Rancak Media – Kejutan besar mewarnai arena oktagon UFC 316 ketika pukulan tangan kiri maut Joo Sang Yoo sukses merobohkan petarung kebanggaan Indonesia, Jeka Saragih. Serangan krusial yang mengakhiri pertarungan dalam waktu singkat ini bahkan disebut-sebut menyerupai gaya legendaris Conor McGregor, sebuah perbandingan yang membuat Joo Sang Yoo, si ‘Zombie Jr.’, merasa kurang nyaman.
Duel kelas bulu antara Jeka Saragih melawan Joo Sang Yoo menjadi salah satu laga yang dinanti dalam rangkaian preliminary card UFC 316. Pertarungan yang diselenggarakan pada Sabtu, 7 Juni 2025, di Newark, New Jersey, Amerika Serikat, atau Minggu (8/6/2025) pagi WIB, berakhir dengan cepat dan mengejutkan.
Hanya dalam 28 detik ronde pertama, Jeka Saragih harus menerima hantaman hook kiri telak dari Joo Sang Yoo. Pukulan mematikan tersebut membuat petarung asal Simalungun berjulukan ‘Si Tendangan Maut’ itu terhuyung sebelum akhirnya jatuh mencium kanvas Oktagon UFC, menyudahi laga dengan kekalahan KO. Ini menandai kekalahan kedua Jeka Saragih dari total tiga kali penampilannya di panggung UFC.
Perjalanan Jeka di UFC dimulai manis pada November 2023, di mana ia berhasil meraih kemenangan debutnya dengan mengalahkan Lucas Alexander. Namun, rekornya kemudian tercoreng setelah ia tumbang secara submission pada partai keduanya melawan Westin Wilson di bulan Juni 2024 silam. Setahun berselang, nasib kurang beruntung kembali menimpa Jeka saat ia meladeni pertarungan sengit melawan petarung tak terkalahkan asal Korea Selatan, Joo Sang Yoo.
Pasca-kemenangan cepatnya atas Jeka, Joo Sang Yoo dimintai tanggapan mengenai komentar analis Daniel Cormier yang menyebut pukulan tangan kirinya serupa dengan milik Conor McGregor. Dengan santai namun tegas, Joo Sang Yoo menepis perbandingan tersebut. “Bukan, ini Joo Sang Yoo,” ujarnya sembari tersenyum, dalam cuplikan video yang diunggah oleh media sosial X MMA Junkie.
Ia pun ditanya lebih lanjut apakah merasa tidak enak hati telah menjatuhkan Jeka Saragih dalam waktu yang begitu singkat, hanya 28 detik. “Saya merasa tidak enak,” kata Joo Sang Yoo melalui penerjemahnya, menunjukkan rasa simpati meskipun ia berhasil meraih kemenangan penting.
Kemenangan atas Jeka Saragih menjadi debut manis dan sempurna bagi Joo Sang Yoo di UFC. Dengan hasil ini, ia berhasil menajamkan rekor profesionalnya menjadi 9-0-0. Sejak terjun ke dunia profesional Mixed Martial Arts (MMA), Joo Sang Yoo memang belum pernah menelan satu pun kekalahan. Tercatat, empat dari sembilan kemenangannya bahkan muncul pada ronde pertama, termasuk keberhasilan spektakulernya menumbangkan Jeka Saragih di UFC 316.
Ringkasan
Jeka Saragih dari Indonesia mengalami kekalahan KO brutal dalam 28 detik ronde pertama melawan Joo Sang Yoo di UFC 316. Pertarungan kelas bulu yang dinanti ini diselenggarakan pada 7 Juni 2025, di mana Jeka tumbang setelah menerima hantaman *hook* kiri telak dari lawannya. Ini menandai kekalahan kedua Jeka dalam tiga penampilan UFC-nya, setelah sebelumnya menang debut dan kalah *submission*.
Joo Sang Yoo, yang dijuluki ‘Zombie Jr.’, merasa kurang nyaman dengan perbandingan pukulan kirinya seperti Conor McGregor dan menunjukkan simpati atas jatuhnya Jeka dalam waktu singkat. Kemenangan ini merupakan debut sempurna bagi Joo Sang Yoo di UFC, menajamkan rekor profesionalnya menjadi 9-0-0 dan tetap tak terkalahkan. Empat dari sembilan kemenangannya diraih di ronde pertama.
