JAKARTA, KOMPAS.TV – Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan bahwa sepak bola Indonesia, yang telah ia bangun selama dua tahun terakhir, tidak boleh memiliki mentalitas pesimistis.
Erick Thohir menyerukan kepada seluruh elemen sepak bola Indonesia untuk senantiasa optimis, terutama saat Timnas Indonesia menjamu China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Kamis, 5 Juni 2025. Ia ingin menanamkan mental baja dan semangat juara dalam setiap aspek sepak bola Indonesia.
Sebagai contoh, Erick Thohir menyoroti respons positif yang ditunjukkan oleh Timnas U17 Indonesia ketika mengetahui bahwa mereka berada satu grup dengan Brasil di Piala Dunia U17. Brasil, sebagai tim tersukses kedua dalam sejarah turnamen tersebut dengan empat gelar juara, hanya terpaut satu gelar dari Nigeria yang memegang rekor lima gelar.
“Kita tidak mau membicarakan kegagalan, kita harus bicara tentang kesuksesan terlebih dahulu. Mengapa kita harus terus menjadi bangsa yang pesimis? Kita harus mencoba dulu. Saya tidak ingin PSSI yang saya bangun adalah PSSI yang pesimis,” tegas Erick Thohir pada Rabu, 4 Juni 2025, seperti dikutip dari Antara.
Pelatih China Enggan Ungkap Kondisi Tim Jelang Hadapi Timnas Indonesia, Namun Targetkan Kemenangan
Lebih lanjut, Erick Thohir menceritakan pengalamannya berinteraksi dengan Timnas U17. “Ketika saya bertemu dengan tim U17 dan coach Nova, saya bertanya, ‘Kita akan melawan Brasil, bagaimana menurut kalian?’ Mereka menjawab, ‘Pak Ketum, siapa tahu bisa 1-1.’ Semangat seperti inilah yang saya inginkan. Hasil akhir bisa berbeda, tetapi yang terpenting adalah berjuang terlebih dahulu. Jangan dari dulu selalu berpikir seperti ini saja. Mau melawan Korea, ‘Oh, pasti kalah.’ Jangan seperti itu,” imbuhnya.
Sementara itu, dalam konferensi pers pra-pertandingan Indonesia vs China, pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, mengungkapkan optimisme bahwa timnya mampu mengalahkan “The Dragon”. Meskipun demikian, ia mengingatkan agar skuad Garuda tidak meremehkan kekuatan lawan.
Pada pertemuan pertama antara kedua tim pada Oktober tahun lalu, Indonesia yang saat itu masih dilatih oleh Shin Tae-yong, harus mengakui keunggulan China dengan skor 1-2. Gol tunggal Timnas Indonesia saat itu dicetak oleh Thom Haye pada menit ke-86.
“Timnas China adalah tim dengan kualitas yang baik dan memainkan sistem yang bagus,” ujar Kluivert.
“Menurut pengamatan saya, mereka sangat taktis, memiliki energi yang besar, mampu memanfaatkan ruang sempit dengan efektif, dan melakukan tekanan dengan baik.”
“Oleh karena itu, kami perlu meningkatkan kewaspadaan. Kami harus fokus 100 persen pada pertandingan. Jangan pernah menganggap enteng, karena semua orang tahu bahwa China adalah tim yang bagus,” pungkasnya.
Erick Thohir Berharap Prabowo Hadir di Laga Timnas vs China di GBK: Bapak Presiden Bawa Hoki
Ringkasan
Erick Thohir menekankan pentingnya membangun mentalitas optimis dalam sepak bola Indonesia, menghindari sikap pesimis. Ia mendorong seluruh elemen sepak bola untuk berani bermimpi dan berjuang, mencontohkan semangat Timnas U17 yang antusias menghadapi Brasil di Piala Dunia U17.
Menjelang laga Timnas Indonesia melawan China, Erick Thohir ingin menanamkan mental baja dan semangat juara. Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, optimis timnya mampu mengalahkan China, namun tetap mengingatkan untuk tidak meremehkan kekuatan lawan yang dinilai memiliki kualitas dan taktik yang baik.