Wisata Berkelanjutan: Tren Liburan + 7 Cara Memulai

Ade Banteng

Rancak Media JAKARTA – Beberapa tahun belakangan, keberlanjutan telah menjadi tren utama di berbagai sektor industri, termasuk pariwisata. Meningkatnya kesadaran wisatawan akan dampak lingkungan, menjadikan konsep “wisata berkelanjutan” semakin relevan. Wisata berkelanjutan bukan hanya tentang menikmati keindahan destinasi, tetapi juga tentang meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan dan memberikan manfaat positif bagi masyarakat setempat.

Mengutip Tiket.com, berikut 5 langkah cerdas untuk menerapkan wisata berkelanjutan saat menjelajahi destinasi lokal:

1. Pilih Akomodasi yang Peduli Lingkungan

Untuk meminimalkan jejak lingkungan, wisatawan perlu bijak dalam memilih penginapan. Cari tahu apakah penginapan tersebut menerapkan praktik keberlanjutan, seperti pengelolaan limbah yang baik, efisiensi energi, dan pelibatan aktif komunitas lokal. Kabar baiknya, Tiket.com memiliki fitur Tiket Green yang memudahkan pelancong menemukan lebih dari 2.500 akomodasi ramah lingkungan di Indonesia dan Asia Tenggara.

2. Terlibat dalam Aktivitas Edukatif yang Bertanggung Jawab

Pengalaman liburan kini tak lagi sekadar berfoto di tempat-tempat unik. Wisatawan dapat memperkaya perjalanan mereka dengan mengikuti aktivitas edukatif seperti menanam pohon, transplantasi terumbu karang, atau workshop daur ulang sampah rumah tangga. Aktivitas-aktivitas ini memberikan pengalaman berharga sekaligus kontribusi positif bagi lingkungan.

3. Mendukung Produk dan Budaya Lokal

Salah satu prinsip utama wisata berkelanjutan adalah memastikan manfaat ekonomi kembali ke masyarakat setempat. Pilihlah akomodasi atau tempat wisata yang melibatkan perajin, petani, dan pelaku UMKM dalam operasionalnya. Nikmati kuliner lokal dan berinteraksi langsung dengan budaya setempat. Akomodasi seperti Plataran seringkali menjadi pilihan yang baik untuk mendukung inisiatif ini.

4. Kurangi Jejak Karbon Selama Perjalanan

Wisatawan dapat mengurangi emisi karbon dengan merencanakan perjalanan yang efisien dan bijak. Misalnya, memilih berkeliling dengan bus listrik atau kendaraan hemat bahan bakar yang lebih ramah lingkungan. Pertimbangkan juga penggunaan transportasi umum atau berjalan kaki untuk jarak yang lebih pendek.

5. Cari Kegiatan yang Mendukung Inisiatif Pelestarian Lingkungan di Destinasi Wisata

Lebih dari sekadar berwisata, Anda juga bisa berkontribusi pada upaya konservasi. Ikuti program penanaman pohon atau kunjungi lokasi edukasi penangkaran hewan. Dengan berpartisipasi aktif, Anda turut serta dalam menjaga kelestarian alam dan lingkungan.

Langkah-langkah wisata berkelanjutan ini tidak hanya bermanfaat bagi destinasi yang dikunjungi, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi wisatawan. Anak-anak yang berlibur sambil melakukan aktivitas konservasi akan tumbuh dengan kesadaran lingkungan yang lebih tinggi. Kegiatan edukasi berkelanjutan yang dikemas dalam aktivitas menyenangkan menjadikan liburan bukan hanya momen istirahat, tetapi juga kesempatan untuk memperkuat hubungan keluarga, membangun empati, dan menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan.

Ringkasan

Wisata berkelanjutan menjadi tren penting seiring meningkatnya kesadaran wisatawan akan dampak lingkungan. Konsep ini menekankan minimalisasi dampak negatif terhadap lingkungan dan memberikan manfaat positif bagi masyarakat setempat. Beberapa langkah untuk menerapkan wisata berkelanjutan meliputi pemilihan akomodasi yang peduli lingkungan, terlibat dalam aktivitas edukatif yang bertanggung jawab, dan mendukung produk serta budaya lokal.

Selain itu, mengurangi jejak karbon selama perjalanan dengan memilih transportasi ramah lingkungan dan mencari kegiatan yang mendukung inisiatif pelestarian lingkungan di destinasi wisata juga penting. Wisata berkelanjutan memberikan nilai tambah dengan meningkatkan kesadaran lingkungan dan memberikan kesempatan untuk memperkuat hubungan keluarga serta menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan.

Baca Juga

Bagikan: