Kode Boarding Pass: Rahasia Huruf yang Wajib Diketahui Traveler!

Ade Banteng

Jakarta, Rancak Media – Selembar boarding pass bukan sekadar tiket. Diterima setelah check-in, dokumen ini adalah kunci informasi krusial sebelum Anda melangkah masuk pesawat. Nomor penerbangan, nomor kursi, hingga gerbang keberangkatan – semuanya tertera jelas di sana. Namun, tahukah Anda bahwa boarding pass menyimpan lebih banyak rahasia tersembunyi dalam kode-kode misteriusnya?

Lebih dari sekadar identifikasi penerbangan, kode-kode pada boarding pass bisa memberikan petunjuk penting. Mulai dari potensi pemeriksaan keamanan tambahan, kelas penerbangan yang Anda tempati, hingga peluang untuk mendapatkan upgrade kelas di gerbang keberangkatan – semuanya bisa terbaca jika Anda tahu caranya.

Meskipun setiap maskapai penerbangan mungkin memiliki variasi kode tersendiri, beberapa kode umum seringkali digunakan secara luas. Mari kita bedah beberapa di antaranya:

* PNR (Passenger Name Reference): Kode enam angka ini adalah identitas unik Anda di mata bandara dan maskapai. Ibarat sidik jari digital, PNR memastikan data Anda tersimpan dengan aman.

* BHMY: Kode ini seringkali menandakan bahwa Anda terbang dengan kelas ekonomi dasar, kelas penerbangan yang paling umum.

* Kode Kelas: Huruf “E” mengindikasikan kelas antara ekonomi dasar dan bisnis, sering disebut Ekonomi Premium. Sementara itu, huruf “C” atau “J” biasanya muncul jika Anda terbang dengan kelas bisnis atau terdaftar sebagai frequent flyer maskapai tersebut.

* T: Jangan harap ada upgrade gratis jika Anda menemukan kode ini. “T” menandakan bahwa Anda memesan tiket termurah, yang biasanya tidak memenuhi syarat untuk peningkatan kelas.

* S/O: Jika penerbangan Anda memiliki persinggahan (stopover), kode ini kemungkinan besar akan muncul. Untuk persinggahan yang lebih panjang, kode lain seperti “SPTC” mungkin digunakan.

* SSSS: Inilah kode yang paling dihindari. Bagi pelancong yang menuju atau dari Amerika Serikat, “SSSS” bisa berarti Anda akan menjalani pemeriksaan keamanan tambahan yang lebih ketat oleh TSA (Transportation Security Administration). Kriteria pemilihan penumpang dengan kode ini masih misterius, namun beberapa spekulasi menyebutkan riwayat perjalanan atau pembelian tiket sekali jalan sebagai faktor pemicu.

* SEQ XXX: Kebalikannya dari “SSSS”, kode ini justru disambut gembira. Rhys Jones dari headforpoints.com menjelaskan bahwa “SEQ” menunjukkan urutan check-in Anda. Semakin kecil angkanya, semakin awal Anda check-in. Banyak frequent flyer berlomba-lomba mendapatkan “SEQ 001”. Di British Airways, misalnya, check-in dibuka 24 jam sebelum penerbangan, dan mereka yang pertama check-in biasanya mendapatkan posisi teratas.

Kode Lainnya di Boarding Pass

Selain kode-kode di atas, boarding pass juga memuat informasi penting lainnya seperti nomor penerbangan, kode bandara keberangkatan dan tujuan, serta nomor kursi Anda. Beberapa maskapai bahkan menyertakan kode untuk sistem boarding.

Tak ketinggalan, terdapat kode batang (barcode) atau strip magnetik yang dikenal sebagai BCBP (Bar Coded Boarding Pass). Dipindai di berbagai titik di bandara, termasuk di gerbang keberangkatan, BCBP membantu mempercepat proses naik pesawat.

Pilihan Editor: Bos KLM Bicara soal Tingginya Permintaan Rute Penerbangan ke Indonesia

Ringkasan

Boarding pass bukan hanya sekadar tiket, tetapi juga kunci informasi penting seperti nomor penerbangan, nomor kursi, dan gerbang keberangkatan. Di balik informasi tersebut, terdapat kode-kode rahasia yang memberikan petunjuk penting mengenai detail penerbangan, potensi pemeriksaan keamanan tambahan, atau bahkan peluang upgrade kelas.

Beberapa kode umum meliputi PNR (identitas unik penumpang), BHMY (kelas ekonomi dasar), kode kelas (E untuk Ekonomi Premium, C/J untuk bisnis), dan T (tiket termurah tanpa peluang upgrade). Kode S/O menandakan persinggahan, sementara SSSS (khusus penerbangan ke/dari AS) menunjukkan pemeriksaan keamanan tambahan. Kode SEQ XXX menunjukkan urutan check-in, di mana angka kecil menandakan check-in lebih awal.

Baca Juga

Bagikan:

Tags