Ipswich Town Depak Pemain Keturunan Indonesia, Karier Lanjut ke Mana?

Ade Banteng

DUNIA sepak bola Indonesia menyoroti kabar terkini dari salah satu pemain keturunan yang berkarier di tanah Inggris. Dia adalah Massimo Luongo, gelandang berpengalaman yang kini resmi akan dilepas oleh Ipswich Town setelah berakhirnya musim 2024/2025.

Massimo Luongo pertama kali bergabung dengan Ipswich Town pada Januari 2023. Gelandang tim nasional Australia ini, yang dikenal memiliki darah Indonesia dari garis keturunan sang ibu, menjadi sorotan setelah klub mengumumkan keputusannya untuk tidak melanjutkan kontraknya.

“Seperti yang telah dikomunikasikan sebelumnya, Massimo Luongo akan meninggalkan Town musim panas ini,” demikian bunyi pernyataan resmi Ipswich Town dalam laman klub, sebagaimana dikutip dari bolasport.com. Pengumuman ini menandai babak baru dalam perjalanan karier pemain berusia 31 tahun tersebut.

Massimo Luongo lahir di Sydney, Australia, pada 25 September 1992. Darah sepak bola mengalir dalam dirinya, dengan sang ayah, Mario, berasal dari Italia. Namun, yang lebih menarik adalah garis keturunan ibunya, Ira Luongo, seorang perempuan yang merupakan putri dari Sultan Bima dan Dompu, AA Sirajuddin, yang menghubungkannya langsung dengan warisan budaya Indonesia.

Perjalanan karier profesional Massimo Luongo dimulai dari level junior, tepatnya di akademi APIA Leichhardt Tigers dari tahun 2004 hingga 2010. Bakatnya yang cemerlang sebagai pemain muda menarik perhatian klub-klub besar. Pada medio 2011, ia mendapatkan kesempatan emas untuk menjalani trial di salah satu raksasa London, Tottenham Hotspur, yang berhasil ia lewati dengan sukses.

Debutnya bersama skuad berjuluk The Lilywhites pun tercatat pada 20 September 2011, saat ia tampil di laga menghadapi Stoke City dalam ajang Piala Liga Inggris. Sayangnya, performa awal yang ditunjukkan belum cukup untuk mengamankan tempat permanen di tim utama Tottenham. Hal ini menyebabkan Luongo sempat dipinjamkan ke Ipswich Town selama setengah musim, sebuah periode yang kini menjadi penanda siklus dalam kariernya.

Setelah kembali ke Tottenham Hotspur, Luongo tetap kesulitan mendapatkan menit bermain reguler. Ia kemudian menjalani dua kali masa peminjaman ke Swindon Town sebelum akhirnya dipermanenkan oleh klub tersebut pada musim 2013-2014, mengukuhkan perjalanannya di kancah sepak bola Inggris.

Ringkasan

Gelandang keturunan Indonesia, Massimo Luongo, akan resmi dilepas oleh Ipswich Town setelah berakhirnya musim 2024/2025. Pemain tim nasional Australia berusia 31 tahun ini, yang bergabung dengan Ipswich Town pada Januari 2023, memiliki darah Indonesia dari garis keturunan sang ibu. Keputusan klub tersebut menandai babak baru dalam perjalanan karier Luongo.

Karier profesional Massimo Luongo dimulai di akademi APIA Leichhardt Tigers, lalu ia menjalani trial sukses dan debut di Tottenham Hotspur pada 2011. Setelah masa pinjaman ke Ipswich Town dan dua kali ke Swindon Town, ia akhirnya dipermanenkan oleh Swindon. Perjalanan karier panjangnya di sepak bola Inggris kini menghadapi babak baru pasca-pelepasan dari Ipswich.

Baca Juga

Bagikan:

Tags