Kapan & Di Mana Tukar Uang Asing Terbaik? Tips Liburan Hemat!

Ade Banteng

Menjelang musim libur sekolah, banyak pelancong mulai merencanakan perjalanan ke luar negeri. Selain paspor dan visa, persiapan penting lainnya adalah memastikan ketersediaan mata uang yang berlaku di negara tujuan. Pertanyaan krusial pun muncul: di mana dan kapan waktu terbaik untuk menukar uang asing?

Laura Evans-Fisk, seorang pakar keuangan perjalanan dari Eurochange, membagikan kiat berharga bagi mereka yang hendak menukar mata uang asing, termasuk lokasi dan waktu yang paling efisien. Ia sangat menganjurkan untuk membeli atau menukar uang sebelum keberangkatan, namun dengan tegas menyatakan bahwa bandara bukanlah tempat yang ideal. Penukaran ini bisa dilakukan di money changer, cabang bank, atau bahkan secara online. “Nilai tukar cenderung jauh lebih menguntungkan jika Anda membelinya di cabang atau secara online terlebih dahulu,” jelasnya, seperti dilansir Express.co.uk.

Laura Evans-Fisk secara spesifik menyarankan agar tidak menukar uang di bandara, karena tindakan tersebut sangat tidak efisien dan boros. Nilai tukar di bandara bisa mencapai 13 persen lebih tinggi dibandingkan dengan penukaran di pusat kota atau melalui layanan online. Hal ini sering terjadi karena kebutuhan mendesak di menit-menit terakhir, membuat pelanggan terpaksa menerima nilai tukar berapa pun yang ditawarkan di bandara, padahal di luar bandara mereka memiliki lebih banyak pilihan dan kesempatan untuk membandingkan.

Waktu yang Tepat

Selain lokasi, waktu penukaran uang juga berperan besar dalam menentukan nilai tukar yang akan Anda dapatkan. Menurut Laura, hari Senin hingga Kamis adalah periode terbaik untuk melakukan penukaran. Alasannya, hari-hari ini cenderung paling sepi untuk transaksi keuangan, sehingga fluktuasi nilai tukar pasar menengah kemungkinan besar sangat minim. Ia juga mengingatkan pentingnya untuk selalu memantau nilai tukar, karena angka tersebut dapat berubah setiap harinya.

Menggunakan Kartu di Luar Negeri

Selain membawa uang tunai, transaksi di luar negeri juga dapat dilakukan menggunakan kartu kredit atau debit. Namun, pakar tabungan Matt Granite, yang dikenal sebagai The Deal Guy di YouTube, tidak merekomendasikan penggunaan kartu debit untuk pembelian, kecuali untuk menarik uang tunai di ATM.

Sebaliknya, ia sangat menyarankan penggunaan kartu kredit, terutama untuk transaksi dalam jumlah besar, asalkan tidak ada biaya transaksi luar negeri yang dikenakan. “Maka, selalu gunakan kartu kredit karena jika terjadi masalah, Anda tidak bertanggung jawab atas pembelian tersebut. Anda memiliki perlindungan. Anda memiliki investigasi penipuan. Mereka akan menahan transaksi yang mencurigakan,” papar Matt, seperti dikutip dari USA Today.

Meskipun kartu kredit menawarkan kemudahan dan perlindungan, penting untuk tetap membawa sejumlah uang tunai. Ini sangat berguna sebagai langkah berjaga-jaga untuk situasi darurat selama liburan internasional. Uang tunai juga praktis untuk memberikan tip atau melakukan pembelian kecil.

Ringkasan

Untuk liburan hemat ke luar negeri, sangat disarankan menukar mata uang asing sebelum keberangkatan dan menghindari bandara, karena nilai tukar di sana bisa jauh lebih mahal. Penukaran lebih baik dilakukan di penukaran uang, cabang bank, atau secara daring untuk mendapatkan nilai tukar yang lebih menguntungkan. Waktu terbaik untuk menukar uang adalah hari Senin hingga Kamis, saat fluktuasi nilai tukar pasar cenderung minim.

Selain uang tunai, penggunaan kartu kredit sangat dianjurkan untuk transaksi besar di luar negeri karena menawarkan perlindungan dari penipuan, asalkan tidak ada biaya transaksi asing. Namun, kartu debit tidak disarankan untuk pembelian, hanya untuk penarikan tunai di ATM. Penting juga untuk tetap membawa sejumlah uang tunai sebagai cadangan darurat dan untuk transaksi kecil.

Baca Juga

Bagikan:

Tags