Rancak Media – Jakarta – Layanan Lintas Rel Terpadu (LRT) Jabodebek sukses mencatat lonjakan signifikan jumlah pengguna, mencapai 28.486 penumpang, pada Jumat, 6 Juni 2025. Tanggal tersebut bertepatan dengan hari pertama perayaan Idul Adha, menandakan tingginya animo masyarakat dalam memanfaatkan moda transportasi modern ini, terutama selama periode libur panjang. Capaian ini sekaligus menggarisbawahi peran penting LRT Jabodebek sebagai pilihan mobilitas utama warga.
Mahendro Trang Bawono, Manajer Public Relations LRT Jabodebek, memaparkan bahwa tiga stasiun utama menjadi kontributor terbesar terhadap jumlah pengguna pada hari raya tersebut. Stasiun Dukuh Atas BNI menempati posisi puncak sebagai yang terpadat, dengan catatan 5.422 pengguna yang melakukan tap in dan 5.363 pengguna tap out. Mahendro menjelaskan, Stasiun Dukuh Atas BNI memang berfungsi sebagai hub penting yang terintegrasi dengan beragam moda transportasi lain di jantung Kota Jakarta, menjadikannya titik konektivitas vital bagi para pengguna.
Sementara itu, Stasiun Harjamukti menduduki peringkat kedua dalam jumlah pengguna, dengan 3.617 tap in dan 3.777 tap out. Stasiun yang berlokasi strategis di Cibubur ini berperan sebagai pintu gerbang utama bagi masyarakat yang berasal dari wilayah timur Jakarta dan area sekitarnya, memfasilitasi perjalanan mereka dengan LRT Jabodebek.
Mengikuti di posisi ketiga adalah Stasiun Cikoko, yang mencatat 2.972 tap in dan 2.576 tap out. Stasiun ini melayani kebutuhan transportasi bagi masyarakat di kawasan padat penduduk di Jakarta Selatan, menunjukkan jangkauan layanan LRT Jabodebek yang merata.
Lebih lanjut, Mahendro turut menyoroti bahwa puncak kepadatan pengguna LRT Jabodebek pada hari tersebut teramati antara pukul 14.00 hingga 18.00 WIB. Periode ini diperkirakan menjadi waktu arus balik utama, di mana masyarakat kembali dari kegiatan silaturahmi atau perjalanan wisata merayakan Idul Adha, menegaskan pentingnya jadwal operasional yang efisien selama libur panjang.
Ringkasan
Layanan LRT Jabodebek mencatat lonjakan jumlah penumpang yang signifikan, mencapai 28.486 orang, pada 6 Juni 2025. Tanggal tersebut bertepatan dengan hari pertama perayaan Idul Adha, menunjukkan tingginya animo masyarakat dalam memanfaatkan moda transportasi ini selama periode libur panjang. Capaian ini mengukuhkan peran LRT Jabodebek sebagai pilihan mobilitas utama warga.
Menurut Manajer Public Relations LRT Jabodebek, Mahendro Trang Bawono, Stasiun Dukuh Atas BNI menjadi yang terpadat dengan lebih dari 5.000 pengguna, diikuti Stasiun Harjamukti dan Stasiun Cikoko. Stasiun-stasiun ini berperan penting melayani berbagai wilayah, termasuk sebagai hub dan pintu gerbang. Puncak kepadatan pengguna terjadi pada pukul 14.00 hingga 18.00 WIB, yang kemungkinan besar merupakan waktu arus balik.
