akun septianeka356, menyuarakan keyakinan akan kekuatan Timnas Indonesia.

Sebagai informasi, Timnas Indonesia telah mengamankan satu tiket ke putaran keempat dari Grup C. Selain itu, tim-tim lain yang sudah dipastikan atau berpotensi lolos adalah Uni Emirat Arab (Grup A), Qatar (Grup A), Irak (Grup B), Oman atau Palestina (Grup B), serta Arab Saudi atau Australia (Grup C).

Undian putaran keempat dijadwalkan akan dilaksanakan pada 17 Juli 2025. Dengan demikian, Timnas Indonesia baru akan mengetahui lawan-lawan tangguh yang akan mereka hadapi pada bulan depan.

Dalam format putaran keempat, enam kesebelasan yang merupakan penghuni posisi ketiga dan keempat dari masing-masing grup di putaran ketiga akan diundi kembali dan dibagi menjadi dua grup.

Jadwal pertandingan pun telah ditetapkan: Matchday 1 akan digelar pada 8 Oktober 2025, diikuti oleh Matchday 2 pada 11 Oktober 2025, dan Matchday 3 dijadwalkan berlangsung pada 14 Oktober 2025.

Pertaruhan di putaran keempat ini sangat besar. Dua tim teratas dari masing-masing grup akan langsung meraih dua tiket tersisa menuju Piala Dunia 2026. Sementara itu, tim runner-up dari kedua grup masih memiliki satu kesempatan terakhir di putaran kelima, di mana mereka akan diadu kembali untuk memperebutkan jatah menuju playoff antarkonfederasi. (psn)

Ringkasan

Putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia akan segera berlangsung, melibatkan tim peringkat ketiga dan keempat dari putaran sebelumnya. Federasi Sepak Bola Irak (IFA) telah melayangkan protes resmi kepada AFC dan FIFA, menuntut transparansi dan keadilan dalam penentuan tuan rumah untuk putaran krusial ini. Kecemasan serupa juga dialami Timnas Indonesia, terutama mengingat rumor bahwa Arab Saudi dan Qatar berpotensi ditunjuk sebagai tuan rumah.

Jika skenario ini terjadi, Timnas Indonesia khawatir akan ditempatkan satu grup dengan tim seperti Qatar, yang menimbulkan kekhawatiran akan faktor non-teknis berdasarkan pengalaman masa lalu. Undian putaran keempat dijadwalkan pada 17 Juli 2025, di mana enam tim akan dibagi menjadi dua grup. Dua tim teratas dari setiap grup akan langsung lolos ke Piala Dunia 2026, sementara runner-up akan bertarung di putaran kelima.

Baca Juga

Bagikan:

Tags